"Rem!!!" Teriak Annie memperingatkan Darwin akan sungai yang ada tepat di depannya.
Sudah sejam lamanya mereka berkendara menerobos hutan yang berkabut itu dengan mobil milik Darwin.
Sekarang mereka telah keluar dari hutan dan sekarang mereka berada tepat di sisi sebuah sungai."Sungai Lilium yah ... Dulu aku sempat ke sini bersama orangtuaku" Ujar Annie mengenang masa kecilnya saat berkunjung ke sungai itu. Sungai yang seluas 300 meter itu menandakan kalau mereka sudah cukup dekat dengan wilayah perkotaan. Mungkin tinggal 50 Km lagi maka mereka sudah sampai di kota Heisenberg.
"Kalian tunggu sebentar yah!" Ucap Nite seraya bergegas keluar dari mobil, pintu mobil itu dibantingnya dengan keras, menandakan kalau dia benar-benar melakukan sesuatu yang penting di sungai itu.
Matanya jeli mencari barang apapun yang bisa dipakai untuk membantunya. Botol air, gelas plastik bahkan bungkus makanan pun akan diambilnya untuk mengambil air dari sungai itu.
Tapi kenyataannya, sungai Lilium sangat bersih dari sampah. Memang sungai Lilium dikenal sebagai salah satu sungai paling bersih di seluruh dunia, itulah yang menyebabkan sungai itu dulu marak dikunjungi turis baik yang lokal maupun non-lokal.
Airnya yang dingin dan jernih membuat dasar sungai itu bisa dilihat dengan mata telanjang. Batu-batuan, dan kerikil dapat terlihat dengan begitu jelasnya. Seolah air sungai itu hanyalah selapis kaca yang menutupi dasar sungai itu.
Tapi ini bukan waktunya untuk mengagumi keindahan kenampakan alam ini. Luka bakar Yui bisa terinfeksi jika tidak dirawat dengan baik sekarang. Nite belum pernah merawat seseorang dengan luka bakar sebelumnya, tapi yang pasti adalah luka bakar perlu dibilas dengan air dingin, dan sekarang dia berdiri di depan sumber air dingin. Tinggal mencari sesuatu untuk membawa air dingin itu.
"Sial ... " Gerutunya dalam hati saat melihat hampir tidak ada satupun sampah plastik yang ada di sungai itu. Sungai itu benar-benar bersih dari plastik, baik yang berwarna maupun yang bening.
Akhirnya, mata Nite menangkap sebuah botol plastik dalam pandangannya. Botol itu mengapung perlahan, mengikuti arus sungai yang cukup tenang itu. Posisi botol itu tidak terlalu jauh dari Nite, karena hanya berada di pinggiran sungai itu.
Nite mengambil botol itu tanpa mengangkat celana panjangnya terlebih dahulu.Air sungai yang dingin itu menyapu kakinya, membuat kakinya merasa segar. Tapi kesegaran bukanlah yang dicarinya sekarang. Dengan cepat, botol air tanpa merek dan tutup itu diambilnya. Dia mengisi ulang air di dalam botol itu.
"Ini, Yui. Biar ku bilas lukamu" Ucap Annie menerima botol berisi air bersih dari Nite, menawari untuk membasahi luka bakar Yui.
"Ah ... perih" Ucap Yui menahan rasa sakitnya. Luka yang berwarna merah kehitaman itu kini sudah tersentuh air dingin, membuat rasa luka itu menjadi lebih baikan sekarang.
"Tahan, Yui ... Kau harus sembuh" Ujar Nite yang meletakkan tangannya di bahu Yui."Nite ... Kemarilah. Kau harus melihat ini" Ucap Darwin dari luar mobil. Matanya terbuka lebar seakan baru melihat suatu fenomena yang luar biasa dahsyatnya.
Nite keluar dari mobil, mengikuti langkah Darwin, membawa kakinya memasuki hutan berkabut itu lagi. Beberapa pohon telah ditandai dengan sebuah salib yang dibentuk dari 2 kali potongan di batang pohon-pohon itu. Darwin pasti yang membuatnya, untuk menandai jalannya kembali ke mobil maupun tempat yang ditujunya sekarangMelalui hutan itu dengan berjalan kaki sangat berbeda dari menggunakan mobil. Kulit mereka dapat bersentuhan dengan udara dingin dan segar yang menyelimuti hutan gelap itu.
Sinar matahari dapat mengintip dari sela-sela atap hutan yang terbentuk dari gabungan pohon-pohon yang tumbuh berdekatan."Ini dia! Bagaimana menurutmu?" Ucap Darwin kegirangan seperti seorang anak kecil yang mendapat kado. Di depannya, sebuah kabin kayu di tengah hutan yang dingin itu berdiri tegak. Tempat itu terlihat seperti sudah ditinggalkan oleh pemiliknya, siapapun dia dan apapun alasannya. Benar-benar kado yang istimewa di saat mereka memerlukan tempat untuk bermalam. Nite memandang Darwin, seakan tidak percaya kalau dia berhasil menemukan sesuatu sepenting ini.
"Ayo kita cek dulu" Ujar Nite mengajak teman barunya itu untuk memeriksa kedalam kabin itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghostly Psychos
Gizem / GerilimHantu, dalam bahasa inggris disebut dengan Ghost. Nenekku dulu sering berkata bahwa hantu bukanlah arwah orang yang sudah meninggal, tapi makhluk lain yang meniru wujud orang mati untuk mempermainkan manusia yang hidup. Sekarang nenekku sudah mening...