"Selamat pagi, Annie" Salam Carrey pada Annie. Keduanya kini duduk bersebelahan. Carrey duduk di sisi kiri dan Annie duduk di sisi kanan. Mimi duduk di pangkuan Annie.
"Selamat pagi juga, Carrey" Balas Annie menyapa sambil menyisir rambut adiknya.
"Waah kau kelihatan lucu sekali, Mimi" Ujar Carrey memuji Mimi yang rambutnya tersisir rapi dengan poni culun membatasi dahinya.
"Terimakasih,kak Carrey. Kak Annie yang merapikan rambutku." Jawab Mimi sambil menyembunyikan pipi merahnya.
"Waah kau beruntung yah punya kakak yang hebat dalam menata rambutmu" ucap Carrey sekali lagi memuji kakak beradik itu.Sudah 1 minggu berlalu sejak kejadian penyerangan yang menewaskan Robert itu. Dalam waktu itu, Jimmy dan Nite yang terluka sudah kembali pulih. Lee merasa sangat terpukul dengan kematian Robert.
"Kak Annie, kakak ingat Kai?" Tanya Mimi pada kakaknya dengan suaranya yang lucu.
"Tentu ingat. Dia teman baikmu,kan?" Jawab Annie dengan pertanyaan lain. Pikirannya teringat akan hari dimana Ghost Kai mati. Siang hari itu, Kai datang ke hotel dan meminta untuk diantar ke rumahnya pada esok hari. Carrey dengan cepat menyetujuinya, tapi Nite datang dan mengubah segala rencana dan membongkar kedok Ghost itu.Sebenarnya, Annie tau siapa Kai itu sebenarnya. Dia tahu kalau Kai adalah adik Yui. Tapi Annie belum sempat menanyakannya, karena Kai diamankan oleh Carrey di dalam kamarnya sendiri.
"Memang kenapa?" Tanya Annie kembali pada Mimi. Pikirannya kembali fokus pada adik kesayangannya itu.
"Aku merindukannya, kak ..." Jawab perempuan kecil dan lucu itu.Annie mulai bingung ... Tidak mungkin Annie mengatakan kalau teman baik adiknya itu telah mati.
"Kau pasti akan bertemu dengannya lagi" Ucap Annie mengusap rambut adiknya itu."Ngomong-ngomong ... Apa kalian melihat Lee?" Tanya Carrey pada kedua perempuan yang sedang berbicara itu.
"Lee? Laki-laki berkacamata itu?" Ujar Annie bertanya pada Carrey. Matanya seakan tidak percaya carrey mencari Lee. Dalam pikiran Annie, Lee hanya orang yang tidak berguna, dan Annie malah memasukkannya ke kategori orang yang dibencinya."Aku perlu bantuannya. Aku dengar dia dari sekitar sini. Aku ingin keluar sebentar dan mencari beberapa barang" Jawab Carrey dengan santai. Dia memang membutuhkan bantuan dan panduan dari Lee. Robert sering bercerita kalau Lee dan dia adalah teman akrab, dan Robert juga sering bercerita bagaimana mereka sering bermain-main di area sini.
"Nggak, aku nggak melihat Lee. Coba tanya Jimmy" Ucap Annie menjawab pertanyaan itu tanpa mengalihkan pandangan dari Mimi yang lucu.
"Ooh ... Oke, aku akan tanya Jimmy" Ujar Carrey. Dia mengelus rambut Mimi sebelum akhirnya dia pergi meninggalkan kedua kakak beradik itu.
"Sampai jumpa Annie, Mimi" Salamnya pada kedua perempuan itu.Suasana di hotel kini sudah kembali tenang. Jumlah orang yang tinggal disini memang sedikit. Carrey bahkan bisa mengingat mereka semua :
Yang pertama tentu adalah Carrey sendiri. Dia yang mengambil alih hotel ini sejak dia menemukan hotel ini kosong.
Lalu Annie, dia dan Mimi adalah yang pertama sampai disini setelah Carrey. Otomatis keduanya menjadi teman dekat.Setelah itu datanglah Robert, Lee dan 2 orang temannya; Darwin dan Gareth.
Mereka datang kemari dengan membawa sebuah senapan dan beberapa pistol yang mereka bilang mereka temukan dari sebuah mobil kosongSelanjutnya adalah Harly, seorang tukang kayu yang datang bersama istri dan anaknya. Istri Harly adalah Margareth, wanita yang biasa menyiapkan sarapan. Sedangkan anaknya adalah seorang anak laki-laki kecil berambut kecoklatan yang Carrey lupakan namanya. Tapi seingatnya, nama anak itu adalah Bob. Mereka datang dari kota Heisenberg, sama seperti Nite dan Yui, dua tamu terbarunya. Mereka datang bersama Jimmy, seorang pria yang kelihatan seakan dia telah sengsara didalam hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghostly Psychos
Mystery / ThrillerHantu, dalam bahasa inggris disebut dengan Ghost. Nenekku dulu sering berkata bahwa hantu bukanlah arwah orang yang sudah meninggal, tapi makhluk lain yang meniru wujud orang mati untuk mempermainkan manusia yang hidup. Sekarang nenekku sudah mening...