Married 13

166K 7K 182
                                    

"Jon... bangun... hari ini sekolah..." Kebiasaan Zolla saat pagi seperti sekarang adalah membangunkan Jonathan yang paling susah bangun. Dan ya... mereka kembali sekolah hari ini.

"Iya iya... gue bangun..." Kata Jonathan dengan suara khas bangun tidur.

"Cepetan... udah ada makanan tuh di bawah... ntar telat Jon..." Omel Zolla sambil menarik narik tangan Jonathan.

"Iya iya." Jonathan bangun dan...Cup... Dikecupnya kening Zolla. Zolla terdiam dengan muka yang memerah.

"Mukanya biasa aja, Mbak..." Kata Jonathan mencubit pipi Zolla gemas. Jonathan tidak tahu kalau Zolla lagi baper sekarang.

"Mbak mbak... lo pikir gue penjaga warung gitu?" Kata Zolla menahan malu.

"Iya deh... gue mandi dulu..." Jonathan melangkahkan kaki ke kamar mandi.

Beberapa saat kemudian, mereka sudah sarapan bersama di ruang makan. Menunya omelet dan teh hangat.

"Ayo cepetan... lain kali lo sarapan dulu baru bangunin gue. Makan lo lelet." Kata Jonathan.

"Serah gue lah... mulut mulut gue..." Kata Zolla sambil menaruh piring di tempat cuci piring dan mencucinya juga milik Jonathan.

"Udah? Yuk..." Kata Jonathan. Mereka menuju keluar rumah.

Saat Jonathan hendak membuka pintu, Zolla menahan tangan Jonathan. Jonathan menoleh.

"Kenapa?" Tanya Jonathan.

"Mmm... mobil Nathan barusan lewat. Gue gak mau Nathan tau kalo kita udah nikah." Kata Zolla.

Jonathan tampak memikirkan sesuatu. "Gimana kalo lo bilang gue ini saudara lo... jadi gak perlu sembunyi sembunyi kan..." Ucapnya.

Saudara... kemaren sahabat sekarang saudara... Batin Zolla.

"Lo setuju, Zoll?" Tanya Jonathan. Zolla hanya mengangguk pasrah.

"Yaudah yuk..." Kata Jonathan menarik tangan Zolla.

Sesampainya di sekolah, semua menatap Jonathan dan Zolla dengan aneh. Tapi kemudian mulai berbisik bisik, pastinya membicarakan soal 'Kenapa Zolla ada di samping dan berangkat bareng Jonathan?'

"Zolllaaa....." Panggil Fanya. Zolla menoleh.

"Ga usah teriak teriak bisa kan Fan?"

"Hehehe.... refleks..." Kata Fanya yang langsung mendapat jitakan dari Cleo.

"Malu gue punya adik kayak lo." Kata Cleo menggeleng gelengkan kepala.

"Yaudah... sorry aja sih..." Kata Fanya sewot.

"Yuk... ke kelas... Bye Mikhael... Bye semua..." Kata Fanya sambil mengecup pipi Mikhael, dan mengecup singkat bibir Cleo. Lagi lagi hanya pandangan terkejut yang mereka berikan pada duo kembar ini.

"Gausah gitu ngeliatinnya kali... lama kelamaan lo juga biasa. Itu kebiasaan gue sama Fanya." Kata Cleo santai.

"Serah lo deh... ayo ke kelas." Kata Jonathan pada akhirnya. Mereka pun ke kelas bersamaan dengan bel masuk.

★★★★★★★★

"Hah? Jadi ini rencana lo???" Tanya Zolla kaget.

"Iya... Jonathan cerita ke kita waktu lo ke kamar cuci muka lo yang sembap itu kemaren. Katanya dia mau minta maaf. Jadi kita semua, siapapun... bakalan ngeyakinin lo buat milih dare. Kalo udah, kita harus puter botolnya terus sampe Jonathan kepilih, dan kita harus suruh dia minta maaf ke lo. Habis itu, buat ngeyakinin Jonathan kalo lo bener bener sayang dia, kita puter terus sampe kena lo dan suruh lo cium pipi laki laki disitu. Tapi entah kenapa, dia melenceng malah nyuruh cium bibir... mmm gue gatau sih kenapa. Ya intinya kita beruntung banget lah bisa urut kayak gitu. Hehehe...." Cengir Fanya. Zolla hanya mendengus sebal.

Young MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang