*Justin Bieber*
Malam ini, akhirnya aku memiliki kesempatan untuk menyelamatkanmu. Dengan bantuan Dave dan anak buahnya, akhirnya kita menemukan markas Jason di pinggiran kota Pasadena. Tunggulah aku, Rose.
"Baik, Harry cz akan masuk melalui pintu depan dan saat anak buah Jason sibuk maka kau langsung masuk ke dalam! Ingat?" Perintah Dave yang kita jawab dengan sebuah anggukan.
"Ok, move out!" Teriaknya langsung bergerak.
Sesuai dengan rencana tadi maka Harry, Cody dan Zayn langsung masuk melalui pintu depan sebuah gedung yang lama tak digunakan ini. Beberapa anak buah Jason yang melihat kedatangan kita pun langsung menyerang kita dengan berbagai rentetan tembakan.
*DOR DOR*
Serentak kita pun bersembunyi dibalik pilar-pilar besar gedung ini.
"We got this! Save her!" Ujar Zayn yang aku balas dengan sebuah anggukan. Dan dengan itu aku pun langsung mengeluarkan pistol dari jaketku dan berlari menuju kedalam sambil menembaki anak buah Jason yang mencoba menembakiku.
"Ahhh" desahku pelan dibalik sebuah tembok untuk berlindung sebentar sebelum kuputuskan untuk menaiki tangga ke lantai 2. Dan saat aku berada diatas, sepertinya aku menemukan ruangan pusat kontrol Jason, karena aku melihat sebuah komputer didalam.
"What the heck?! Justin dan gengnya menyerang? Fuck!" Teriak Jason tiba-tiba keluar dari ruangan tadi. Membuatku langsung bersembunyi lagi.
Kupersiapkan 2 pistol sekaligus ditanganku, untungnya aku telah melatih tangan kananku dalam berbagai aktivitas, sehingga aku tidak terlalu kidal sekarang.
"YA! KILL HIM! DASAR BAJINGAN!" Jason langsung menuruni tangga dengan sebuah pistol jenis AK-47 atau Kalashnikov ditangannya. Sepertinya dia ingin membantai kita semua malam ini, dia memang gila.
Setelah kupastikan dia telah turun, segera aku masuk kedalam ruangan dimana Jason keluar tadi dengan hati-hati. Aku tak mau jika sampai ketahuan.
Kubuka pintunya dengan cepat dan mengacungkan pistolku kedalam ruangan, tapi aku tak melihat satupun anak buah Jason disana, melainkan...aku menemukan istriku sendiri. Rose.
Secara nyata dia tetunduk diatas sebuah lantai yang dingin dengan kedua tangannya yang terikat diatas. Bisa dibilang ia tidak memakai apa-apa karena dia hanya memakai kemeja putih tanpa bra dan panties saja.
Oh my fucking god.
"Rose?" Panggilku yang membuat Rose melihat kearahku, perlahan senyumannya mengembang seiring air mata yang jatuh menuruni pipinya dan juga pipiku.
"Justin?" Balasnya nyaris tak bersuara.
Aku berlari kearahnya dan duduk diatas lantai untuk menolongnya. Saat aku menangkup wajah cantiknya, begitu banyak luka-luka disana, goresan, memar dan darah. Aku tak tahu apa yang Jason lakukan padanya, tapi bisa aku simpulkan jika ini adalah bdsm. Aku sendiri saja tidak pernah melakukan hal ini dengan istriku dan bagaimana orang asing dapat melukakukannya pada Rose? Shit.
"Here" kukeluarkan pisau yang aku simpan disaku celanaku untuk memotong tali tambang berukuran sedang itu. Setelah selesai memotongnya segera aku melepaskan ikatannya dengan cepat.
"Urghh justin..." Ujarnya dengan lemah, aku pun langsung memeluknya dengan erat. Dan Rose pun hanya dapat terisak didalam pelukanku. Sesekali aku mengelus rambutnya dan menciumi puncak kepalanya untuk memberinya rasa nyaman.
"You're save now, I'm sorry I'm not save you sooner"
Aku pun tak dapat menahan gejolak air mataku, sehingga aku pun juga menangis karenanya. Aku merindukannya dan kini akhirnya aku dapat melihatnya dengan selamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Survive (The Wattys 2016)
Fanfiction[COMPLETED]↪book 3 of GANGSTA TRILOGY {Go check PURPOSE for sequel} Justin Bieber ✖ Jason McCann Rose terjebak dalam kehidupan gangster yang keras dan penuh ancaman bersama suaminya itu untuk seumur hidup. ❗strong words and mature content #82 in ga...