Valery POV
Haduh,kenapa gue jadi deg-degan gini sih mau berangkat sekolah bareng kak Rian doang.Whatever,daripada telat mending turun deh.
"Good morning everybody"sapa gue sampai di meja makan. "Morning Val,sarapan dulu yuk"balas mom,gue pun langsung duduk dikursi. "Makasih bi Inah"ucap gue sambil senyum ke bi Inah. "Iya non"balas bi Inah senyum pula.
"Val lo jadi berangkat bareng Rian?"tanya kak Brandon sambil duduk di kursi. "Hah lo berangkat bareng Rian,Val?"tanya kak Gabriel kaget. "Iya boleh kan kak"balas gue memohon.
"Oke deh,hati-hati ya Val"balas kak Gabriel yang melirik kak Brandon dan mengangguk. "Hai dad"sapa gue sambil senyum ke dad. "Hai Vale"balas dad langsung duduk dikursi.
Terdengar suara klakson mobil bunyi.
Tinn-tin
"Ahh itu pasti kak Rian,bye mom,dad,kak Brandon,kak Gabriel,Valery duluan yaa"ujar gue langsung berlari menuju luar.
"Hai kak"sapa gue senyum. "Haii,Val berangkat sekarang yuk"balas kak Rian sambil senyum.Gue pun langsung masuk ke mobilnya kak Rian.
Brandon POV.
"Loh Valery kok gak bareng kalian?"tanya dad bingung. "Iya dad Valery bareng Rian anak futsal disekolah aku"jawab gue. "Ohh"kata dad. "Iel berangkat yuk,ntar telat lagi"ucap gue sambil berdiri.
"Yaudah yuk,aku pamit ya mom,dad"balas Gabriel. "Aku juga ya bye love you"pamit gue dan berjalan ke luar.
"Bro kok lo cuma berdua doang"tanya Ricky bingung. "Iya Cky,si Valery bareng sama Rian tadi,mungkin dia masuk kelas sekarang"jawab gue. "Ohh,yaudah gue duluan yaaa--ehh lupa,Ndon gue ikut basket yaa kemaren gue pengen ngasih tau tapi lupa"ucap Ricky balik lagi.
"Ohh,oke sip langsung dateng latihan aja,hari jumat sore di sekolah"jawab gue. "Oke sip,gue duluan bye"kata Ricky langsung ngacir.
Gue sama Gabriel pun langsung masuk kelas.
Valery POV
"Val"kata Agnez ngagetin gue. "Ish apaan sih lo Nez,bikin kaget gue aja"balas gue sambil roll eyes. "Lagian lo macam orang gila,senyum-senyum sendiri gitu"balas Agnez.
"Gimana gak senyum gue,orang tadi gue----ehhh"gue nutup mulut gue sendiri,hampir aja bablas. "Tadi ngapain hayoo,cerita dong,gue kan sahabat lo Val"ucap Agnez. "Oke deh,tadi gue berangkat sekolah sama kak Rian,dia jemput gue kerumah"ucap gue sambil senyum.
"Maksud lo kak Rian anak futsal?"tanya Agnez. "Iya"jawab gue singkat. "Lo naksir ya sama kak Rian?"tanya Agnez smirk. "Hah,gue juga gak tau,tapi kalo deket kak Rian gue deg-degan gitu,terus kalo misalnya dia ngeLine gue gitu,gue suka senyam-senyum sendiri gitu Nez"ucap gue.
"Fix,itu artinya lo beneran jatuh cinta sama kak Rian,yes akhirnya Valery bisa jatuh cinta juga,yess,yes,YESSS"teriak Agnez nari-nari gak jelas,dan teriak di akhir kalimat. "Iya kali yaa,kalo dia gak suka sama gue gimana Nez?"tanya gue.
"Ya gak tau gue juga liat aja dulu ke depannya gimana hubungan lo sama kak Rian"jawab Agnez.Tak lama guru Bahasa Inggris pun datang. "Good morning students,now open your book page 20"kata Ms.Anna.
***
"Val,itu kak Rian bukan"ujar Agnez sambil nunjuk ke pintu kelas. "Hah mana?"tanya gue kaget. "Lah ngapain dia kesini"sambung gue. "Yaudahlah yuk ke kantin,laper gue"sambil narik lengan Agnez,tiba-tibaa....
"E-eh"ucap gue mundur lagi,gara-gara ditarik sama kak Rian. "Hai Val"ujar kak Rian tanpa rasa bersalah. "Lo ngapain kak kesini?"tanyague bingung. "Jemput lo lah,lo ikut gue yuk"ucap kak Rian.
"Tapi kak gue--"omongan gue terhenti karna si Agnez langsung motong. "Gapapa Val,gue ke kantin sendirian aja,ok byee"Agnez langsung berlari. "Tuh,Val temen lo udah duluan ke kantin,jadi gak ada alasan lo buat nolak pergi sama gue"ucap kak Rian sambil smirk.
"Haha,oke deh emang mau kemana sih kak?"tanya gue bingung. "Udah lo ikut aja"jawab kak Rian yang ngerangkul gue,sumpah jantung gue gak karuan banget. "Sampe Val"ucap kak Rian. "Hah taman belakang sekolah?"tanya gue kaget.
"Iya Val,lo duduk dulu disitu ya Val"balas kak Rian sambil nunjuk bangku taman,gue pun duduk dibangku taman yang ditunjuk sama kak Rian.
Lalu kak Rian dateng bawa buket bunga mawar sama melati gede banget,gue kaget banget.
"Valery gue tau mungkin ini terlalu cepat,tapi gue tahan kalo setiap malem mikirin lo terus Val,gue sayang sama lo Val,gue gak bisa jauh-jauh dari lo Val,gue pengen ngelindungi lo terus Val"ujar kak Rian,gue hanya bisa diam,lalu kak Rian ngambil satu tarikan nafas panjang dan bilang
"I love you Valery Azura,will you be mine?"tanya kak Rian,gue mikir beberapa saat dan menjawab "Yes i will"jawab gue sambil tersenyum lebar,terus kak rian ngasih gue buket bunga yang dia bawa tadi.
"I love you Val"ucap dia sambil memeluk gue. "I love you too"balas gue sambil meluk kak Rian.
Agnez POV
"AGNEZZ"teriak orang dibelakang gue,gue pun langsung menoleh kebelakang dan ternyata itu Ricky. "Eh Ricky"balas gue. "Si Valery mana kok gak bareng lo?"tanya dia sambil berjalan di samping gue,dan gue deg-degan setengah mati.
"Tadi dia diajak pergi sama kak Rian,jadi gue ke kantin sendiri deh"jawab gue sambil berusaha nahan gugup. "Ohh,eh tuh mereka"kata dia sambil nunjuk,ke kak Brandon,kak Alexa,kak Gabriel,kak Laura,dan ofc kak Aji.
"Yuk buruan"sambung Ricky sambil menggenggam tangan gue dan berjalan ke arah mereka. "Haii"sapa Ricky. "Ciee,udah pegangan tangan aja nih,udah jadian emangnya?"ucap kak Gabriel meledek.
Otomatis gue sama Ricky langsung ngelepas tangan kita,dan gue nunduk malu banget gue astaga.
"Diih apaan si lo"ucap Ricky yang kelihatannya juga gugup. "Loh Valery mana Nez?"tanya kak Aji bingung. "Tadi dia pergi sama kak Rian,kak"jawab gue sambil duduk. "Hah maksud lo Rian Ferdinand Nez?"tanya kak Alexa.
"Gatau Rian yang mana,pokoknya anak futsal aja"jawab gue sambil nyeruput es teh kak Brandon. "Hah,mereka deket Ndon?"tanya kak Alexa ke kak Brandon. "Iya Lex mereka deket"jawab kak Brandon. "Berarti kemungkinan--"kata kak Laura menggantung. "Mereka jadian"kata kak Aji dan kak Gabriel bareng.
"Huh udah gue duga,keliatannya Valery cinta banget sama Rian"ucap kak Brandon. "Siapa tau aja si Rian berubah Ndon,gak player kaya dulu lagi"jawab kak Aji,ohh ternyata kak Rian itu terkenal playboy toh. "Ya semoga aja"jawab kak Brandon.
Lah ini Valery kemana coba,kok belum masuk kelas sih,guru sejarah udah dateng ini astaga,tiba-tiba. "Permisi maaf bu saya telat"kata Valery. "Kamu kenapa bisa telat Valery?"tanya bu Risma.
"Tadi saya abis dari toilet bu,maaf"kata Valery. "Yasudah kamu silakan duduk"balas bu Risma.
Valery langsung duduk di kursinya,daritadi gue perhatiin nih anak macem orang sinting senyam-senyum lebih dari yang tadi pagi,gue jadi takut gini.
"Val lo kenapa sih daritadi senyum-senyum sendiri"tanya gue penasaran. "Agnez,gue seneng banget"ujar Valery meluk gue. "Huh,calm down Val kenapa sih"tanya gue lagi.
"Gue pacaran Nez,gue pacaran"ucap Valery senang. "Sama siapa Val,sama kak Rian?"tebak gue. "Iya Val,tadi ditaman sekolah dia nembak gue,astaga Nez seneng banget gue"ucap Valery kelewat seneng. "Yaudah longlast ya Val sama hubungan lo,lo udah kasih tau ke kakak lo?"tanya gue.
"Belum rencananya di rumah nanti gue mau ngasih tau mereka"jawab Valery. "Val pulang yuk"kata seseorang di pintu yang ternyata kak Rian. "Nez gue duluan ya,bye"pamit Valery langsung berlari.
Gue langsung ke gerbang sekolah dan pulang ke rumah gue.
Revisi.Senin 16 April 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Boyfriend
Teen FictionValery,gadis belia yang baru memasuki masa SMA.Dia periang,selalu menebar energi positif untuk orang di sekelilingnya,memotret menjadi hobinya.Kedua kakaknya selalu menjaga adik perempuannya ini,sampai pada suatu saat Valery jatuh cinta kepada orang...