*Rosella Bieber*
Aku bangun dengan keadaan yang semakin parah setiap harinya. Kepalaku yang pusing, seluruh badanku yang sakit karena memar dan juga perasaan takut yang selalu menghantuiku semakin menjadi-jadi setiap harinya. Jason terus meniduriku setiap malam dan memperlakukanku dengan kasar seperti adegan film 5 Shades of Grey. Ditambah bukan hanya Jason saja, ada seorang lagi yang bersengkokol dengannya. Dia adalah...
"Hei! Kau dengar?!" Bentak wanita berambut blonde yang ada didepanku itu. Dia menatapku penuh dengan tatapan kebencian. Setelah melihat anggukan kepalaku, baru dia melanjutkan untuk berjalan sambil memutariku.
"Justin... Dia begitu tampan dan sexy, aku masih ingat saat aku mengantarkannya mendapat tattoo salib didada bidangnya itu"
Aku hanya dapat memutar kedua bola mataku dan menahan gejolak cairan yang ingin keluar dari kerongkonganku, aku ingin muntah saat mendengar ocehannya tentang masa lalunya dengan Justin itu.
"Apa kau pernah berpikir? Kenapa Justin tidak menyelamatkanmu sampai hari ini? Jika dia mencintaimu, mungkin Justin tak akan membiarkanmu terus disakiti sampai seminggu disini"
Saat Hailey terdiam aku pun ikut terdiam dan memikirkan hal yang ia katakan. Apakah Justin benar-benar telah membenciku? Apa dia tidak akan menyelamatkanku? Apa dia tidak mencintaiku lagi setelah kejadian malam itu? Aku memang telah menyakitinya dengan berkata ingin pergi meninggalkannya. Tapi sebenarnya itu semua hanyalah bualan belaka, aku mencintainya dan ingin dia segera kembali padaku, untuk menolongku.
"Now, I want to give you something that you'll never forget"
Tatapanku langsung beralih ke tangan Hailey yang membawa sebilah pisau dapur.
"What are you doing?!" Teriakku ketakutan.
Jantungku langsung berdetak dengan irama yang tak karuan, akan kah aku akan mati hari ini? Aku belum bertemu dengan Justin dan mengucapkan kata "I love you" padanya.
"Here, come to me baby" ujarnya dengan seringai jahat diwajahnya.
"No arghhh!!!"
"Get the fuck off bitch!" Teriak Jason dari luar yang langsung membuat Hailey dan aku ketakutan.
"What are you doing bitch?!" Teriaknya memarahi Hailey.
"I want to kill her you know? You said you want to kill your brother's love! So there it is! Now kill her!"
Jason terdiam saat Hailey menyodorkan pisaunya untuk dia ambil. Sepertinya aku akan mati dalam rasa ketakutan.
"Justin took everything from you! Your love! Your mom and dad! How could you let that happen again?! Kill her! Now!"
Jason menatapku sekejap kemudian pandangannya beralih kepada pisau tajam itu. Dan kini hidupku pun berada ditangan saudara kembar suamiku. Sebuah ironi.
*Justin Bieber*
Aku dan seluruh anggota geng ku sedang berkumpul diruang tengah dengan wajah yang serius. Tetapi ada satu anggota baru yang ikut bergabung dalam kelompok gangster ku. Dia adalah Dave, ayah Rose.
"Okay, I'll tell you guys" ujarnya langsung berdiri dari tempat duduk. Kini dia akan menceritakan pada kita berempat bagaimana semua ini bisa terjadi? Penjelasan dari gaya penampilannya yang terlihat 100% berbeda. Dari tuxedo yang rapi menuju celana jeans, jacket kulit hitam dengan kalung emas dilehernya.
"Sebenarnya, aku adalah seorang mafia-"
Fuck,
Aku dan semua temanku tercengang mendengarnya. Jadi selama aku mengenal Rose dia telah menyembunyikannya secara apik, sampai-sampai aku tidak mencurigainya sama sekali. Dia begitu lihai dalam berakting, apalagi untuk menutupi rahasia besarnya ini pada Rose selama dia hidup.
"Aku telah menjalani drama ini selama Rose hidup dan aku tidak lelah karena ini semua demi putriku. Aku menutupi semuanya untuk melindungi Rose dari dunia kelam yang telah aku jalani ini, tetapi kemudian dia mengenal Justin yang tidak lain adalah seorang gangster, membuatku tidak berdaya untuk melarang Rose meksipun sudah ribuan kali aku melarangnya"
Dave kemudian menyeringaikan senyuman kecilnya dan menggelengkan kepalanya pelan.
"Aku benar-benar gila untuk melindungi Rose, dia adalah putriku satu-satunya. Akan kulakukan apa pun untuk melindunginya meskipun nyawaku adalah taruhannya"
Dave terdiam sejenak, membuatku juga berpikir jika aku akan melakukan hal yang sama seperti yang dia katakan. Aku akan melakukan apa pun untuk melindungi Rose meskipun nyawaku sendiri adalah taruhannya.
"Semuanya kulakukan karena aku tak ingin semuanya terulang. Saat Rose masih bayi, ibu Rose–Kathryn terbunuh karena kesalahanku, dia terbunuh oleh musuh bebuyutanku yakni Malik the Mafia tepat dihadapanku, saat tubuhnya tertusuk dan terjatuh, semuanya begitu jelas diingatanku dan itu semua karena dunia gelapku-"
"Malik the Mafia?" Tanyaku menyela, bukankah itu nama gang mafia dari keluarga Zayn?
"Ya, kau tentu tahu saat Rose nyaris dibunuh beberapa tahun yang lalu, itu semua karenanya. Untung saja kau menyelamatkan putriku waktu itu"
Aku tersenyum lemah dihadapannya, untuk pertama kalinya mertuaku memujiku. Dan jika kulihat Zayn, dia sedikit tersindir dengan perkataanku dan Dave tadi. Dia pun hanya mencoba mengalihkan pandangannya dari kita berdua.
Zayn pernah menjelaskan padaku jika itu adalah masalah keluarganya dan dia tidak akan ikut kedalamnya. Meski saat itu Zayn pernah mencoba membunuh Rose di gang gelap, tetapi dia terpaksa. Orang tuanya mengancamnya juga, sehingga ia tidak mempunyai pilihan selain ikut misi pembunuhan itu. Sejujurnya selamatnya Rose dari tragedi itu bukan hanya karena aku, tetapi juga Zayn. Aku melihat dia mencoba melakukan berbagai kecerobohan sehingga Rose dapat terlepas dan dapat berteriak-teriak meminta tolong. Dan kemudian aku pun datang kesana, kemudian menolongnya.
"Ok, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" Tanyaku pada Dave, sambil mencoba mengalihkan bahan pembicaraan.
"Let's save our angel, Just!"
✨
AKHIRNYA TERUNGKAP SUDAH SEMUA RAHASIA AYAH ROSE, ALASAN DIBALIK ZAYN IKUT PEMBUNUHAN ROSE...
Uwow gue udah liburan lo, kalo kalian? ;-)
PLUS kalian mesti dengerin lagunya post malone feat. JUSTIN judulnya déjà vu 👍 ntab soul dah
KAMU SEDANG MEMBACA
Survive (The Wattys 2016)
Fiksi Penggemar[COMPLETED]↪book 3 of GANGSTA TRILOGY {Go check PURPOSE for sequel} Justin Bieber ✖ Jason McCann Rose terjebak dalam kehidupan gangster yang keras dan penuh ancaman bersama suaminya itu untuk seumur hidup. ❗strong words and mature content #82 in ga...