1

259 18 1
                                    

GET READY? SHOWTIME!!!

We gon get it pop it
we gon we gon get it pop it

"Chanwoo oppa!!!"

"B.I!!!"

"Donghyuk oppa!!!"

"Bobby!!!"

"Jinhwan oppa!!!"

"Junhoe oppa!!!"

"Yunhyeong oppa!!!"

"Berbagai teriakan dan sorakan dari para fans menyambut para personil Ikon. Ikoncert tahun ini yang diadakan di Jepang pada pukul tujuh malam sukses membuat lalu lintas di negara Jepang terjadi kemacetan total di sekitar lokasi konser. Jutaan fans yang setia menunggu para member boyband yang sedang naik daun ini rela menunggu dari satu hari sebelumnya di lokasi konser hanya untuk melihat para idolanya. Bisa dilihat dari sini jutaan fans yang sudah mengantri sepanjang kurang lebih satu kilometer. Antrian ini sudah terjadi dari pukul lima dini hari. Hingga sejauh ini masih belum ada pergerakan mengenai kemacetan lalu lintas ini. Berita selanjutnya akan terus dikabarkan. Reporter SBC, Baek Ah Yeon." Kata salah satu reporter yang sedang meliput.

Meskipun udara dingin terjadi di Jepang, hal itu sama sekali tidak menjadi masalah bagi para fans untuk menunggu sepanjang malam hanya untuk melihat idolanya. Udara yang dingin menjadi panas karena banyaknya orang disana, termasuk aku.

Aku yang sudah menunggu sepanjang malam malah sedang mengipas-ngipas dengan menggunakan kertas padahal udara disini tidak jauh berbeda dengan di Korea, sama-sama dingin.

Namaku Park Jin Hee. Gadis pekerja paruh waktu, gadis berambut panjang coklat tua. Aku termasuk salah satu penggemar fanatik Ikon. Aku datang dari Korea ke Jepang hanya untuk menyaksikan konser Ikon. Aku tidak pernah absen dari konser yang diadakan Ikon, di negara manapun itu. Aku selalu mendapatkan tiket konser dan aku selalu menghalalkan segara cara untuk mendapatkan tiket konsernya. Kecuali satu hal, jika finansialnya sedang tidak mendukung, maka disaat itu aku tidak bisa bertemu dengan mereka. Mimpi seperti itu maka tidak akan terjadi.

***

Setelah satu setengah jam, konser pun selesai. Para fans pun ada yang langsung pulang dan ada juga yang menunggu idolanya hingga pergi dari lokasi konser dengan harapan bisa bertemu dengan idola lagi.

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Park Jin Hee. Ia baru berjalan keluar dari gerbang pintu dan hendak pulang. Tak terasa dadanya kembali sakit. Rasa sakit itu sudah dialaminya selama tiga tahun terakhir. Jin Hee memutuskan untuk tidak memberi tahu siapapun mengenai rasa sakit itu dan juga enggan untuk diperiksa dokter karena takut akan kenyataan sebenarnya mengenai rasa sakit itu.

Jin Hee bersandar pada sebuah kursi di dekat pintu gerbang sambil menunggu rasa sakit itu mereda. Tepat di samping kursi terdapat mesin penjual minuman.

Sebuah mobil van berhenti tepat di depan mesin penjual minuman itu. Seorang pria dengan berpakaian serba hitam dan tidak lupa penyamaran pun turun dari mobil van itu. Pria tinggi bermasker dan bertopi hitam itu terlihat seperti orang yang tidak ingin dikenali siapapun. Pria itu berhenti di depan mesin penjual minuman dan mulai memasukkan koin. Di saat memasukan koin, pria itu melihat seorang gadis yang sedang memegang dadanya. Terlihat sangat kesakitan. Pria itu hanya melihat sekilas dan terus fokus pada mesin di hadapannya.

Just Another BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang