When Mrs.Clean Meet The Tragedy 2 (Justin Bieber) Love Story

13.Hurt

Hingga malam pun tiba. Car tertidur lelap di sofa,masih seperti posisi pertama saat ia menangis akibat melihat video justin bersama kendall.

Bagaimana tidak? Seharusnya justin berterus terang akan siapa sebenarnya kendall itu. Mungkin justin berfikir bahwa masa lalunya tidak penting. Tapi sungguh itu penting bagi car. Car hanya takut masa lalu itu justru akan menghancurkan masa depannya dengan justin.

Dan sekarang, car sudah mengandung malaikat kecil nya dengan justin. Tetapi di hari bahagianya itu,justru adalah hari paling menyakitkan baginya.

21.00
"Babee your handsome husband comee".teriak justin dari arah pintu. Namun car masih tertidur lelap di sofa.

"Yaampun kok kamu tidur disini sih".kata justin melihat car yang tertidur. Lalu justin mencium kening car. Menyadari hal itu car terbangun dari tidurnya. Perutnya terasa mual.dan kepalanya masih terasa pusing.

"Jus..justin".lirih car saat membuka matanya dengan setengah sadar.
"Iya ini aku babe,kita pindah kekamar ya tidurnya".kata justin.

Setelah benar benar sadar,car tau bahwa itu justin.
"Gak perlu just, aku masih bisa jalan".kata ku cuek,aku kecewa sama justin.kecewa banget.

Mendengar perkataan car,justin heran dengan sikapnya.
"Astaga Tuh kan,udah sini biar aku bantu".kata justin melihat car hendak jatuh saat menaiki tangga.

Kamar you&me.

"Wait.. mata kamu.. kenapa mata kamu sembab?".kata justin sedikit mengangkat daguku dan menatap ku.
"No,nothing".jawabku membuang muka.
"Pasti kamu abis nangis ya? Kamu sakit lagi? Mual? Pusing? Atau apa? Kita kedokter ya sekarang?".kata justin panik.
"Aku bilang aku gapapa just".kata ku.

"Duh babe pasti kamu sakit lagi, iya kan? Maafin aku ya tadi aku gak sempet nelfon kamu,aku bener bener sibuk tadi,aku juga pulang sampe malem kayak gini karna kerjaan di studio lagi banyak banget. Maafin aku ya karna udah ninggalin kamu sampe semalam ini. Tapi aku janji besok aku gak akan pulang semalam ini. Aku mau jagain kamu sampe kamu bener bener sembuh. Kalo kamu udah sembuh kita jalan jalan lagi mau gak? Kamu mau ke paris lagi? Atau kemana? Kita honeymoon lagi ya ya?".kata justin.

"Stop just!".kata ku ngebentak justin yang lagi ngomong panjang lebar.
"Car? Kamu kenapa sih?".kata justin heran.
"Tolong jangan deket deket aku dulu. Aku.. malam ini aku bakal tidur di sofa ".kata ku. Yap sofa yang terdapat di pojok kamar ku. Aku masih kebayang bayang sama video mesra justin dan kendall.

Susah buat aku ngehapus itu semua. Dan yang ngelakuin hal romantis kayak gitu mantan pacar justin sendiri. Istri mana sih yang gak cemburu kalo pasangannya romantis sama cewek lain. Apalagi sama mantan pacarnya sendiri.

Walaupun cuma di video tapikan mereka ngelakuin. Kalo dua duanya biasa aja. Lah kalo salah satu diantara mereka ada yang nyimpen perasaan lebih?

"But.. why? Kamu kenapa sih? Hey hey jangan car plis disini aja".kata justin menghalangi ku untuk ke sofa.
"Lepas just".kata ku. Gak terasa air mata aku mengalir. Aku juga khawatir dengan kondisi baby yang ada di kandungan ku kalo aku terus terusan nangis kayak gini. Tapi ini sakit just.

"Aku gak ngerti. Kamu kenapa deh? Aku buat salah sama kamu? Kamu ini kenapa sih sifatnya jadi kayak gini?".kata justin heran.
"Ask yourself!".ketus ku.

"Tell me. What's wrong? Aku mau tanya salah aku apa sama kamu,sampe sampe kamu gak mau aku deketin? Aku baru pulang kerja dan sekarang dirumah aku harus ngeliat istri aku sendiri jutek sama aku, gitu?".kata justin.

"You lie to me!".kata ku dengan nada sedikit tinggi dan menangis.
"What? Lie? Oh god.. Ka.. kamu nangis? Car plis jangan nangis. Jangan car. Aku gak bisa liat kamu kayak gini".kata justin menghapus air mata ku.