epilog

716 54 12
                                    

Huaahh akhirnya tamat juga ni ceritaa..

"Kenn!!" Seorang gadis kecil yang manis terlihat meneriaki nama anak lelaki yang tengah sibuk memanjat pohon. Anak kecil, yang dipanggil Kenn tadi lantas menoleh ke bawah.

"Eve? Apa yang kau lakukan dibawah sana?!" Kenn berteriak keras, duduk disalah satu batang pohon yang begitu besar.

Evelyn, gadis tersebut menyilangkan tangannya dengan wajah gemas. "Seharusnya aku yang bertanya begitu. Kenapa kau ada diatas saja Kenn? Cepat turun, kalau Mom tahu kau bermain diatas pohon. Mom akan memarahimu!"

"Tunggu sebentar, aku akan turun!" Kenn kemudian menuruni setiap batang pohon yang ada hingga dia menjatuhkan dirinya ditanah. Dikeluarkannya sesuatu yang kecil dari dalam bajunya, memperlihatkan seekor anak burung yang cantik dihadapan Evelyn.

"Anak burung?" wajah Evelyn berubah senang saat Kenn membawa seekor anak burung ditangannya. Secepat kilat, Evelyn mengambil anak burung tadi hingga berpindah ke tangannya.
"Kau suka? Aku tidak sengaja melihat anak burung ini ditinggal orangtuanya. Jadi aku mengambilnya dan memberikannya padamu."

Wajah Kenn terlihat muram saat mengingat bagaimana kedua orang tua burung ini meninggalkanya sendirian.

Evelyn tersenyum, "Aku akan merawatnya dengan baik sampai dia dewasa."

"Aku punya satu lagi," Ucap Kenn. Kemudian mengambil sesuatu didalam saku celananya. Bunga. sebuah bunga yang indah berwarna putih.

Dipasangkannya ditelinga Evelyn dengan lembut. "Nah, dengan begini kau semakin terlihat cantik." Ungkapnya kemudian.

Ada semburat merah yang terlihat diwajah Evelyn. "Eve, saat kita dewasa nanti. Maukah kau menikah denganku?"

"Ya, tentu Kenn!" Tanpa mengetahui apa arti dari menikah, Evelyn. Gadis mungil tadi langsung menjawabnya dengan lantang. Membuat Kenn nampak senang dengan jawaban Evelyn. Dikecupnya bibir Evelyn lembut sebelum mereka saling berpelukan.

"Kenn, Evelyn! Waktunya kita pulang!" Kedua anak kecil tadi lantas menoleh ke sumber suara. Sepasang suami istri tengah melambaikan tangannya ke arah Evelyn dan Kenn.
Memberikan tanda bahwa mereka sudah harus kembali ke rumah karna hari sudah hampir sore.

"Yes, Mom!" Kedua anak kecil tadi serentak menjawab dengan lantang. Kemudian, tangan lembut Kenn menggandeng tangan Evelyn dengan erat. Berjalan beringingan sambil saling melemparkan senyum mereka untuk satu sama lainnya.

Harry, Aby, Kenn dan Eve berjalan beriringan . Mereka hidup bahagia. Menjadi keluarga kecil yang damai.

Kenn yang sangat bahagia akan kehadiran malaikat kecilnya, Eve. Pun tak habis-habisnya menggenggam tangannya, memeluknya, menciumnya dengan kasih sayang. layaknya seorang kakak sekaligus menjadi kekasih Eve, walau mereka masih sangat muda. Tetapi Kenn sudah mempunyai pikiran yang dewasa.

Dan dia berjanji akan hidup bahagia bersama malaikat kecilnya itu jika ia sudah dewasa nanti..

Gimana dengan sequelnya? Ada yg mau gak? Kalo dikit aku gakmau ah buatnya:(

Evelyn on mulmed

JUST, LOVE ME (H.S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang