CHAPTER 27

2.2K 172 10
                                    

Sekembalinya dari pemakaman Beatrice, Harry tertunduk lesu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekembalinya dari pemakaman Beatrice, Harry tertunduk lesu. Aku dibantu Phillip dan temannya yang lain memapahnya ke mobil dan aku langsung mengambil alih kemudi. Ia tidak mungkin mengemudikan mobil dikeadannya yang terbilang down.

"Harry, kau lapar?" Tanyaku. Ia menggeleng dan mencoba menunjukan senyuman tipisnya.

Aku langsung melaju kan mobil meninggalkan area pemakaman dan menuju ke rumah Harry. Saat sampai di depan rumahnya, Scarlette langsung terkejut dengan keadaan Harry yang terkulai dibantu oleh dua penjaga yang memang sempat ku minta bantuannya tadi.

Mereka membawa Harry ke kamarnya dan merebahkan Harry di atas ranjangnya. Aku meminta bantuan Scarlette untuk membuatkan Harry secangkir teh hangat.

"Alice.."

Ia memanggilku. Ku kira ia tidak menyadari kehadiranku sejak tadi. Tapi nyatanya, ia menyadariku bahkan memanggil namaku.

"Apa aku terlalu larut dalam kesedihan?" Tanyanya. Ia mengangkat tubuhnya lalu bersandar pada headboard. Matanya memandang kearahku seperti meminta jawaban jujur dari mulutku.

"Uhm.."

"Ayolah." Paksanya.

"Uh, ya. Tapi kurasa itu wajar. Melepaskan seseorang yang pernah menjadi bagian kita memang sulit."

"Aku minta maaf sudah mengabaikanmu beberapa hari ini." Ucapnya. Aku mengangguk maklum dan tersenyum lebar. Tak lama, Scarlette masuk membawakan dua cangkir teh serta semangkuk salad.

"Makanan yang tepat, Scarlette. Kurasa aku akan kembali segar dengan saladmu." Katanya. Scarlette hanya terkekeh pelan dan pergi meninggalkanku dan Harry. Aku hendak membuka mulut untuk menanyakan sesuatu tentang insiden Beatricen namun mulutku kembali terkatup saat melihatnya yang sedang melahap saladnya. Aku tak mau membuat emosinya berubah lagi.

"Uhm, kau bisa menginap?" Tanyanya begitu ia menyelesaikan makananannya.

Aku mengangguk. "Tapi, aku akan pergi jam 8 pagi ke universitas. Kau kuliah besok?"

Ia menggeleng lemah, "Akan ada banyak hal disana yang semakin mengingatkanku dengan Bet." Ucapannya yang membuat hatiku pilu. Aku mencoba tersenyum menerima apa yang terjadi saat ini.

"Harry, seharusnya jika kau belum bisa melupakan Beatrice kau tidak perlu menjalin hubungan denganku." Kataku mencoba memecahkan semua isi kepala Harry.

"Maaf." Hanya itu yang terlontar dari mulutnya. Lalu, matanya terpejam dan aku menyelimutinya dengan selimut hangat berwarna putih. Mengecup lama dahinya dan beralih meninggalkan ruangannya.

Aku tidak bisa menginap di rumah Harry dalam keadaan seperti ini -dimana aku ingin menangis seperti film- aku ingin berteriak sesuka hati, meskipun hati kecil ku mengatakan jangan.

"Perlu diantar?" Tanya Scarlette begitu aku ingin mengendap keluar rumah. Aku menggeleng dan melesat meninggalkannya.

.

LUCKY [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang