"Nite... tinggalkan saja dia. Kau juga perlu bantuan kan sekarang?" Ucap Yui dengan angkuhnya. Baginya, Nite adalah prioritas utamanya.
Memang dia bukan Yui yang asli.. tapi perasaan cintanya merupakan warisan dari Yui yang asli padanya yang meniru wujudnya.
Yui yang sekarang tengah berjalan dengan Nite membuktikan bahwa Ghost tidak selalu menjadi pembunuh berdarah dingin. Bila ada perasaan yang kuat, Ghost dapat menjadi klon sempurna dari orang yang ditirunya. Bahkan sampai ke seluruh aspek kepribadiannya.
"Yui.. terimakasih kau telah peduli begitu dalam padaku..." ucap Nite sambil melepaskan gandengannya pada tangan Yui.
"... tapi Yui yang aku tau tidak akan membiarkan orang kesulitan begitu saja... perpisahan kita telah membuatmu berubah yah?" Tanyanya sambil tersenyum pada Yui, sebelum berjalan masuk ke rumah tempat suara wanita itu terdengar.
Yui terdiam, berdiri sambil mengamati Nite masuk dan berusaha menolong wanita itu. Sebagai Ghost, memori Yui yang asli ikut diwariskan padanya. Dan di ingatan itu, Nite memang selalu membantu orang lain bersama Yui.
Kadang Nite bisa menjadi sangat menjengkelkan, tapi itu tidak mengganggunya, dan justru membuat suasana menjadi lebih berwarna saat mereka berusaha menolong orang lain. Entah itu teman yang perlu tumpangan, kakak beradik yang perlu makan, atau seorang pemuda dengan pedang. Nite setidaknya punya perasaan ingin menolong yang kuat.
"Dimana kau?!" Teriak Nite, berusaha mencari wanita yang meminta tolong barusan. Pendarahannya yang lumayan tersumbat sekarang tidak terlalu mengganggunya.
Dari luar, yang terlihat hanya asap hitam besar, dan api dari jendela. Tidak terlihat seperti kebakaran parah. Namun di dalam, suhunya sepanas oven. Terutama dengan jaket yang dipakai Nite.Tanpa pikir panjang, ia melepas jaket hangatnya itu dan melemparkannya ke api yang membara.
"Hey, bu! Dimana kau?" Teriaknya sekali lagi.Entah apa karena suaranya atau bukan, tapi sebuah lemari yang terbakar jatuh roboh dari samping Nite. Untungnya ia menghindar, jika tidak mungkin dia akan terbakar karena tertimpa lemari berat itu.
Nite masuk ke kamar tidur di rumah itu. Mungkin disitulah wanita itu berada. Kamar itu memiliki desain interior yang cukup bagus, dia akan dengan senang menganggapnya kamar impian jika saja kamar ini tidak sedang dibakar oleh api.
"...." di kasur, seorang wanita tertidur Baju bermotif cina'nya terbakar habis. Begitu juga kulit, daging, bahkan organ-organnya..menyisakan hanya mayat gosong yang mengeluarkan uap dan masih membara.
"Aku.... terlambat" ucap Nite dalam pikirannya.
Tiba tiba, sebuah suara batukan terdengar dari dalam lemari baju di kamar itu.
Dengan cekatan, Nite membuka lemari itu.Didalamnya, seorang anak laki-laki duduk dengan takut. Beberapa bagian di tangannya terkena luka bakar.
"Hey nak... kau jangan takut. Ayo ikut bersamaku" ucap Nite sambil menggotong anak itu.Badannya cukup kecil. Bila ditaksir, umurnya mungkin baru 5 sampai 6 tahun. Ini memudahkan Nite untuk menggendong anak itu dan membawanya keluar dari rumah.
"Nite!! Hati-hati!" Teriak Yui saat Nite hendak keluar dari rumah. Atap rumah itu roboh menimpa Nite dan anak itu. Tapi hal aneh terjadi...
Atap itu berhenti di udara. Seakan gravitasi tak lagi berfungsi, reruntuhan itu kini melayang diatas kepala Nite.
"Nite... ini kemampuan Ghost yang paling hebat... cepat lari!" Teriak Yui yang mengarahkan telapak tangannya ke arah reruntuhan itu. Tangan Yui dipenuhi oleh lubang-lubang seperti pada kulit Ghost. Tapi hanya sebatas tangannya saja, bagian lainnya tetap normal.
Jujur saja... secantik apapun seorang perempuan, tidak akan menarik kalau di tangannya terdapat lubang-lubang seperti itu.
Melihat lubang itu di tangannya, dan kemampuan khusus ghost yang mengerikan itu ... Nite kembali ingat bahwa temannya itu sudah bukan manusia
Nite keluar dari rumah itu, lalu menaruh anak laki-laki itu di area yang tidak panas. Ia juga ikut beristirahat disitu. Masuk ke daerah penuh api sangat menghabiskan oksigen di paru-parunya.
