PART 31

18 1 19
                                    

Levia tidak tahu jika orang-orangnya malah memberitahukankeberadaannya pada kedua pangeran tersebut. Dia hanya menjawab sesingkatnyaagar tidak banyak yang harus dia bicarakan, tapi pangeran Archi yang memangsalah satu tugasnya adalah mengintrogasi seseorang, akhirnya dia sedikitmengalah dengan memberitahukan beberapa informasi. Dia juga diharuskanmengatakan semuanya, tapi Levia tentu tidak mengatakan semua itu dengan mudah.Dia hanya memberitahukan apa yang sudah jelas-jelas diketahui oleh mereka danmenambah sedikit bumbunya.

Namun, satu hal yang dia tutupi sebelumnya, akhirnya diakatakan: bahwa dia adalah seorang penyihir.

Mereka juga mempertanyakan pihak mana yang didukungLevia, dengan jelas Levia mengatakan jika dia hanya ingin menghentikankebodohan para penyihir yang menghancurkan beberapa kerajaan. Memang apa yangmenjadi jawabannya sangat tidak pantas dan tidak menjelaskan pihak mana yangdipilihnya, tapi mereka yang sudah terbiasa dengan kalimat kasar dari si adikbungsu, maka mereka dapat mentoleransinya.

"Sebelum kalian bertanya yang tidak perlu dan hanyamembuang-buang waktu. Bagaimana jika aku bertanya dua-tiga pertanyaan?"Seringai Levia.

***

"Benda ini?" tanya pangeran Yuji. Dia memperlihatkan satugelang, satu liontin, sepasang anting, dan satu cincin. Semua benda itu terbuatdari batu yang sama.

"Hm... sepertinya benar. Apa ini semua asli?" JawabanLevia malah menyinggung.

"Kau pikir aku berbohong? Kami tidak mungkin merusaknya,dan lagi ini barang peninggalan," tegas pangeran Yuji.

Levia tersenyum puas, "Sepertinya kalian menjaganyadengan baik."

"Kusarankan kalian memakainya. Benda itu akan membantu."Tunjuk Levia pada benda-benda tersebut.

"Apa yang kau bicarakan?" tanya pangeran Charles.

"Batu yang digunakan untuk membuat semua benda ituberasal dari batu sihir. Jenis batu yang digunakan−sepertinya itu lumayan bagus−tidak seperti batu sihir yang kudapat," Leviamemperlihatkan beberapa batu warna-warni berukuran kecil di tangannya.

"Masing-masing batu ini hanya bisa menyimpan satu jenissihir. Sedangkan batu yang digunakan untuk membuat aksesoris itu, terbuat daribatu sihir yang kualitasnya sangat bagus. Kurasa ada beberapa jenis sihir didalamnya. Selain itu, tampak kalau mereka sudah diberi mantra sihir oleh si pembuat,"terang Levia.

"Terserah kalian ingin memakainya atau tidak, tapi lebihbaik dipakai, sih. Bisa jadi nantikalian kembali hidup setelah sihir di dalamnya aktif." Itu bukan candaan bagipara pria di sana.

"Tenang saja, sihir pada batu itu tidak akan mempengaruhikalian. Bukankah itu pemberian... atau sebuah hadiah?" Levia mengedikkanbahunya.

"Sudah selesai, 'kan? Aku pergi sekarang. Ada hal yangharus kuurus."

Belum Levia melangkahkan kakinya, seseorang menahanlengannya.

"Mau ke mana kau? Tidak bisa semaumu pergi," ucappangeran Archiles serius.

Levia menatapnya heran lalu beralih melirik lengannya.

"Sudah kukatakan, ada yang perlu kuurus. Bisa kau lepassekarang?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

she is backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang