Fucking Jason Bieber

2.4K 216 42
                                    

*Rosella Bieber*

"Fuck off from me!" Teriakku dengan tangisan yang deras. Tapi sepertinya lelaki bajingan itu tak akan mendengarkanku bahkan sampai suaraku habis sekalipun.

Aku tak tahu dari mana Jason dapat masuk kedalam rumahku, padahal semua pintu dan jendela sudah aku kunci seperti yang Justin selalu pesan padaku.

"Don't be scared beautiful" ujar Jason dengan tampang nakalnya, dia tampan seperti Justin tetapi dia begitu jahat dan kejam padaku.

Aku terus memundurkan langkahku saat Jason terus mendekat. Dari matanya aku sangat tahu apa yang ia inginkan malam ini. Yakni tubuhku.

"Just help!" Teriakku tak berguna, Justin tidak bersamaku sekarang. Sudah kucoba untuk menelfonnya tapi dia tak kunjung menjawab. Sialan.

Aku telfon Zayn, tapi tak diangkat juga. Kucoba juga Harry dan hasilnya sama. Tetapi aku telah mengirimkan pesan suara pada mereka berdua.

"Ja-jason is he-re" ujarku gemetaran saat mengirimkan pesan suara pada kedua sahabatku itu.

Mungkin malam ini aku akan berakhir dengan keadaan sangat buruk ditangan Jason. Aku bisa merasakannya.

"No, please..." Pintaku memelas.

"Justin pintar juga memilih istri seperti mu, kau cantik"

Ini pertama kalinya aku tak suka dipuji, kembaran dari suamiku mencoba untuk meniduri malam ini? God, please help me.

"No! Rgh! Jason ple-"

Tiba-tiba Jason langsung mencium bibirku dengan kasar dan saat itu juga kurasakan Jason mengunci kedua tanganku dengan borgol. Rgh fuck.

Aku menangis tanpa aturan, teriakanku sudah memenuhi seisi rumah dengan keras. Tapi Jason tak peduli dengan itu, dia terus membuka bajuku dan meniduriku.

"Fuck" umpatku pelan. Aku gigit bibir bawahku kuat-kuat dan menutup mulutku rapat-rapat. Rasa nikmat yang Jason berikan saat dia memaju dan memundurkan tubuhnya dengan kasar tak bisa aku tolak, tetapi aku sangat membenci rasa nikmat ini. Aku tak ingin menikmati tindakan gilanya padaku.

"Rghhhah" erangku tak bisa berbuat apapun selain melihati wajah Jason yang terlihat begitu menyukai saat tubuh kita bersatu.

"Good babe, moan for me, cum for me"





*Justin Bieber*

Akhirnya aku berhasil menemukan jalan keluar dari tempat aku disekap. Segera aku berlari dan menyadari jika gudang tua ini tak begitu jauh dari rumahku, syukurlah.

 Segera aku berlari dan menyadari jika gudang tua ini tak begitu jauh dari rumahku, syukurlah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rose!" Teriakku saat aku berhasil sampai dirumah. Pintu depan terbuka lebar dan aku berharap Jason masih ada didalam.

Aku akan membunuhnya malam ini juga! Jika ini bukan tentang Rose pasti aku tak akan semarah ini. Tapi malam ini Jason telah memperkosa Rose! Pastinya aku tidak tinggal diam melihat Rose begitu kesakitan.

"Rose, where are you?!"

Jantungku berdegup kencang mencari Rose diseluruh ruangan dan pada akhirnya aku temukan dia tertunduk menangis diatas tempat tidur dengan selimut menutupi tubuh naked nya.

"Rose?"

"Justin?"

Aku segera memeluk tubuhnya yang berkeringat dan basah akibat tangisannya yang kurasa sangat deras.

"I'm here babe" bisikku semakin mengeratkan pelukanku. Aku tahu ini begitu berat untuknya. Rose adalah wanita yang sangat baik dan dia tak pantas menerima semua hal yang kejam yang Jason berikan.

"Ja-jason fucked m-"

"Shssttt don't say anything"

"I'm scared Just, I'm scared" isaknya didadaku.

Aku hanya memeluknya dan mengelus rambut serta punggungnya pelan karena aku tak tahu apa yang harus kulakukan selain membuat Rose merasa tenang dipelukanku.

"Just?"

Tiba-tiba terdengar segerombolan orang datang kedalam kamar, siapa lagi jika bukan gengku yaitu Zayn, Cody, Harry beserta kekasihnya Kendall.

"Oh my god your house smell like sex you know" ujar Harry nyeplos.

Aku menatap Rose sebentar, Harry benar-benar minta untuk dihajar. Aku pun mengajak mereka semua untuk keluar dari kamar, kecuali Kendall yang aku minta untuk menemani Rose didalam.

"Rose menelfonku tadi, ada apa?" Tanya Zayn khawatir.

"Ok what happen Just? This house smell like sex and Rose is crying" ujar Harry lagi.

"Don't you hurt her while you're have sex right?" Imbuh Cody memutar matanya.

"Apa Justin mempunyai daddy kink?" Goda Harry tak jelas.

"It's ridiculous!"

Aku terdiam mendengar ocehan mereka, disaat yang tegang seperti ini masih saja membahas hal tidak penting.

"Shut up guys! Jason just rapped Rose you know!" Bentakku dengan frustasi membuat mereka semua langsung terdiam.

"Wha-what?! Rapped?!"

"Jason?! Those bastard again?!"

Mereka semua terkejut mendengarnya, apalagi aku. Lalu aku ceritakan semuanya dari awal saat seseorang datang memukulku sampai aku berhasil kabur dan kembali ke rumah.

"Jason is crazy Just!" Pekik Zayn tak terima. Diantara mereka semua Zayn lah yang paling tidak terima Rose tersakiti, aku pikir Zayn masih mencintai istriku itu.

Aku hanya mengangguk karena tubuh dan pikiranku terasa lelah. Kulihat Harry membantuku dengan mencari kamera tersembunyi yang Jason pakai.

"Kau? Kau kan sudah berjanji untuk melindungi Rose! Sekarang apa yang terjadi huh?!"
Tiba-tiba Zayn marah dan langsung menarik krah bajuku. Membuatku sangat terkejut begitu juga Harry dan Cody.

"Fuck off from me!" Balasku mendorong tubuhnya jauh dariku.

"Guys stop!" Pinta Cody.

"Dia tersakiti oleh saudara kembar bodohmu itu! Kau tahu?" Pekik Zayn begitu marah padaku.

"Peduli apa kau dengan Rose? Aku adalah suaminya, so shut your fucking mouth, Z!"

Saat aku nyaris memukul wajah Arab milik Zayn, tiba-tiba suara derapan langkah kaki terdengar.

"What the fuck! Stop guys!" Teriak Rose dengan tangisan.



Cie dpt fast update ;-)
udah sepanjang jerry kan?? lol

Btw doain nem gue bagus and ketrima snmptn ya, udah mau pengumuman nih :"-)

Btw kalian suka cerita justin yg bad boy atau yg biasa2 aja?


Survive (The Wattys 2016)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang