Valery POV
"Good morning everybody"sapa gue ketika sampai di meja makan. "Good morning Val,sarapan dulu yaa"ucap mom,gue pun langsung duduk dan menyantap makanan yang dimasak oleh bi Inah.
"Vale kamu yakin udah mau sekolah?"tanya dad. "Yakin kok dad lagian juga Valery udah sehat kok"jawab gue. "Yaudah deh"balas dad.
"Kak Brandon,buruan nanti telat"teriak gue. "Iya,iya ayo berangkat"kata kak Brandon.
Kenapa hari ini gue ngerasa gak tenang yaa,aneh banget biasanya juga gue gak gini.
"VALERY"teriak seseorang. "I miss you so much sayang"ujar Rian yang berlari dan memeluk gue. "Miss you too sayang"balas gue sambil meluk Rian.
"Gimana kamu masih lemes gak?"tanya Rian ngerangkul gue. "No"jawab gue sambil geleng-geleng. "Yaudah aku ke kelas dulu ya sayang bye"Rian mencium dahi gue,dan pergi.
"Aduh,yang punya pacar mukanya seger bangeet"sindir gue yang melihat Agnez daritadi senyum sendiri. "Ehehey lo dulu juga gitu Val"balas Agnez mencibir. "Nez daritadi perasaan gue kok gak enak yaa"cerita gue.
"Kenapa?"tanya Agnez. "Gatau gue juga bingung"jawab gue. "Yaudah bawa santai aja sih"balas Agnez. "Huh"gue langsung menghela nafas,gak lama guru pun datang.
-----skip----
"Nez ayo buruan ke kantin"ajak gue dikantin. "Semangat banget Val"balas Agnez.
"Kan di traktir jadi harus semangat dong"ujar gue semangat. "Halah"balas Agnez sambil geleng-geleng
"Haii"sapa gue. "Haii,semangat banget Val"balas kak Laura. "Iya dong kan mau di traktir,iya kan Cky?"ujar gue ngelirik Ricky. "Yoot sama kita Val"sambung kak aji sambil tertawa.
"Haha iya dong kak"jawab gue.Lalu gue dan kak Aji pun bertos ria. "Iya tenang gue traktir kok,pesen aja nanti gue yang bayar"jawab Ricky.
Lalu gue dan yang lain pun memesan makanan.
Aji POV
"Thanks Cky,gue kenyang banget nih"ucap gue nyengir. "Iya sama-sama,berkat kalian juga kok gue jadi berani nembak Agnez"
"Eh kak Aji lo ga lupa kan sama dare dari gue?"tanya Valery sambil smirk holyshit kenapa dia masih inget sama dare itu sih. "Hah yang mana Val?"tanya gue pura-pura gatau. "Jangan sok pura-pura gatau gitu deh kak"jawab Valery. "Huh,iya gue inget kok"katanya memutar mata.
"Hah dare apaan sih?"tanya Laura bingung. "Jadi kak Aji gue kasih dare buat jalan sama Olivia"jawab Valery. "Olivia mana?"tanya Alexa bingung. "Anak photography"jawab gue.
"Ciee,Aji uhuy"ledek Brandon sambil tertawa. "Apaan gue gak suka sama dia kok"elak gue. "Awas lo kak nanti naksir beneran,mampus lo"balas Valery sambil ngakak.
Gue sukanya sama lo Valery,ah elah. "Never in million years"jawab gue roll eyes. "Gue mau nanti lo ajak Olivia jalan ya kak"ujar Valery tersenyum jahat. "Iya-iya nanti gue ajak"balas gue lesu.
Gak lama bel masuk pun bunyi,lalu kita pun masuk kelas masing-masing.
'"OLIV"teriak gue pas liat Olivia jalan. "Eh kenapa kak Aji?"tanya Olivia. "Waktu itu kan gue janji sama lo pengen ngajak jalan,tapi waktu itu berhubung gue gak bisa,jadi sekarang aja yuk"ajak gue.
"Maksud kak Aji,kak Aji ngajak aku jalan?"tanya Olivia. "Iya"jawab gue. "Yaampun,mau banget ayo kak"gue ditarik sama Oliv. "Ayo naik"
"Kak ayo nonton film"ajak Oliv. "Eh iya ayo"jawab gue.
