Chapter 21 [Ricky and Agnez]

12.8K 568 1
                                    

Agnez POV

"Nah sekarang tempatnya dimana nih?"tanya Ricky. "Di taman aja,nanti tinggal di dekorasi"jawab kak Aji. "Nah kan Alexa jago tuh dekorasi nya,lo aja Lex yang bagian dekorasi"sambung kak Aji. "Ok sip"jawab kak Alexa sambil mengancungkan ibu jari.

"Udah seniat ini bikin acara penembakannya semoga Laura terima gue"kata kak Gabriel. "Tenang aja kak,gue yakin dia pasti terima lo kok"balas Valery. "Ya semoga aja"jawab kak Gabriel.

Diskusi udah selesai tinggal santai nih sambil nyemil,gue lagi makan snack kesukaan gue,tiba-tiba....

"RICKY SINIIN SNACK GUE"teriak gue sambil ngejar Ricky yang lari menjauh dari gue. "Bagi dong Nez gue kan juga mau"jawab dia masih sambil lari.

Gue ngejar dengan sekuat tenaga gue.

Valery punya garden yang luas banget,jadi bebas aja kalo mau lari-lari.

"Huah,Cky udahlah capek gue"ujar gue sambil duduk dirumput. "Sama gue juga,yaudah makannya bareng-bareng aja Nez nih"balas Ricky. "Yaudah sini duduk disebelah gue"tawar gue.

"Nih"kata Ricky sambil ngasih snacknya,dan kita makan berdua di rumput,untung rumputnya bersih jadi gak masalah kalo duduk juga.

Ricky POV

Astaga matanya Agnez indah banget. "Eh-h snacknya abis nih ambil lagi yuk"ujar agnez gelagapan,jadi ceritanya tuh tadi kita gak sengaja ngambil makannya bareng dan akhirnya kita tatap-tatapan,matanya indah banget Tuhan.

"Eh-hh iya udah yuk ke pondok lagi"jawab gue gugup.

Lalu gue sama Agnez ke pondok lah cuma ada Gabriel lagi telfonan kayaknya sih sama Laura,sedangkan Brandon sama Alexa lagi pacaran,kalo Aji sama Valery I don't know.

Valery POV

Sekarang gue sama kak Aji lagi motret-motret gitu di taman komplek.

"Val bagus gak?"tanya kak Aji yang barusan foto anak-anak yang lagi main. "Bagus kok,eh kak selfie yuk pake kamera gue"ujar gue sambil bersiap-siap.

"Lah Val tangan lo mah gak nyampe sini gue aja"ucap kak Aji sambil ngambil kamera dari tangan gue,jadi dia yang megang kamera,padahal dia ada dibelakang gue.

"Cisss"ujar kak Aji dibelakang gue sambil megang kamera,lalu gue pasang senyum termanis gue. "Gue cantik banget ya kak"ucap gue sambil ketawa. "Iyaiin aja deh,gue juga ganteng kok disini"balas kak Aji bangga.

"Haha,lagi kak,lagi"lalu kak Aji pun pegang kameranya lagi jadilah kita disitu selfie,mulai dari selfie normal,sampe gak normal.

"Kak mau ice cream dong"kata gue sambil nunjuk tukang ice cream. "Yaudah,rasa apa?"tanya kak Aji. "Coklat aja"jawab gue. "Yaudah tunggu"kata kak Aji langsung ngacir.

Sambil gue nunggu kak Aji beli ice cream,gue liat foto-foto gue sama kak Aji tadi.

"Nih Val ice creamnya"kata kak Aji sambil ngasih ice creamnya. "Thanks kak"balas gue sambil naro kamera dan ngambil ice creamnya. "Val nanti kirimin fotonya ya"kata kak Aji sambil memakan ice creamnya. "Sip"balas gue.

Gue fokus sama ice cream gue,sampe gak sadar kalo di foto sama kak Aji. "Val"panggil kak Aji,otomatis gue nengok,dan gue kena paparazinya kak Aji.

"Haha,lo cengo banget Val"ujar kak Aji tertawa. "Mana coba gue liat"gue mengambil kamerannya.

"Gapapa yang penting aslinya cantik,wlee"ucap gue memeletkan lidah. "Balik yuk Val,udah sore nih"ujar kak Aji sambil berdiri. "Yaudah yok ambil sepedanya,fyi gue kesini emang naik sepeda.

Gue sama kak Aji langsung pulang naik sepeda.

"Yuhuu,I'm home"ujar gue. "Darimana lo Val?"tanya Agnez. "Abis motret di taman komplek"jawab gue sambil minum. "Eh Val sini deh duduk,gue pengen cerita"ucap Agnez sambil nepuk-nepuk sofa,yang mengisyaratkan gue duduk disebelahnya.

"Cerita apaan Nez?"tanya gue sambil duduk disebelahnya. "Kayaknya gue naksir deh sama Ricky"jawab Agnez malu. "HAHAHAHAAH"gue ngakak kenceng banget. "Tuh kan dari awal gue udah duga lo suka sama dia haha"sambung gue.

"Sst,jangan kenceng-kenceng dong Val nanti ketauan"Agnez membekap mulut gue. "Val gimana dong,gue harus gimana Bal"ucap Agnez yang tangannya masih membekap mulut gue.

Gimana gue mau jawab,akhirnya Agnez cuma gue liatin doang. "Ish,Valery kasih saran kek,malah diem aja"katanya. Gue cuma masang muka (-_-).

"Ehh maap Val lupa sama tangan gue"katanya sambil ngelepasin tangannya dari mulut gue. "Hmm,lo liat Ricky deh menurut lo Ricky suka ga sama lo?"tanya gue.

"Hmm,gue juga gak tau Val,matanya indah banget"ujar Agnez sambil ngeliatin Ricky yang lagi bercanda sama kak Aji.

"Gue gak tau pasti sih,tapi kayanya dia juga naksir sama lo Nez"balas gue. "Hah,serius lo Val,gak lagi bercanda kan?"tanya Agnez sambil natap gue penuh menyelidik.

"Ya gue juga gatau tapi kalo ngeliat tingkahnya sih iya"jawab gue. "Semoga aja deh"kata Agnez dengan muka penuh harap.

Agnez POV

"Nez balik yok udah hampir malem nih"kata Ricky. "Oke ayo,Val pamit ya mau balik gue"pamit gue ke Valery. "Sama Val gue juga balik ya,bye"Ricky juga pamit. "Siip,take care"kata Valery.

Gue sama Ricky langsung ngacir keluar.

"Ayoo naik"kata Ricky. "Peluk aja kali"kata Ricky. "Dih modus aja lo"ujar gue,padahal sebenernya mau banget meluk.

"HAH"kata gue kaget,soalnya ricky dengan tiba-tiba ngegas motornya reflek gue meluk dia. "Pelan-pelan dong Cky"ucap gue memukul punggungnya. "Makanya peluk biar gak jatoh"kata Ricky.

Gue nurut aja meluk dia,kan gue juga pengen meluk pangeran ini.

"Makasih ya Cky udah nganterin gue"ujar gue. "Sama-sama Nez,besok jangan lupa yaa"kata Ricky. "Hah lupa apaan Cky?"tanya gue bingung.

"Jangan lupaaaaaaaaaaaa sekolah,bye"Ricky langsung menjalankan motornya gitu aja meninggalkan gue yang cengo. "Lah kan emang besok sekolah"gue memasang muka tablo.

"Mending masuk lah"

Revisi.Kamis 19 April 2018

Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang