Aji POV
*otp*
'Val,gue udah didepan pintu,buruan keluar'
'Iya,nanti masuk aja dulu'
'Oke sip'
Gue pun langsung masuk ke rumah Valery.
"Hei"panggil gue dan Brandon dan Gabriel langsung menengok. "Eh ini siapa?kok baru liat?"tanya Brandon. "Iya nih,maling yaa,tuh ambil adik gue aja deh,namanya Valery cantik kok,sampe temen gue yang namanya Aji aja klepek-klepek"ujar Gabriel,lah songong.
"Sialan lo"gue melempar bantal sofa,dan mereka hanya cekikikan. "Mau eskul ya?"tanya Gabriel. "Iya"jawab gue. "VALERY BURUAN,UDAH DITUNGGUIN AJII"teriak Brandon.
"Anjir,Brandon teriakan lo"balas gue geleng-geleng. "Lo baru sekali denger aja udah geleng-geleng,gimana gue yang satu rumah sama Brandon"ujar Gabriel.
Brandon pun hanya terkekeh,lalu Valery turun dengan outfits yang simple."C'mon kak"ajak Valery. "Dadah kakak tergila"kata Valery mencium pipi Brandon dan Gabriel,duhh jadi pengen dicium deh,eh?
"Jangan cium-cium depan Aji gitu,cemburu nanti dia"ujar Brandon tertawa,anjir bikin malu aja. "Kak Aji juga mau dicium?"tanya Valery smirk,menggoda iman.
"Kalo dipaksa,aku mah terserah,haha"jawab gue tertawa.Lalu semakin lama semakin Valery jalan ke arah gue,dan makin mendekat daaaaan.
"Sayangnya gue gak maksa,ayolah berangkat"kata Valery langsung berjalan mendahului gue,Valery udah pinter php yaa. "Poor Aji,hahaha"ledek Brandon dan Gabriel. "Liat nanti suatu saat dia bakal cium gue,gue berangkat"balas gue.
Lalu gue dan Valery masuk ke ruangan eskul.
"Hari ini kalian bebas mau ngambil gambar apa aja,tapi masih tetep di lingkungan sekolah yaa"gue mengintruksi.Lalu mereka berpencar mencari objek.
Lalu gue pun duduk di kursi taman sekolah,ya sambil ngasih saran ke anak-anak
Tiba-tiba....."LO TUH KENAPA SIH,GASUKA BANGET SAMA GUE!"teriak seorang cewek,gue yakin 1000% itu suara Valery,tanpa pikir panjang gue langsung menghampiri asal suara itu.
Dan gue liat Valery yang tersungkur ditanah.
"GUE GA SUKA SAMA LO,KARNA LO DEKET-DEKET SAMA KAK AJI!"balas teriak cewek yang adalah Olivia.
Gue pun langsung menghampiri Valery dan membantunya berdiri.
"Val gapapa?"tanya gue. "Gapapa kak"jawab Valery. "Kenapa sih berantem?"tanya gue. "Silakan tanya sama wanita di depan gue ini"jawab Valery sarkas sambil menunjuk Olivia dengan dagunya.
"Kenapa Liv?"tanya gue. "Kak gue suka sama lo kak,lo gak sadar apa?"tanya Olivia yang mimik mukanya udah berubah. "Tapi Liv,gue gak anggap lo lebih,maaf Liv,dihati gue udah ada cewek special"jawab gue.Olivia yang mendengar jawaban gue pun pergi.
"Lo gapapa Val?"tanya gue lagi. "Iya kak gapapa,cuma bokong gue agak sakit aja sih"jawab Valery nyengir. "Tapi kak,Oliv?tanya Valery. "Udah biarin aja"jawab gue.Gue dan Valery pun menghampiri anak-anak.
"Okey semuanya,eskulnya sampai disini dulu yaa,sampai ketemu lagi"kata gue mengintruksi,lalu anak-anak membereskan kamera mereka dan pulang,tinggalah gue dan Valery.