"Nite... kau ini membuatku kuatir saja..." ucap Yui membelai rambut Nite dengan halus. Rambutnya tertutup sedikit abu dan serpihan kayu.
Tiba-tiba Nite teringat ... bahwa tangan yang menyentuh rambutnya itu bukanlah tangan manusia
"Jangan sentuh ... "
"Nite ... aku bukan Yui ... tapi setidaknya aku adalah yang paling mendekati dirinya sekarang ..." ucap Yui sekali lagi membelai rambut Nite.Merasa sekali lagi rambutnya disentuh, Nite kembali mengamuk. Tidak ada yang pernah membelai rambutnya selain orangtuanya dan Yui Inui; bukan monster yang mengambil wujudnya.
"Enyah kau dari sini!!" Teriak Nite pada makhluk itu, makhluk yang mengambil wujud dari gadis kesayangannya.
"Nite ..."
Apa mereka monster? Bukan ...
Apa mereka haus darah? Bukan ...
Apa mereka tidak punya tujuan lain selain menghapus umat manusia?
Tidak ..."Pergi... Enyah kau. Kau monster. Kekuatanmu, dan wujud aslimu serta lubang-lubang yang berada di wujud aslimu itu adalah bukti kalau kau itu makhluk yang seharusnya tidak ada!!" Bentak Nite yang terlahap oleh kemarahannya
Selama ini, Ghost hanya ada untuk memenuhi satu tujuan yaitu untuk mengisi ruang di hati manusia.
Keberadaan Ghost hanya berguna jika mereka bisa mengambil wujud orang mati. Tapi terkadang, beban dari ingatan yang harus mereka tanggung mampu mengubah pikiran mereka menjadi tidak stabil.
Diusir oleh Nite, Yui -atau makhluk itu- tidak mampu berbuat apa-apa selain mematuhinya.
"Oke, Nite ..." ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca.Ia berlari meninggalkan Nite, meninggalkan teman-temannya di kota itu, meninggalkan kenalan-kenalannya di kota itu, meninggalkan rumah dan tentunya : Ia meninggalkan kota itu.
Yui melihat berpuluh-puluh orang-orang dan mobil yang berdatangan menuju kota itu, berpas-pasan dengan dia yang meninggalkan kota itu.
Tapi di hatinya ... ada yang salah ...
Sebuah suara terdengar dari atas langit. Sebuah suara yang amat kencang, bagaikan suara pesawat yang terbang rendah dekat dengan perkotaan besar ... dan itu benar.
Di depan mata Yui, didalam dunia yang seharusnya sudah tamat, sebuah pesawat terbang rendah. Pesawat itu berwarna biru terang, dengan sebuah logo tertulis di badan pesawat itu. Logo yang sulit dilihat dari jarak antara Yui dan pesawat itu.
Kapal udara itu cukup besar untuk sebuah pesawat. Dari bentuknya saja, bisa ditebak kalau pesawat ini menampung sesuatu yang besar. Mungkin bala bantuan? Mungkin truk? Mungkin ... bom?
"Sial ...." ucapnya saat pesawat itu membuka pintu belakangnya, menjatuhkan sesuatu dari ketinggian.
Yui tahu apa yang dijatuhkan itu ... tebakan terakhirnya ternyata benar. Dia seharusnya berlari ke luar dari kota itu, tapi justru dia berlari ke dalam kota.
"Nite!!!" Teriaknya kencang-kencang, berharap Nite dapat mendengarnya dari jarak yang amat jauh itu.
"NITE!!!!" Sekali lagi ia berteriak... disusul oleh sebuah ledakan yang amat besar ...Ledakan itu dengan cepat menghancurkan Heisenberg dan seluruh distriknya, termasuk menghancurkan sekelilingnya dan tentu saja dampaknya mengenai Yui ...
Inilah akhirnya ... Manusia dan Ghost telah cukup banyak berdosa selama beberapa bulan ini, dan untuk itulah ... kini mereka dihukum.
Dalam sekian detik, seluruh nyawa yang berada di dalam kota dan sekitarnya lenyap. Entah mereka pergi ke surga atau neraka, tapi yang pasti mereka sudah tidak berada di bumi.Namun sebelum arwah-arwah malang ini menemui akhir mereka, mereka dapat melihat logo yang terpasang di pesawat itu.
"LifeLite"
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghostly Psychos
Mystery / ThrillerHantu, dalam bahasa inggris disebut dengan Ghost. Nenekku dulu sering berkata bahwa hantu bukanlah arwah orang yang sudah meninggal, tapi makhluk lain yang meniru wujud orang mati untuk mempermainkan manusia yang hidup. Sekarang nenekku sudah mening...