Epilog

46 12 0
                                    

"Channie-ah!" Panggil Jin Hee sambil meletakkan mangkuk berisi nasi di atas meja makan.

"Sudah siap makanannya?" Tanya Chanwoo sambil memasang dasinya dan berjalan ke arah meja makan.

Saat ini Chanwoo mulai menjalankan bisnis baru mengingat dirinya yang sudah menikah dan banyak keperluan yang harus ia penuhi. Ia hanya beberapa kali mengunjungi perusahaan yang sudah dijalankannya dalam waktu dua tahun belakangan ini. Kegiatannya masih sama, ia masih aktif di dunia hiburan dengan ketenarannya yang semakin memuncak. Ia juga banyak mendapatkan tawaran drama yang selalu membuat Jin Hee marah akan adegan-adegan berciuman dan semacamnya. Tetapi karena sikapnya yang profesional, ia selalu melakukannya meskipun ada rasa bersalah di dalam hatinya serta rasa penyesalan. Bagaimana lagi? Ini adalah resiko pekerjaannya.

"Kapan kita akan punya anak kalau begini caranya. Kau selalu pergi dan aku selalu di rumah. Kita hanya bertemu pagi dan malam saja." Keluh Jin Hee sambil menggigit sendok makannya.

"Bukannya aku tidak mau punya anak. Aku hanya tidak rela membiarkan perhatianmu sepenuhnya beralih pada anak kita nanti. Aku masih ingin menikmati hidup berdua denganmu. Sebentar lagi, sebentar lagi kita akan punya anak." Jelas Chanwoo dengan senyumannya.

Bukannya Chanwoo tidak ingin memiliki anak. Ia tentu saja ingin. Tapi, ia ingin memiliki Jin Hee sepenuhnya terlebih dahulu. Ia ingin bersenang-senang berdua terlebih dahulu sebelum perhatian keduanya sama-sama tertuju pada anak mereka.

"Aku sudah telah. Aku jalan sekarang ya." Kata Chanwoo setelah selesai menyantap sarapannya dan berjalan mendekati Jin Hee lalu menciumnya. Ini menjadi tradisi setiap harinya sebelum ia berangkat kerja sejak hari pertama mereka menikah.

Para member Ikon pun ada yang menyusul Chanwoo dan Jin Hee ke jenjang pernikahan, ada juga yang masih berpacaran, ada juga yang menjalankan solo kariernya serta ada juga yang menjalankan bisnis mereka. Tapi, mereka tetap akan menjadi satu dengan nama Ikon dan tidak akan pecah selamanya meskipun kegiatannya masing-masing yang berbeda.

Mereka juga akan melakukan comeback setelah satu tahun lamanya tidak terdengar kabar dari mereka.

Teman terbaik Jin Hee? Bora, ia telah membuka kafe yang sangat terkenal dan telah membuka beberapa cabang di beberapa daerah. Ia masih belum memiliki pasangan karena kesibukannya dan tekadnya yang teguh untuk tidak jatuh hati pada siapapun dan menikmati hidup sendirinya.

Begitulah akhir dari cerita Just Another Boy by Hellenwinata.

Just Another BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang