Young Marriage

Married 25

Jonathan sedang berada di toko bunga membeli bunga tulip berwarna putih, kesukaan orang yang dicintainya. Dia juga terus menerus mengecek HP nya.

"Ini bunganya." Ucap sang pegawai toko bunga itu. Dan terjadilah transaksi itu.

Jonathan keluar dari toko bunga itu. HP nya berbunyi. Dia melihat notifikasinya dan ternyata Vega yang sedang SMS.

Vega Amalia: Sayang, aku minta maaf ya... aku hari ini disuruh papa mama buat jenguk nenek di rumah sakit.

Jonathan Christian: Yah... aku udah beli bunga nih. Gimana dong?

Vega Amalia: Simpen aja dulu.

Jonathan Christian: Aku kasih ke pembantu kamu aja ya?

Vega Amalia: Jangan!!!

Jonathan Christian: Loh kenapa?

Vega Amalia: Pembantu aku lagi pulang kampung. Jadi percuma kamu ke rumah. Ga ada orang.

Jonathan Christian: Trus gimana?

Vega Amalia: Kamu kasih aja ke aku besok waktu prom night.

Jonathan Christian: Yaudah deh. Titip salam ya ke nenek kamu bilangin semoga cepet sembuh :*

Vega Amalia: Iya. Yaudah. Bye.

Jonathan menghela nafas panjang. Dia tidak jadi berkencan dengan Vega lagi. Minggu lalu juga Vega membatalkan kencannya dengan alasan ada kerja kelompok.

Jonathan langsung memasuki mobilnya. Ada pak supir yang menunggu anak kelas 3 SMP itu.

"Kita langsung pulang ya Pak." Ucap Jonathan.

"Baik den." Pak supir itu langsung menjalankan mobilnya.

Jalanan kota saat itu sangat macet, karena ada kecelakaan yang terjadi di jalan itu.

"Den, kita terpaksa harus puter balik nih, biar gak macet. Nanti lebih jauh sih. Tapi bapak jamin nggak macet. Gapapa den?" Tanya pak supir itu.

"Iya pak, gapapa kok." Ucap Jonathan. Merek pun berbalik arah.

Arah yang mereka lewati ternyata melewati rumah Vega. Jonathan mengamati rumah itu. Alisnya mengerut dalam. Mobilnya ada kok? kenapa dia bilang kalo dia pergi jenguk neneknya? Batin Jonathan.

"Pak, kita berhenti bentar ya. Ada sesuatu yang perlu saya kasih ke Vega." Pak supir itu segera memberhentikan mobilnya. Jonathan turun dari mobil dan menghampiri gerbang rumah Vega.

"Permisi..." Kata Jonathan sambil membunyikan bel. Pembantu Vega keluar dari rumah. Pembantunya gak pulang kampung kok? Tanya batin Jonathan heran.

"Ada apa ya den Jonathan?" Tanya pembantu Vega.

"Mmm... bi, Vega ada di dalem?" Tanya Jonathan.

"Ada kok den. Tapi tadi sore ada laki laki yang dateng kesini. Trus non Vega bilang dia gak mau diganggu." Jonathan merasa heran.

"Mmm... saya boleh ketemu sama Vega gak bi?" Tanya Jonathan. Bibi itu berpikir sejenak. "Saya pacarnya bi." Ucapan Jonathan membuat bibi itu membukakan gerbangnya. Jonathan segera masuk ke dalam rumah itu. Tidak ada siapa siapa karena orangtua Vega bekerja di luar kota.

Jonathan bergegas naik ke lantai atas. Sesampainya disana, dia mendengar suara desahan yang membuat telinganya geli. Dia langsung membuka pintu kamar Vega, dan...