Young Marriage

Married 7

"Hah? Kok dipeluk?" Kata Fanya saat Jonathan sudah kembali ke peradabannya.

"Emangnya kenapa? Kan bagus?" Kataku heran.

"Gak ada sejarahnya ya Jonathan tuh meluk. Biasanya langsung nyosor cium cium gitu aja."

"Gatau deh. Gue pusing."

"Eh, tapi lo beneran jadi korbannya nih, Zoll?" OMG, aku baru inget.

Deg deg deg... jatungku langsung berdetak kencang. Aduh... gimana nih... gawat...

"Gu-gue gak tau, Nath." Kataku ke Nathan. Berusaha agar kegugupanku tidak terdengar.

Kringg...

Bel masuk sudah berbunyi. Hanya tinggal doa pulang serta pengumuman saja.

"Anak anak, seperti yang kalian tau, karena guru guru ada seminaris di luar kota selama seminggu. Sekolah diliburkan. Kalian semua belajar di rumah." Kata Mr. Hendra, walasku.

"Ya, Pak." Ucap kami sekelas serempak. Padahal? Boro boro belajar, buka buku aja gak bakal kalo liburan gini. Setuju nggak?

"Zoll, lo balik sama gue ya?" Kata Nathan. Yah, dia terus yang meng antarjemput aku selama seminggu lebih ini. Aku agak kurang enak sih, tapi daripada pulang bareng si Jonathan? Kan malesin banget.

"Ok."

"Gak, lo pulang sama gue hari ini." Aku berbalik. Jonathan?

"Lo ngapain kesini?" Kataku. Jarang jarang dia kesini.

"Gausah banyak nanya, ikut gue!" Perintahnya.

★★★★★★★★

Author's POV

Jonathan langsung menarik tangan Zolla keluar kelas. Zolla meringis kesakitan, genggaman Jonathan terlalu keras.

"Weitss... bro, lo gak bisa ya gak kasar sama cewek?" Nathan langsung menarik tangan Zolla dari pegangan Jonathan.

"Lo diem aja mendingan. Ini urusan gue sama Zolla, gausah ikut campur." Kata Jonathan geram. Dia tidak suka ada yang membantahnya di sekolah.

"Jadi urusan gue kalo lo kasar sama Zolla."

"Emang lo siapa dia? Pacar aja bukan."

"Emang lo pacarnya?" -Gue suaminya, bukan pacarnya- batin Joanthan.

"Dia target gue. Inget?" Nathan pun terbungkam. Sementara Zolla hanya bisa menunduk malu kedua karena dua cowok ini bertengkar, karena dia.

"Ok, gue pergi. Zolla, ikut sebelum gue tarik." Ditaktor Jonathan. Zolla hanya mengangguk.

"Sorry." Kata Zolla melewati Nathan.

"Gue yang harusnya minta maaf." Balas Nathan. Zolla hanya mengangguk dan cepat cepat menyusul Jonathan.

★★★★★★★★

Di dalam mobil, Zolla dan Jonathan hanya saling diam.

"Gue gak suka lo deket sama Nathan." Kata Jonathan membuka pembicaraan. Zolla langsung menatapnya aneh.

"Lo tuh aneh tau gak." Kata Zolla bersamaan dengan berhentinya mobil Jonathan di depan rumah mereka.

"Pokoknya gue gak suka." Ditaktor Jonathan.

"Lo kira gue takut hah?!! Gak setiap waktu lo bisa merintah merintah gue seenak lo ya... gue gak bakalan takut lagi sama cowok kayak lo!!" Zolla langsung keluar dan membanting pintu mobil. Sementara itu, Jonathan hanya dia dan merutuki dirinya di mobil.