Survive (The Wattys 2016)

Rapped by Jason

*Justin Bieber*

Aku benar-benar dalam keadaan yang kacau, Jason telah membuatku ketakutan selama berminggu-minggu ini. Bukan hanya geng ku yang dia incar tetapi juga Rose.

Kuhirup weed itu dan membiarkannya memenuhi rongga pernafasanku, seketika aku seperti terbang, sebuah sensasi yang tak bisa dijelaskan. Tak dapat kuhitung sudah berapa hirupan yang aku ambil, yang terpenting sekarang aku sudah pergi ke dunia halusinasiku dan melupakan setiap masalah yang ada termasuk juga, Hailey.

Dia terus mengirimiku pesan dan berharap aku akan kembali pada pelukannya. Tapi hal itu tak akan pernah terjadi. Rose satu-satunya wanita yang dapat melengkapiku.

Ya, malam ini aku baru saja menjual marijuana didaerah pusat kota Pasadena, tapi rasanya aku malas sekali untuk pulang. Apalagi dalam keadaan mabuk seperti ini, Rose tak akan senang melihatku.

Dengan gontai aku berjalan menuju parkiran, pandanganku yang kabur terus kupaksa untuk mencari mobilku diparkiran yang gelap.

"Hei dimana mobilku?! Aku memarkirkannya disini!" Teriakku tak jelas seperti orang gila.

Aku yakin mobil hitamku kuparkirkan disini, tepat disini. Tapi apa yang terjadi? Mobilku tak ada.

Mataku menelisik keseluruh penjuru parking lot, lalu aku melihat seseorang lelaki berjalan kearahku. Lebih baik aku bertanya saja padanya.

"Come on!" Teriaknya sambil membawa sebalok kayu ditangan.

Aku yang sedang mabuk tak dapat berbuat banyak saat lelaki itu memukul leherku dengan keras.

*BRAK*

.

.

.

.

.

.

Perlahan mataku terbuka dan aku terbangun dengan keadaan yang lebih kacau. Leher dan kepalaku terasa sangat sakit.

"Fuck fuck fuck!" Umpatku beruntun saat mengetahui tubuhku diikat diatas sebuah kursi tua.

Tiba-tiba pandanganku teralihkan saat melihat sebuah televisi kecil menyala didepan.

"Rose?!"

Aku melihat rekaman CCTV yang aku rasa berada di rumahku. Jantungku berdegup kencang dan bertambah kencang saat mengetahui Jason ada disana. Apa yang akan dia lakukan?

Jason mendekat dan mencium Rose secara paksa. Aku tahu semua ini adalah ulahnya! Dia tak akan berhenti sampai benar-benar membuat keluarga ku hancur.

Setelah beberapa menit Rose mencoba menghindar tapi Jason berhasil menangkapnya dan langsung melepas semua pakaian yang Rose pakai.

"FUCKING GOD!" Teriakku ingin menggapainya, lupa jika aku terikat alhasil aku pun terjatuh dengan kursi yang masih menempel ditubuhku.

Dengan susah payah aku mencoba bangun, meski kakiku sempat terkilir tetapi aku tak peduli lagi. Aku harus dapat melihat Rose.

"FUCK OFF FROM HER!!!!" Teriakku begitu keras, Jason mencium seluruh tubuh Rose dari atas hingga bawah. Membuat amarahku semakin menggebu.

Rose menangis dan mencoba memberontak dari lelaki bajingan itu tapi ia terlalu lemah untuknya, pada akhirnya Rose hanya menerima perlakuan Jason yang kasar diatas lantai.

Bulir-bulir air mataku pun tak bisa ditahan lagi, melihat bagaimana Jason memperkosa Rose adalah sebuah hal gila yang pernah ada.

Wanita yang aku sayangi dan aku lindungi selama ini ditiduri oleh saudaraku? Fuck! Dan aku sebagai suaminya hanya bisa menonton tanpa membantunya.

"FUCK OFF HER BASTARD!!!" Teriakku dengan suara yang begitu serak. Tangisan kembali menuruni wajahku untuk kesekian kalinya.

"SHE'S MINE ONLY MINE!!!"

Aku menangis tepat didepan layar televisi itu, berharap aku dapat menyelematkan Rose dan memeluknya sekarang.

Tanpa pikir panjang aku langsung berdiri dan menjatuhkan tubuhku berkali-kali di lantai, dengan harapan kursi tua yang terikat ditubuhku dapat hancur sehingga aku bisa kabur dari gudang gelap ini.

Tak kupedulikan tubuhku yang sakit karena ulahku tadi, lebam dan serpihan kayu dipermukaan kulit bukanlah apa-apa dibandingkan dengan rasa sakit yang Rose rasa.

Setelah berhasil aku pun langsung berlari mencari jalan keluar.

"I'm coming for you, my angel"

✨

hai comment2 yang banyak ya
:-) gue lg semangat buat update SURVIVE

comment 4 next...

Btw yg suka 5SOS baca ss gue "JALAN-JALAN" kuy ;-)