PART 10

50 4 3
                                    


Akhirnya, kelompok Levia sampai di kota Yoreyon. Kota tersebut tampak ramai, memang masih ada beberapa bangunan yang rusak, tapi para penduduk kota tersebut bekerja dengan baik. Semua orang bekerja untuk membangun kembali kota mereka.

"Baiklah. Kurasa aku hanya bisa mengantarkanmu di sini." Ucap Ketua pada Levia.

"Hm, tak apa. ini sudah dari cukup." Balasnya dengan sunggingan tipis.

"Ketua !" Seru salah satu bawahannya pada Ketua. Ketua menoleh dan memberi isyarat.

"Baiklah. Sampai jumpa, dan jaga diri kalian."

"Ya. Terimakasih atas bantuannya."

***

Mereka masuk ke dalam kota dan berkeliling melihat kondisi kota tersebut. Mereka membagi kelompok menjadi dua, Levia dan Balts, serta Leon dan Lyon.

"Kenapa aku harus bersama pria ini ?!" Tunjuk Leon pada Lyon yang lebih tinggi dibandingkan dirinya.

"Kenapa aku tidak denganmu saja. Biar Balts dengan dia." Tambahnya lagi.

"Karena aku ingin dengan Balts. Aku ingin kau dengan Leon karena kau dan dia lebih baik. Lebih terlihat seperti kakak-adik." Jawab Levia.

"Siapa juga yang mau memiliki saudara sepertinya." Ucap leon dan Lyon bersamaan.

"Tuh, kalian serasi dan kompak. Sudah, ya. Aku mau pergi dulu. Sisanya terserah kalian. Kita kembali berkumpul saat matahari terbenam disini." Levia melambaikan tangannya dan pergi diikuti Balts disampingnya.

Selanjutnya, Lyon menyusul dengan mengambil arah yang berbeda.

"Tunggu, kau mau ke mana ?" Henti Leon. Lyon berhenti tanpa berbalik.

"Tentu saja pergi. Bukankah itu yang harus dilakukan. Aku akan mencari dengan caraku sendiri. Lagipula aku juga tidak ingin sekelompok denganmu."

"Huh. Siapa bilang aku juga mau. Aku hanya ingin memastikan kalau kau juga melakukan seperti yang direncanakan."

Setelahnya, mereka berdua mengambil arah yang saling berlawanan. Mencari informasi apa saja yang ada di kota Yoreyon.

***

Perbaikan kota Yoreyon sudah hampir selesai. Para penyihir tampaknya hanya merusak sedikit bagian kota, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama bagi kota untuk memulihkan dirinya. Sebaliknya, banyak penduduk yang tampak sepertinya pendatang baru.

Mereka adalah para pengungsi dari kota tetangga. Selain itu, beberapa prajurit juga tampak berkeliaran berkeliling disekitar kota, tidak sedikit dari mereka yang membantu penduduk kota tersebut.

Kota Yoreyon memang salah satu kota kecil yang ada di kerajaan Wohyuri. Di wilayah timur, ada kota Austrumi yang merupakan kota terbesar.

Kerajaan wohyuri memang terdiri dari banyak kota dan desa kecil. Tapi, hanya ada empat kota besar di kerajaan, yaitu wilayah utara ada kota Exelin yang menjadi kota pusat kerajaan yang juga tempat di mana istana kerajaan berada, di wilayah timur ada kota Austrumi, di wilayah barat ada kota Tirgotãjs, dan di wilayah tengah ada kota Centmid. Sedangkan di wilayah selatan hanya terdiri dari desa dan kota kecil, seperti desa Beigas, hampir setengah wilayahnya hanya terdapat hutan belantara yang dikatakan dihuni oleh para hewan buas yang mengerikan dan makhluk spiritual. Walau begitu, wilayah selatan merupakan wilayah terdamai di banding keempat wilayah lainnya.

"Nah, Balts. Menurutmu apa yang akan kita lakukan sekarang ?" Tanya Levia setelah duduk di kursi di bawah pohon pada Balts yang juga duduk sambil menggoyangkan ekornya. Mereka berdua sedang ditaman kota yang masih dalam perbaikan. Balts hanya membalasnya dengan gonggongan.

she is backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang