14

53 11 1
                                    

Setelah menunggu hingga mobil So Hyun meninggalkan lapangan parkir, Chanwoo bergegas mengendarai mobilnya menuju rumah sakit.

Sebelum ia pergi ke rumah sakit sudah pasti ia sudah mengkonfirmasi di mana Jin Hee dirawat sehingga ia tidak harus mencari ke seluruh rumah sakit.

Sesampainya Chanwoo di rumah sakit, ia langsung naik lift dan menuju ke kamar pasien yang bernama Jin Hee. Dari kaca yang berbentuk persegi panjang yang terletak di pinggir pintu, ia sudah bisa melihat bahwa di dalam sudah ada sosok pria yang sudah bersamanya.

Lebih marah lagi bahwa pria itu adalah B.I. Bagaimana bisa B.I lebih mementingkan gadis yang terbaring di rumah sakit itu dibandingkan pacarnya, apa lagi di hari sepenting ini.

Chanwoo membuka kenop pintu dan masuk ke dalamnya. B.I menatap kaget Chanwoo yang sedang berdiri di ujung sana kemudian berjalan mendekati B.I.

"Sedang apa kau di sini?" Tanya B.I dengan sedikit terkejut tetapi masih terlihat tenang.

"Memangnya aku tidak boleh mengunjunginya?"

"Bukan begitu. Aku hanya terkejut kau datang tiba-tiba seperti ini."

"Jika aku memberi tahumu bahwa aku akan datang seperti ini, hal apa lagi yang akan kau lakukan?"

"Maksudmu hal apa?" B.I menghela napasnya dan mencoba bersikap tidak terkalahkan di hadapan Chanwoo.

"Kau meninggalkan So Hyun di hari sepenting ini hanya demi gadis itu?" Tanya Chanwoo sudah mulai memuncak amarahnya.

"Oh rupanya kau mengetahuinya." B.I bangkit berdiri dan mendekati Chanwoo. "Aku tidak ingin membicarakan masalah ini di sini. Jadi lebih baik kita bicarakan hal lain."

"Jadi kau takut ada yang mendengarnya? Baiklah. Mari kita bicarakan hal lain."

"Jangan berisik. Tenanglah." Teriak Jin Hee dengan suaranya yang sedikit berat.

"Kau sudah sadar?" Tanya B.I mendekati Jin Hee.

"Iya. Sudah." Jawab Jin Hee kemudian berusaha bangkit dari kasur.

"Kau tidur saja. Jangan bangun." Kata B.I sanbil membaringkan Jin Hee kembali.

"Sampai kapan aku di sini?" Tanya Jin Hee.

"Sampai kau sembuh." Jawab B.I.

"Terus kenapa kalian berdua di sini?"

"Aku menjengukmu." Jawab Chanwoo kemudian mendekati Jin Hee. "Kau tidak apa-apa?"

"Tidak apa-apa. Aku mau keluar. Aku tidak mau berlama-lama di rumah sakit."

***

Tujuh hari kemudian...

"Sedang apa kau?" Chanwoo merangkul Jin Hee setelah dirinya keluar dari kamar pasien sambil menjinjing tas kecil. "Sini biar kubawa." Kata Chanwoo mengambil tas yang dijinjing Jin Hee.

"Apa yang kau lakukan? Di sini banyak orang. Bagaimana kalau orang-orang mengenalimu?" Sahut Jin Hee sambil berusaha melepaskan rangkulan itu, namun sulit karena tangan Chanwoo sangatlah berat. Apalagi saat dirinya baru keluar dari rumah sakit. Pasti otot-ototnya mengecil karena jarang menggunakan tenaganya.

"Apa kau masih ingat misi kita waktu itu?" Tanya Chanwoo tersenyum lebar. Masih terus berjalan keluar dari pintu rumah sakit dan menuju parkiran. Chanwoo menuntun Jin Hee masuk ke dalam mobilnya.

"Ingat. Kenapa?" Jawab Jin Hee tepat sebelum Chanwoo menutup pintu mobilnya.

"Kita harus pergi ke tempat waktu itu." Kata Chanwoo setelah dirinya sudah duduk di kursi kemudi dan menyalakan mesin mobil.

Just Another BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang