*Justin Bieber*
Malam ini aku telah berjanji pada Rose untuk menemaninya berbelanja ke Target. Dia bilang kita kehabisan seluruh stock kebutuhan dirumah.
"Come on" ujarku. mempersilahkan Rose masuk dulu ke dalam supermarket besar ini. Suasana terasa lebih sepi dari pada biasanya, bahkan pengunjung bisa dihitung dengan jari.
Aku ambil troli belanja dan mendorong ke section kamar mandi, rencananya aku akan membeli cat rambut bewarna cokelat karena aku ingin mengembalikan warna rambutku seperti semula.
"Kau mau kemana?" Tanya Rose yang berbelok ke section bahan makanan.
"Aku akan membeli cat rambut dulu"
"Untuk apa?"
Aku mendekat ke arahnya dan meletakkan troli belanja disampingku. Wajah Rose yang cantik aku tangkup dikedua tanganku.
"Aku tahu kau tidak menyukai warna rambut blondeku karena Hailey kan?"
Mendengar perkataanku, Rose menundukkan kepalanya dan tak mau melihatku, aku rasa perkataanku tadi memanglah benar.
Segera aku cium bibirnya sekejap, lalu membiarkan Rose tersipu didepanku.
"Love you" desisku.
"Love you too"
"Okay, I'll check some discount right there" ujarnya sambil tertawa kecil.
"Fine, go" balasku juga ikut tertawa.
Kita pun mengambil arah yang berbeda, Rose bilang dia ingin melihat diskon di section bahan makanan. Kau tentu tahu jika diskon merupakan hal yang disukai para wanita, tak terkecuali istri cantikku itu.
Segera aku ambil cat rambut dari rak dan memasukkannya ke dalam troli. Tak lupa aku juga memasukkan pencukur kumis beserta gel nya.
Lalu aku buka catatan yang Rose berikan padaku di saku celana jeansku sebelum kita berangkat tadi,
Shampo aroma vanilla untukku ✔
Shampo aroma mawar untuk Rose ✔
Sabun cair ✔
Mouth wash ✔
Pasta gigi ✔
Floss ✔
Deterjen cair ✔
Pewangi pakaian ✔
Setelah mengeceknya dan ternyata sudah lengkap, aku pun segera menemui Rose. Tetapi setelah sampai di section dimana Rose tadi pergi aku tak kunjung menemukannya.
"Rose?" Panggilku.
Tiba-tiba aku dengar pintu supermarket terbuka kasar dengan suara teriakan.
"Put your hands up!"
"Arghhh!"
"No please"
"Or I will kill you!"
Mendengarnya aku sudah tahu jika ini sebuah perampokan. Jantungku berdetak kencang, nafasku menjadi tak beraturan.
"Rose!" Teriakku segera berlari mencarinya, ku lupakan troli belanjaku itu karena aku hanya butuh Rose berada disampingku. Aku hanya ingin dia dalam keadaan aman.
"Argh semuanya berkumpul disini!"
*DOR*
Sebuah tembakan pun melesat di udara yang disusul dengan suara jeritan ketakutan. Membuatku semakin khawatir dengan keadaan Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Survive (The Wattys 2016)
Fiksi Penggemar[COMPLETED]↪book 3 of GANGSTA TRILOGY {Go check PURPOSE for sequel} Justin Bieber ✖ Jason McCann Rose terjebak dalam kehidupan gangster yang keras dan penuh ancaman bersama suaminya itu untuk seumur hidup. ❗strong words and mature content #82 in ga...