New Family Life

6.4K 387 32
                                    

*Rosella Bieber*

Aku masukkan beberapa lapis sandwich, 2 botol jus jeruk, lalu buah-buahan seperti strawberry, jeruk dan anggur kedalam keranjang piknik kayu tersebut.

Rencananya pagi ini aku dan Justin akan menghabiskan waktu bersama seharian ke sebuah taman kota yang terkenal di Pasadena.

"Just, kau sedang apa?"

Segera aku naik keatas kamar untuk menyusul Justin yang sedari tadi belum turun, aku tak tahu apa yang sedang dilakukannya hingga memakan waktu selama ini.

"Just?"

Saat aku buka pintu kamar ternyata dia baru saja memakai kemeja berlengan pendek bewarna biru mudanya yang sama seperti warna dress selututku.

"Oh aku tak bisa melakukan ini" ujarnya begitu manja, dia melirik kearah kancing kemeja nya yang belum dia pasang, membuatku memutar kedua bola mataku dengan malas.

"Oh kemarilah suamiku yang manja"

Aku pun mendekat kearahnya dan memasangkan kancing kemejanya dari bawah hingga atas lalu mencium bibirnya sekejap.

"Selesai!" Ujarku semangat.

"Terima kasih sayang"

Justin memeluk pinggangku dan mencium bibirku lagi. Semenjak kita berdua menikah, aku dan Justin lebih sering melakukan kontak fisik seperti ciuman dan pelukan. Ditambah fakta jika Justin adalah lelaki yang sangat romantis dan manis, dia tak bisa hidup tanpa pelukan dan ciuman dariku.

"Come on!"

Akhirnya kita berdua pun berangkat menuju taman kota yang Justin bilang itu, namanya adalah La Pintoresca Park.

"Here" ujarnya.

Aku pun segera meletakkan keranjang kayu itu dan duduk diatas kain bermotif kotak-kotak bewarna merah dan putih dibawah, Justin baru saja selesai menatanya.

"This is so beautiful you know, Just" ujarku begitu bahagia, lalu kuambil sebotol jus jeruk untuk Justin.

Setelah meminum seteguk jus jeruk itu, Justin langsung meletakkan kepalanya keatas pahaku.

"I hope this is forever" gumamnya yang masih dapat aku dengar.

Perlahan aku mengelus rambut pirang Justin yang mulai panjang, dia baru saja merubah warna rambutnya. Setiap detail dari wajah tampannya pun tampak begitu jelas dari atas.

"I hope so" balasku mencium keningnya pelan.

Lalu matanya menatap tepat ke mataku, senyuman perlahan tersungging diwajahnya.

"Apa?" Tanyaku.

Tetapi Justin hanya tertawa pelan sambil terus memegangi salah satu dari pahaku. Aku tak tahu apa yang sedang dia pikirkan sekarang.

"Kau tahu?" Tanyanya.

"Hm tidak"

"Huh...."

Justin menggantung kata-katanya lagi, membuatku sedikit kesal padanya. Kuambil saja buah anggur dan menyuapinya satu-persatu. Lebih baik diam seperti ini dari pada harus terus membuatku penasaran karena ulahnya.

"Aku harap, mom Pattie lebih lama disini, Just" ujarku jujur dari dalam hati.

"Ya, aku juga. Mungkin kita perlu menjenguk mereka ke Kanada satu saat nanti, ya kan?"

"Benarkah?"

"Tentu saja"

Senyuman pun juga mengembang diwajahku mendengar jawaban Justin, seminggu setelah kita menikah keluarga Bieber harus segera kembali ke Kanada karena sekolah Jazmyn dan Jaxon yang tak bisa ditinggal.

Lalu Justin bangun dari pahaku dan seolah mencari sesuatu dari keranjang. Dia mengambil satu buah strawberry, memasukkan sebagian kedalam mulutnya dan memintaku untuk menggingit sebagian darinya.

"Dasar" desisku.

Aku mendekat kearahnya dan menggigit sebagian strawberry dimulut Justin, membuat bibir kita pun bertemu tanpa sengaja.

"Mmhhh"

Justin langsung melumat bibirku dengan lembut, kedua tangannya menangkup wajahku.

"Love you, Just"

"Love you my wife" balasnya lalu melepas ciumanku.

"Kita pergi kemana selanjutnya?" Tanyaku.

"Disneyland, St. Monica Beach, for sure"




special update krn gw selese TO ;-)

Comment2 dong babes biar gw semangat :-33

Survive (The Wattys 2016)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang