" Okay class , I've something to announce . " Kata Mrs Poh setelah selesai mengajar subjek addmath .
" Listen carefully . " Mrs Poh berhenti seketika sebelum menyambung kembali kata - katanya . " Esok , sekolah kita akan mengadakan satu kem bina jaya di Hulu Klang . "
" Kem ? " Serentak kesemua pelajar 5 Cempaka bersorak keriangan . Malah , ada juga yang mengeluh panjang dan ada juga yang terus melentokkan kepala ke atas meja . Tak lain dan tak bukan mereka itu adalah pelajar obesiti yang tidak gemar aktiviti sebegini .
" Ye , kem . Tapi peserta dia pihak sekolah yang pilih . "
Sekali lagi , pelajar yang tadinya bersorak keriangan kini mengeluh panjang . Manakala pelajar yang tadinya mengeluh panjang kini menarik senyuman lebar . Begitu juga dengan pelajar yang melentokkan kepala ke atas meja terus tegah duduknya .
" Senarai nama peserta boleh rujuk dekat papan kenyataan block Daisy . " Sambungnya lagi .
" Untuk pengetahuan semua , cikgu praktikal kita juga turut sertai kem ini . Jadi yang terpilih tu please join us , no more excuse . "
Kedengaran suara pelajar - pelajar perempuan berbisik di antara mereka . Namun , masih boleh didengari oleh cuping telinga Intan Natasha .
" Cikgu Adam join lah ! " Kata salah seorang daripada mereka dengan sangat teruja .
" I wish they'll choose me ! "
Natasha yang secara tidak sengaja terdengar perbualan tersebut terus mengeluh panjang . Anak matanya menjuling ke atas . Baginya , kem bersama cikgu paling ' handsome ' di sekolahnya tersangat membosankan . Dia lebih sanggup merayau - rayau di Sunway Parade daripada turut menyertai kem bina jaya di Hulu Klang tersebut .
Sama seperti pelajar - pelajar yang lain , Intan Natasha juga turut terpaksa memaksa kakinya menuju ke block Daisy semata - mata ingin melihat senarai nama pelajar yang terpilih untuk menyertai kem tersebut . Bosan !
Anak matanya lincah mencari namanya . Mata coklat pudar miliknya membaca nama yang pertama . Senyuman gembira mula terpapar di wajahnya . Seterusnya , anak matanya turun ke bawah dan membaca nama yang kedua . Sekali lagi , senyumannya makin lebar . Begitu juga keaadaannya sehingga Natasha senyum hingga ke telinga . Namun senyumannya mati apabila membaca nama yang terakhir . Intan Natasha binti Hairuddin . Ya ! Itu namanya ! Itu bermaksud . . . Oh tidakk ! !
" How dare they choose my name ! " Natasha mengemal penumbuk dan menumbuk dinding papan kenyataan tersebut .
Pelajar - pelajar yang berada hampir dengannya semuanya terkejut dengan tindakan drastik Natasha . Mereka berganjak sedikit daripada kedudukan mereka .
" Sabar lah . " Kata Amira sambil menepuk - nepuk bahu Natasha . Namun ditepis Natasha .
" Kau kira untung la dapat pergi . Kau tengok yang lain , semua nak pergi . Tapi nama diaorang takde . " Sambungnya lagi .
" Aku kisah apa ? Asal nama aku ? Aku taknak pergi ! "
" Pergi je . Mana tahu kau boleh jadi macam dulu balik . We miss the old you . "
Natasha mengulangi ayat kawannya itu .
We miss the old you .
We miss the old you .
We miss the old you .
The old you .
The old . . . You .
Ya ! Tidak dinafikan lagi dia juga turut rindukan dirinya yang dulu , tapi keadaan memaksa dirinya untuk perubahan yang sebegitu . Baik atau buruk pandangan masyarakat luar , dia tetap Intan Natasha yang baru bukan yang dulu .
YOU ARE READING
Cikgu ! Jom Kahwin
RomanceAdam Hafeizul seorang guru praktikal yang ditugaskan untuk menjadi guru di SMK Semarak selama hampir 3 bulan sahaja . Namun begitu , beliau mempunyai suatu misi untuk mengenali seorang gadis , Intan Natasha yang begitu asing baginya . Maka bermula...