Mystiki Porta

30.Kembali

Semenjak pertemuan yang cukup mencekam malam itu, semua yang mendengarkan penjelasam Goma sudah dan harus siap mengantar Kimmy, Yumeko,Himeko.

Faktanya, terjadi perdebatan dalam batin mereka yang ingin ketiga gadis itu tetap tinggal. Tapi mereka tak ingin berlaku egois. Mereka sadar ketiga gadis itu, Kimmy, Yumeko dan Himeko,  punya kehidupan lain di tempat asal mereka. Mereka pasti juga meninggalkan keluarga dan kerabat dekat mereka saat sampai disini. Fakta tersebut membuat mereka mengurungkan niat untung menyampaikan keinginan mereka yang menginginkan ketiga gadis itu tinggal

Maka dari itu setelah acara malam itu mereka sudah sepakat menginap di istana Peri--tepatnya dikediaman Lea dan Kenneth mulai malam itu. Ratu Seva pun memaksakan dirinya walaupun dalam kondisinya yang masih kritis itu. Wanita itu tak mau melewatkan satu momen pun. setelah acara besar yang digelarkan di istana yang kira-kira berakhir tengah malam-- tentu karena ramainya tamu yang datang, tak mengurungkan niat mereka untuk tetap tinggal dan melanjutkan rencana mereka untuk menginap. Dan hari ini, genap hari kedua mereka menginap yang berarti hari ini adalah hari terakhir mereka dapat berbincang-bincang lama dengan ketiga teman atau sahabat bahkan sudah  mereka anggap keluarga itu yaitu dengan Kimmy, Himeko dan Yumeko.

Semuanya berkumpul tidur di ruang tengah selama dua hari ini, membuat ruang tengah kerajaan berantakan karena ulah tamu-tamu Lea itu yang tidak mengenal-- atau bisa dibilang sengaja tak memperhatikan kebersihan itu.

Lea sudah menawarkan untuk tidur di kamar. kamar di istana ini cukup banyak untuk menampung mereka. Tapi mereka tetap bersikeras untuk tidur di ruang tengah.

"Jika saja kalian tidak bersikeras tidur disini, maka sekarang aku sedang menikmati lembutnya kasurku." Ungkap Lea yang sedari tadi mengomel karena pinggangnya sakit. Gadis itu menarik napas dalam-dalam

"Berhentilah mengomel tidak jelas. Begini lebih seru. Aku hanya ingin kita lebih banyak bercerita dengan Kimmy, Yumeko, Dan Himeko. mereka besok akan---" Christy menggantungkan ucapannya diudara kemudian menelan air liur-nya sendiri, merasa salah memilih percakapan.

"K-Kau benar-benar membuat suanan tak enak. Kau tahu?" Seva mendecak dari tempatnya. Dia satu-satunya yang mendapatkan sofa untuk diri sendiri. Yang lain tidur beralaskam karpet. Christy bergerak ditempatnya canggung

"Kau lebih merusak suasana. Pelapis mu itu benar-benar mengganggu"

"Kau ingin menggantikan posisiku?" Tanya Ratu Seva, menantang kearah Flandy. Flandy mengibaskan tangannya, tak ambil pusing

"Hei! Jangan terlalu dipikirkan. Kalian tetap teman kita dan selamanya seperti itu. Tak peduli dimensi apapun. Dan kurasa aku sudah mengatakannya kemarin bukan?"

"Wah dua puluh tiga kata." Kagum Flandy sambil bertepuk tangan dengan tangan yang diangkatnya tinggi-tinggi, dengan gerakan pelan

"Rekor terpanjang"jawab Seva setuju ikut bertepuk tangan melihat keajaiban didepannya. Kemudian berhenti melakukan tindakan tersebut setelah merasakan nyeri yang aneh dibalik pelapisnya.

"Ya.kata-kata terpanjang yang diucapkan Yumeko." Tambah Christy, membuat semuanya ikut bertepuk tangan.

"Ck. Yasudah Mulai sekarang aku tak akan bicara lagi." Yumeko memasang wajah sebalnya dan memalingkan wajah, yang disambut dengan tawa oleh yang lain

***

Malam berlalu, dan pagi menyambut mereka.Cuaca saat ini-- sangat indah. Awan putih menghiasi langit biru, kicauan burung yang indah dan angin yang bertiup samar-samar membuat keadaan menjadi asri. Sangat tepat meletakkan taman dekat dengan ruang tengah. Benar-benar suasana yang sangat menyenangkan.