Mystiki Porta

1.Mengenai Mimpi

Bel tanda istirahat yang berbunyi lewat speaker sekolah menggema keseluruh penjuru sekolah. tidak perlu menunggu waktu lama, semua murid berbondong- bondong keluar kelas, seperti sudah menunggu datangnya istirahat pertama dari hari sebelumnya.

Sebagian besar langsung mengisi perut mereka dengan berbagai macam makanan yang disediakan di kantin sekolah. Tapi seperti biasa, roti lapis isi ikan tuna yang memiliki rasa paling lezat selalu di buru para murid saat jam istirahat. Karena konternya yang  terletak di pintu masuk kantin membuat pintu masuknya ramai dan susah untuk diakses.Tidak ingin berdesak-desakan? Kau harus datang lebih awal.

Selain itu, ada juga beberapa murid yang keluar kelas hanya sekedar cari angin untuk melepaskan penat atau membawa bekal mereka ke luar kelas untuk dimakan bersama teman mereka di kantin atau, bahkan ada yang ingin keluar kelas karena ingin mencari perhatian sana-sini dan tidak ke kantin karena lupa membawa dompet.

Ada juga yang pacaran. Biasanya mereka yang pacaran akan berduaan di sudut-sudut sekolah dan tempat yang sepi agar tidak ketahuan pihak sekolah. Dan--masih banyak hal lain, yang dilakukan seorang murid saat istirahat apalagi setelah pelejaran matematika.

berbeda dengan Kimmy.

Setelah berlari sebanyak lima belas putaran, dia menyenderkan tubuhnya di pohon dekat lapangan. Wajahnya merah padam dan napasnya ngos-ngosan. Dalam hati, dia memuji dirinya sendiri bisa menyelesaikan lima belas putaran tanpa henti ditengah teriknya matahari yang membakar kulitnya.

"Kimmy!" Suara teriakan itu berasal dari sudut lapangan tapi tidak sampai membuat siswa-siswi menoleh kearahnya karena terganggu.Kimmy yang mendengar namanya dipanggil membuka sedikit matanya sebentar dan menutupnya kembali selang beberapa detik, memilih untuk berpura-pura tertidur.

Dengan langkah seribu,gadis yang memanggil Kimmy tadi menghampirinya diseberang lapangan sambil menghentak- hentakan kakinya kesal

"Ini" Sebotol Air Mineral Dingin disodorkan pada Kimmy yang habis dibelinya dari kantin saat tidak mendapati Kimmy berada didalam kelas.Tak perlu repot-repot bertanya pada temannya yang lain, karena gadis itu tahu kemana Kimmy berada. Dan benar saja, Tebakannya tepat.

Kimmy langsung menyambar Air Mineral Dingin yang disodorkan temannya dan meneguknya sampai tidak tersisa setetes pun, dan melupakan rencananya untuk berpura-pura tidur

"Kau tidak pernah belajar dari pengalaman" Kesal gadis itu memarahi Kimmy dengan menunjuk- nunjukkan jari telunjukknya kedepan. ini ketujuh kalinya selama dua minggu Kimmy mendapat hukuman tidak memperhatikan guru saat mengajar.

Kimmy tersenyum kecil sebagai jawaban dan bangkit dari duduknya,meremas botol bekas air mineral di tangannya kuat-kuat bersiap membuang di tempat sampah terdekat

"Yasudah ayo ke kantin Hime. Aku lapar!" sambil menepuk nepuk perutnya dengan wajah sengsara seolah-olah sudah tidak makan bertahun-tahun Kimmy langsung pergi, meninggalkan Hime yang mempunyai nama lengkap Himeko itu dibelakangnya. Tak jauh dari tempat Hime berdiri dia dapat melihat Kimmy membuang sampah plastik tadi ke tempat sampah kemudian langkah Kimmy berhenti mendadak. Kepalanya berbalik kebelakang sekilas

"Ayo! Tunggu apa lagi!" Dia berucap lagi saat mendapati Hime tidak mengekorinya dari belakang. Hime hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah laku temannya itu lalu mau tidak mau menyusul Kimmy yang hampir meninggalkannya.

"T-Tunggu!" Sambil menahan rasa kesal, Hime mengikuti Kimmy yang mengabaikannya sebelumnya. Gadis itu menarik napas dalam-dalam berusaha tenang. Ya. Nama sahabat baik Kimmy ini adalah Himeko biasa dipanggil Himy dari 'Hime dan Kimmy' teman-teman sekelasnya memberikan julukan itu bukan tanpa alasan. Dimana ada Kimmy, pasti disitu ada Hime dan sebaliknya. Walaupun kedua sahabat ini memiliki kepribadian yang berbeda, mereka dapat berteman dekat sampai sekarang. Hime adalah penggemar sains, pencinta buku tapi tak sampai membuatnya seperti kutu buku berbeda dengan Kimmy yang menggemari hal-hal mistis, dan tipe orang yang lebih memilih menonton bioskop daripada membaca novel.