Lalu gue sama Oliv nonton film."Kak makan yuk,laper nih"rengek Oliv.Huh kalo bukan dare sama janji mah ogah gue. "Iya"jawab gue.
"Kak cobain deh makanan aku enak banget deh"ujar Olivia sambil menyodorkan tangannya ke arah mulut gue. "Ehehe"mau gak mau gue buka mulut.
"Kak selfie dulu yuk"ujar Olivia,gue pun menganggukan kepala dan berpose. "Ciss"gue dan Oliv pun berfoto ria menggunakan handphone Oliv. "Kak nanti aku upload di instagram yaa,nanti aku tag kak Aji"katanya.
"Boleh"jawab gue singkat. "Liv pulang yuk"ajak gue. "Okedeh yuk"balas Oliv,lalu gue dan Oliv pun pulang.
Valery POV
Huh,pengen nyari buku novel nih,coba ajak Rian aja deh.
*otp*
'Halo Rian?'
'Iya sayang ada apa?'
'Mau temenin aku gak,nyari novel?'
'Maaf banget aku gak bisa nemenin'
'Yah kenapa?'
'Aku ada acara'
'Ya udah deh'
'Maaf ya sayang'
'Iya gapapa'
'Okey love you so much'
'Love you too'
Heuh Rian gak bisa diajak,ajak kak Gabriel aja deh. "KAK GABRIEEEL"teriak gue dengan lantang. "Apaan sih Val,teriak-teriak gitu"balas kak Gabriel. "Temenin gue ke toko buku dong mau beli novel nih"rengek gue.
"Ohh,yaudah ayo"jawab kak Gabriel. "GUE IKUUUT"teriak kak Brandon yang lari dari tangga.
Aduh punya kakak kok gini amat,gue jitak juga nih.
"Ndon astagaa"ujar kak Gabriel sambil geleng-geleng. "Hehe,ayo berangkat,emang mau kemana?"tanya kak Brandon polos.
Apa gue bilang kak Brandon tuh kadang-kadang suka minta di jitak.
"Mau ke toko buku kak"jawab gue sabar. "Yaudah ayo gue ikut yaa"ucap kak Brandon jalan duluan.
"Val beli sepatu dulu deh,bentar aja itu sepatunya bagus banget buat main basket"kata kak Brandon sambil nunjuk sepatu basket yang di pajang di depan toko.
"Huh yaudah deh"balas gue,setelah kak Brandon selesai membeli sepatu yang dia pengen,gue,kak Gabriel,kak Brandon langsung menuju toko buku.
Setelah gue selesai mencari buku yang diinginkan,gue pun kembali ke tempat yang tadi.
Lah ini kakak gue pada kemana kok belum datang?"Valery"teriak kak Brandon sambil lari-lari Maafkan kakak hamba ya Tuhan. "Kak Gabriel mana?"tanya gue. "Tuh dibelakang"sambil nunjuk kak Gabriel yang sedang jalan.
"Makan yuk laper gue nih"ujar kak Gabriel. "Yuk"jawab gue dan kak Brandon serempak.
Lalu gue,kak Gabriel,dan kak Brandon jalan ke tempat makan.
"Mba pesen"teriak kak Brandon.Lalu mbanya pun menghampiri meja kita,selesai memesan mba pelayannya langsung pergi
Gabriel POV
"Kak ayo pulang"rengek Valery. "Iya ayo"ajak gue.Tapi di salah satu meja makan. "Val itu Rian bukan sih kok sama cewek?"tanya gue.
"Hah gak mungkin Rian disini orang tadi dia bilang ke gue ada kerjaan kok"balas Valery. "Coba liat dulu,kan belum pasti"jawab Brandon,gue pun menganggukannya.
Lalu gue,Brandon,Valery menghampiri orang itu.Revisi.Sabtu 5 Mei 2018

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Boyfriend
Teen FictionValery,gadis belia yang baru memasuki masa SMA.Dia periang,selalu menebar energi positif untuk orang di sekelilingnya,memotret menjadi hobinya.Kedua kakaknya selalu menjaga adik perempuannya ini,sampai pada suatu saat Valery jatuh cinta kepada orang...