Gabriel POV
"Ndon,kira-kira Valery sekolah gak?"tanya gue. "Gatau Iel,coba samperin aja ke kamarnya"jawab Brandon,lalu gue dan Brandon pun ke kamar Valery.
Tokk-tok
"Val,Valery"panggil gue. "Lah gak jawab coba masuk aja"ujar Brandon,lalu kita berdua pun masuk.
"Val sekolah gak?"tanya gue. "Gak ah males liat muka Rian"jawab Valery cemberut. "Yaudah deh,jangan galau lagi adikuu" gue memeluk Valery. "Iya Val,gak pantes lo galauin orang macam Rian"sambung Brandon.
"Dia first love gue,gak mungkin gue lupain dengan cepat"jawab Valery. "Yaudah,gue berangkat sekolah dulu ya,bye Val"pamit gue cium dahi Valery cepat,Brandon pun melakukan sama yang gue lakuin.
Brandon POV
Setelah turun dari mobil gue sama Gabriel pun masuk ke kelas,tapiii....
"KAK BRANDON,KAK GABRIEEL"teriak Agnez dengan suara toa nya sambil lari-lari. "Huah kak Valery mana?"ujar Agnez terengah-engah.
"Gak masuk"jawab Gabriel. "Hah kenapa?"tanya Agnez. "Nanti pas istirahat gue ceritain sama anak-anak yang lain juga"jawab gue.
"Huh yaudah deh"Agnez berjalan ke arah kelasnya.
Gue sama Gabriel pun lanjut jalan ke kelas.Agnez POV
Huh,Valery kenapa gak masuk sih sepi deh pasti di kelas.
"Agnez"teriak Ricky sambil lari. "Hai Cky"sapa gue. "Hai sayang,loh Valery mana kok gak bareng?"tanya Ricky. "Gatau tadi aku nanya ke kak Brandon sama kak Gabriel malah katanya nanti aja sekalian cerita sama anak-anak"jawab gue.
"Ohh,okey aku masuk kelas dulu yaa,bye"kata Ricky sambil cium dahi gue. "Bye"jawab gue,lalu Ricky pun pergi ke arah kelasnya.
Aji POV
"Loh,Nez,Valery mana kok gak bareng?"tanya gue. "Dia ga masuk kak"jawab Agnez.
Setelah mendengar jawaban Agnez gue ngelirik Gabriel dan Brandon bergantian.
"Hmm jadi gini--------nyeritaiin kejadian Valery sama Rian-------gitu"jelas Brandon. "SHIT! Gue udah duga bakal kaya gini ujungnya"geram gue kesal.
"Gue juga ngira gitu Ji tapi lo tau kan Rian itu cinta pertamanya Valery,jadiii ya gitu deh" balas Gabriel lesu. "Lah Nez kamu kenapa nangis sayang?"Ricky merangkul Agnez yang sedih.
"Hiks gue sahabat macam apa coba pas Valery butuh gue malah gak ada hiks hiks"jawab Agnez sambil terisak. "Yaampun yaudah nanti lo ke rumah aja Nez,lagi pula Valery pasti butuh lo"jawab Gabriel.
Agnez yang yang tadi menangis pun akhirnya tangisnya pun reda. "Jadi ini alasan Valery gak masuk?"tanya Alexa. "Iya"jawab Gabriel.Setelah itu bel masuk pun bunyi.
Agnez POV
Tokk-tok
"Val ini Agnez"panggil gue dari luar pintu. "Masuk Nez"jawab Valery dengan nada yang beda.
"Valery!"gue langsung meluk Valery,dan Valery nangis di pundak gue.
"Nez,Rian jahat Nez,Rian jahat banget"kata Valery terisak. "Dia bohongin gue Nez,hiks"sambung Valery.Gue bingung harus jawab apa,gue sedih liat Valery nangis kaya gini.
"Ehm Val gue tau lo sedih,tapi lo jangan terus-terusan sedih gini"jawab gue sambil mengusap punggung Valery. "Hiks,gimana gue ga sedih Nez,gue sayang sama dia"balas Valery sambil terisak.
"Val denger gue"ujar gue menatap mata Valery yang sembab. "Cowok di dunia ini bukan cuma Rian doang,lo cantik,pinter banyak cowok yang mau sama lo,lo jangan sedih gini lo tunjukin ke Rian kalo lo cewek kuat"gue memberi semangat.
"Lo bisa lupain Rian,gue yakin itu Val"sambung gue.Valery diam,dan.....
"Nez,makasih lo emang best friend banget,lo ngasih gue semangat"ujar Valery sambil meluk gue.
"Itu gunanya sahabat Val"balas gue tersenyum.Setelah itu gue dan Valery pun turun.
"Val makan yuk,laper gue"ujar gue. "Bilang aja ke bi Inah gue juga laper nih"jawab Valery.
"Bibi"kata gue ke bi Inah. "Eh non Agnez,mau makan apa non"tanya bi Inah,gue emang udah kenal banget sama bi Inah masakannya enak soalnya.
"Eh bibi tau aja Agnez laper,apa aja deh bi,kalo bibi yang buat pasti selalu enak"jawab gue tersenyum menampakan gigi. "Yaudah non,tunggu aja biar bibi masakin yaa"jawab bibi langsung menuju dapur.
"Kak Gabriel"panggil gue yang liat kak Gabriel lagi serius nonton. "Eh Nez ngagetin aja lo"balas kak Gabriel kaget. "Hehe,tante Lucy mana?"tanya gue bingung. "Biasa ke butik"jawab kak Gabriel.Gue pun hanya berohh ria
Gabriel POV
"Nez gimana,Valery masih sedih gak?"tanya gue. "Ya lumayan sih,seenggaknya dia gak segalau kemaren"jawab Agnez sambil fokus ke tv. "Huh syukurlah"gumam gue lega.
"Den,non makanannya udah siap nih"ucap bi Inah. "Yess,akhirnya,makan yuk kak"ajak Agnez.Lalu gue dan Agnez pun ke meja makan. "Loh non Valery sama den Brandon mana?"tanya bibi.
"Bentar yaa aku panggil dulu"jawab Agnez.Selang beberapa lama Agnez datang sama Valery dan Brandon dan duduk.
"Selamat makan!"ujar kami bersamaan.Setelah makan jemputan Agnez pun datang dan Agnez pamit pulang.
Revisi.Kamis 10 Mei 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Boyfriend
Fiksi RemajaValery,gadis belia yang baru memasuki masa SMA.Dia periang,selalu menebar energi positif untuk orang di sekelilingnya,memotret menjadi hobinya.Kedua kakaknya selalu menjaga adik perempuannya ini,sampai pada suatu saat Valery jatuh cinta kepada orang...