Gabriel POV
"VALEERY LIENZY BANGUUUUN"teriak gue di kamar valery. "VAL BANGUUN"sambung gue teriak. "VALERY"teriak gue sambil menggoyangkan badan Valery, nih anak kalo tidur suka lupa buat bangun.
"Apaan sih kak?ngantuuk"balas Valery menggeliat tanpa membuka mata. "Val bangun,dipanggil daddy tuh"bales gue.
"Bilang ke dad,besok aja manggilnya,gue masih ngantuk nih"jawab Valery serak.Lah nih anak sadar gak sih dia jawab apa?
"Yakali gue bilang gitu ke dad,bangun Valery"jawab gue semakin mengguncangkan badan Valery. "AAARRRGHH,iya gue bangun"jawab Valery langsung duduk tapi masih memejamkan mata.
"Ayo turun dad udah nungguin tuh"ucap gue. "Gendoong"balas Valery manja. "Jalan sendiri lah"jawab gue. "Gamau,kalo gak di gendong gue gamau turun"balas Valery memalingkan wajah,astagaa anak ini.
"Yaudah ayo gue gendong"ujar gue pasrah,lalu gue pun jongkok dan Valery naik ke pundak gue,heran dah nih anak hobby makan tapi badannya enteng banget.
"Dad nih Valery"ujar gue gendong Valery. "Yaa ampun Valery"dad geleng-geleng kepala. "Kenapa dad kok bangunin Vale sih?"tanya Valery. "Kamu hari ini ke kantor sama Gabriel dan Brandon yaa"ujar dad.
"HAH!"ucap gue dan Brandon bareng sedangkan Valery kayanya masih belum sadar. "Kenapa sih?"tanya Valery tablo,astaga anaknya siapa ini. "Valery adikku yang cantik jelita,hari ini kita bertiga disuruh ke kantor daddy"ucap Brandon menjelaskan.
"Ohh"jawab Valery santai,gue dan Brandon pun menyiritkan dahi tumben nih anak biasanya anti banget kalo disuruh ke kantor dad.
"EH,APA?KE KANTOR DAD? BIG NO!!"teriak Valery dengan tiba-tiba,kayanya dia udah sadar. "Ayolah kalian ke kantor,nanti kan kalian yang nerusin perusahaan daddy,masa ke kantor aja gak mau"ucap dad. "Iya bener kata dad,seenggaknya kalian ngerti tentang perusahaan dad"timpal mom.
"Iyadeh"jawab gue dan Brandon bareng. "Vale maukan?"tanya dad. "Demi dad,mom,kak Brandon,dan kak Gabriel,Valery rela,semangaat"jawab Valery lebay,lah nih anak kenapa jadi sok dramatis gini?.
"Yaudah buruan mandi"ucap mom. "Lah harus sekarang juga dad?"tanya gue. "Iya Gabriel Lienzy,cepet mandi sana"ujar dad menyuruh kita bertiga mandi atau lebih tepatnya ngusir.Gue,Brandon,dan Valery pun langsung masuk kamar masing-masing.
Valery POV
Demi apa hari ini ke kantor dad,hari yang membosankan aka segera dimulai,lagian dad ngapain nyuruh ke kantor coba mau ngapain gue disana?
Setelah gue mandi gue pun pake baju,iyalah gue pake baju masa enggak.
Okesiip gue siap melewati hari ini,lah dramatis amat gue.
"Daddy"panggil gue. "Iya,Vale----hah kamu serius pake baju ini?"tanya dad. "Iyalah,emang kenapa?biasanya juga aku pake baju kaya gini"jawab gue. "Yaudah gapapa"
"Udah buruan sana berangkat,om Edo udah nungguin di kantor"suruh dad. "Lah ada om Edo juga yaa?"tanya gue. "Kamu lupa om Edo kan manager di perusahaan daddy"jawab dad.
"Oh iya lupa"gue menepuk jidat. "Udah sana kalian buruan berangkat"ujar mom,mereka ini kenapa pengen banget kita buru-buru pergi. "Kalian mencurigakan"gue menyipitkan mata.
"Pasti kalian mau----haaa Vale tau,kalian mau berduaan kan tanpa ada yang ganggu kan?"tebak gue sambil smirk.Dad sama mom cuma ketawa-tawa. "Ciee"sorak kak Brandon dan Gabriel.
"Udah ah sana,hush,hush"balas mom malu,lah dikira kita kucing kali. "Bye mom,dad,selamat bermesraan ria"ledek gue.
"Hahah bye mom dad"pamit kak Gabriel sambil tertawa.Lalu gue,kak Brandon,kak Gabriel masuk mobil hari ini dianterin sama supir.
Sampai di kantor,gue dan kedua kakak gue langsung ngacir masuk nemuin om Edo.
