Bridget's P.O.V
"Hah...Hah...Hah"
Aku berlari sekencang mungkin. Berusaha untuk keluar dari gedung ini.
Aku bahkan tidak memerhatikan Alex, saking paniknya aku!
Akhirnya, setelah berbelok-belok, mencoba mengingat kembali jalan masuk, aku pun berhasil keluar.
Dengan napas terengah-engah, aku kelar dan menghirup udara segar.
Beberapa detik kemudian, pintu itu terbuka dan Alex keluar dari sana.
Alex juga terengah-engah, sama sepertiku.
Ia menghampiriku dan membungkuk, memegangi lututnya.
Aku memegang pundaknya.
"Lex...Lex..." ujarku, masih mencoba mengatur napasku.
Alex memandang ke arahku sambil tersenyum kecil.
"Kate...Kate masih..."
BRAAAKKKKKK
Pintu di belakang kami terbuka, dan segerombolan orang yang memakai topeng, keluar dari sana.
"Mereka lagi..." ujar Alex lirih.
"Lagi?" tanyaku, bingung.
Alex berdiri, dan memegang tanganku.
"No time to explain," ujarnya sambil berlari dan menarikku, dengan diikuti gerombolan orang bertopeng di belakang kami.
______________________________________________________
Alex's P.O.V
Aku menegakkan air dingin.
Segar.....
Bridget merebahkan dirinya di kasur, dan memandang langit-langit.
Kami berdua telah selamat dari kejaran orang bertopeng tersebut, dan telhah tiba di rumah Bridget.
"Lex..." ujar Bridget tiba-tiba.
Aku menaruh gelas berisi air dingin itu dan menengok ke arahnya.
"Ya?" tanyaku.
Bridget duduk.
"Tadi lu bilang 'Mereka lagi'. Apakah itu orang-orang yang menyerang lu?" tanyaku lagi.
Aku mengangguk.
"Tapi..." ujarku lirih.
'Tapi?" Bridget menaikkan sebelah alis matanya.
"Simbol di kepalanya beda," ujarku.
Dengan jelas aku mengingat bahwa orang-orang yang kulawan memiliki simbol spades pada bagian kepalanya. Dan orang-orang yang mengejar kami memiliki simbol clubs.
Bridget terdiam.
"Berarti mereka ada banyak," ujarnya, dan aku mengangguk.
"Kalau ada spades dan clubs, dan lawan kita emang fanatik kartu dan seorang psikopat, berarti harusnya ada hearts dan diamonds juga," ujarnya lagi, dan aku mengangguk kembali.
"Sebenarnya..." lanjutnya, "Berapa banyak lawan kita?"
Aku menghela napas, bingung harus menjawab apa.
"But...On the bright side, kita tahu Kate masih hidup," ujarku sambil menyunggingkan senyuman.
"Yea... Tapi kita juga menyaksikan alat-alat bertarung mereka, yang sangat keren dan hebat..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Spy'X Mission : Joker
Action-An Action, Romance, and Comedy Story- Kate, Alex, and Bridget are 3 different person, with different abilities, personalities, appereance, and the way of thinking. but somehow Keeneth found something in them to be a spies. What will they do? How wi...