Guys, chapter ini khusus and special.
Berikut puisi untuk Rose dari Butterfly. Lanjut ke next chapter aja jika ga mau baca. Thanks.
---
To my Rose.
Pertemuan itu masih jelas terekam diingatan.
Pertemuan tanpa disengaja.
Pertemuan indah dan tiba-tiba.
Yang membuat hati, perasaan bahkan tubuh ini merasakan hal yang luar biasa.BINGUNG.
Ya, bingung apa yang sedang terjadi.
Bingung apa yang terjadi dengan hati ini.
Bingung saat merasakan kupu-kupu yang berterbangan di tubuh ini.
Tapi hanya satu kata yang terus terekam dipikiran ini.Kata itu adalah KAMU.
Ya, kamu seorang antah berantah yang terjebak dalam pertemuan itu.
Yang terus terngiang-ngiang seolah hanya kamu yang menguasai pikiranku.
Terus dan terus tenggelam dalam kekalutan memikirkanmu.
Memikirkan hati.
Memikirkan perasaan.
Yang telah tersita hanya untukmu.
Kenapa perasaan ini harus muncul hanya dengan memikirkanmu?
Kenapa harus berefek luar biasa hanya dengan ukiran senyum dibibirmu?GILA.
Ya, aku gila karena pertemuan itu.
Tapi aku tahu, tak mungkin ku bisa meraihmu.
Mengingat ada sang pangeran berkuda putih yang terus setia disampingmu.
Yang selalu menjagamu.
Sungguh, tak mungkin untuk kugapai dirimu.SADAR.
Menyadari siapalah diri ini.
Hanya bisa mengandalkan perasaan tabu ini.
Perasaan tabu yang kuberikan untukmu.
Hanya untukmu.SANG PERTEMUAN BERKABUT INDAH.
By Butterfly.
---
Don't forget to vote, thanks for reading :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Roses and Butterflies (On Editing)
Teen FictionGxG story Anna x Eliza Very slow update!