"OM EDO"teriak gue refleks,langsung dapet tatapan tajam dari kedua kakak gue,ups gue lupa kalo ini kantor,dan pegawai disini pun langsung natap gue dengan tatapan ini orang anaknye siapa coba
"Hai Valery keponakanku paling cantiik"ujar om Edo menghampiri kita. "Lah cuma Valery yang disapa,kita berdua ini juga keponakanmu om,ingaat"ujar kak Brandon lebay.
"Hehe iya keponakanku yang ganteng-ganteng ini"balas om Edo nyengir. "Ayo buruan liat ke ruangan kerjanya dad"ajak om Edo,lalu gue dan kedua kakak gue ngikutin om Edo.
Sampai di ruangan dad,gue takjub gila dekorasinya keren,dominan putih sama coklat muda.Setelah liat-liat kantornya dad om Edo pamit karena ada meeting.
"Kak ngapain nih?"tanya gue. "Hmm,gue juga bingung nih"balaa kak Gabriel. "Keliling lagi yuk,pengen liat-liat kantor daddy"jawab kak Brandon.
"Ah capek gue,lo berdua aja yaa,gue pengen ke cafe depan tuh,laper nih"ujar kak Gabriel. "Yaudah yuk Val"ajak kak Vrandon,lalu gue dan kak Gabriel pun misah.
Gue dan kak Brandon pun sampe diruangan,yang menurut gue sih gudang,tapi keliatan serem banget.
"Kak coba buka penasaran gue"ujar gue.Lalu pas kak Brandon mau buka pintunya,eh ada bapak-bapak security gitu,serem banget mukanya.
"Ngapain kalian disini?"tanya security itu tajam. "Eh anu pak,kita tadi--"balas gue gagap. "Nyasar pak iya kita nyasar pak"sambung kak Brandon yang juga gugup.Bapak itu malah makin menatap kita tajam.
"HUAAAH KABUUURRR"teriak gue berlari,begitu juga sama kak Brandon. "AAAAA"teriak gue dan gak sengaja nabrak karyawan ganteng. "Eh-h maaf mas saya ga sengaja"jawab gue gugup.
"Gapapa,kamu ngapain disini?"tanya masnya. "Lagi liat-liat doang sih"jawab gue bingung. "Emang kamu siapa yaa?"tanya masnya. "Saya Valery Azura--"kata-kata gue terhenti karna teriakan dari kak Brandon.
"VALERY"teriak kak Brandon. "Ish apa sih kak,teriak-teriak gitu"balas gue sebal. "Lagian kenapa tadi mencar kaburnya"balas kak Brandon. "Loh kalian ini sebenernya siapa?"tanya mas itu tambah heran.
"Saya Brandon,ini Valery"jawab kak Brandon menjelaskan. "Kalian anak pak Richardo?"tanya masnya.Gue dan kak Brandon pun ngangguk.
"Ohh,kalian memangnya ada apa kesini,nyari pak Richrad? Pak Richardnya gak masuk tuh"ucap masnya. "Kita juga bingung mau ngapain kesini,kita juga disuruh sama daddy"balas kak Brandon. "Ohh,yaudah saya permisi dulu yaa,banyak kerjaan"masnya pamit.
Brandon POV
"Kak laper gue,ke cafe depan aja yuk sekalian nyamperin kak Gabriel"ujar Valery memegangi perutnya. "Yaudah ayo"jawab gue,lalu gue dan Valery jalan ke cafe depan kantor.
"Ini Gabriel mana coba?"gue celingak-celinguk mencari Gabriel. "Tuh duduk di ujung sana,kaya botol kosong aja mojok"balas Valery. "Haha,yaudah yuk"
"Iel"panggil gue. "Eh duduk noh"jawab Gabriel. "Lo udah pesen makan?"tanya gue. "Udah kok"jawab Gabriel. "Mbak"gue panggil pelayannya. "Iya mas pesen apa?"tanya mbaknya menghampiri.
"Pesen spagetti sama lemon tea dah"jawab gue. "Lo apa Val?"tanya gue ke valery. "Samaiin aja"jawab Valery,mbaknya pun langsung mencatat,dan pergi.
Setelah makanan dateng gue dan Valery langsung makan,selesai makan,Gabriel minta supir buat jemput,lalu kita pulang kerumah.
Love u guys!
#4 in Humor 150516
Revisi.Sabtu 12 Mei 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Boyfriend
Teen FictionValery,gadis belia yang baru memasuki masa SMA.Dia periang,selalu menebar energi positif untuk orang di sekelilingnya,memotret menjadi hobinya.Kedua kakaknya selalu menjaga adik perempuannya ini,sampai pada suatu saat Valery jatuh cinta kepada orang...