"Val,gue mau ngomong sama lo"kata gue sambil duduk di sebelah Valery. "Ngomong aja kali,serius amat"jawab Valery terkekeh. "Kalo misalnya gue nembak lo,lo terima ga?"tanya gue.
"Sebenernya gue belum yakin sama perasaan gue kak,kalo gue deket lo gue nyaman,kalo lo deket-deket sama cewe lain gue cemburu"jawab Valery.
"Itu namanya lo cinta sama gue Val"jawab gue pede. "Idih,pede banget lo kak"balas Valery roll eyes,gue pun hanya cekikikan.
"Lo yakinin perasaan lo Val,karna gue bakal tetep setia nunggu lo"jawab gue tersenyum. "Gue cuma gak mau jatuh untuk kedua kalinya"kata Valery nunduk.
"Ada gue yang akan mengangkat lo,dan gak akan gue biarin lo jatuh lagi"jawab gue mengangkat dagu Valery dan tersenyum.
Valery pun langsung memeluk gue,dan gue balas memeluk Valery.Hanya orang bodoh yang menyianyiakan lo Val,lo gak pantes di sakitin,cukup Rian yang nyakitin hati lo.
"Kak,pulang yuk?"ajak Valery. "Yaudah deh,beresin dulu kamerannya"jawab gue,Valery pun mengangguk dan membereskan kameranya.
Valery POV
"Makasih ya kak"kata gue tersenyum. "Sama-sama Val,jangan senyum gitu ah,gue meleleh nih"jawab kak Aji terkekeh. "Dih,sejak kapan seorang Aji jadi pinter gombal gini"balas gue tertawa.
"Sejak ku jatuh cinta padamuuu"ujar kak Aji memajukan bibir. "Ish,kak Aji mah"balas gue memukul lengan kak Aji. "Ciee,blushing"balas kak Aji smirk. "Ah lo mah,udah pulang sono"usir gue menyembunyikan pipi gue ini.
"Yaudah deh,abang pulang dulu dek,jaga dirimu baik-baik,yang terpenting jaga hatimu untuk abang"ujar kak Aji lebay. "Ihh,lo mah"ucap gue menunduk,blushing lagi dah gue.
"Jangan ditutupin gitu blushingnya,lo tetep cantik kok"ujar kak Aji. "Sumpah kak,kok lo jadi gombal gini,gue jijik"balas gue dengan nada dibuat-buat.
"Jangan bilang gitu,nanti suka"jawab kak Aji smirk.Oh Tuhan,gue yakin otak kak Aji ke geser nih kayanya. "Kak,kenapa lo jadi kaya gini kak,lo abis di pukul pake balok ya?"tanya gue.
"Hah,enggak kok,emang kenapa?"tanya kak Aji balik. "Lo jadi suka gombal gini,heran dah gue"jawab gue. "Kan gue bilang,itu karna gue cinta sama lo Val,gue gombal gini cuma ke lo doang kok"balas kak Aji.
"Terserah lo dah kak"jawab gue. "Gue balik ya Val,bye"kata kak Aji pamit.Gue pun masuk ke dalam rumah.
Gue pun langsung masuk kedalam kamar.
Gue berpikir,gue yakin gak sama perasaan gue? Gue yakin gak kalo bener-bener jatuh cinta? Gue udah siap belum ngebuka hati gue lagi? Apa dia yang terbaik?
Revisi.Sabtu 19 Mei 2018
![](https://img.wattpad.com/cover/65399372-288-k829323.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Boyfriend
Novela JuvenilValery,gadis belia yang baru memasuki masa SMA.Dia periang,selalu menebar energi positif untuk orang di sekelilingnya,memotret menjadi hobinya.Kedua kakaknya selalu menjaga adik perempuannya ini,sampai pada suatu saat Valery jatuh cinta kepada orang...