Tepat pada hari ini, festival akan berlangsung. Tepatnya di Gedung Kesenian Angkasa Indah. Semua peserta dari berbagai cabang lomba seni sudah berkumpul dari pagi tadi. Mereka datang dengan atribut yang sudah lengkap.
Tania yang baru saja datang langsung masuk ke ruang ganti untuk mengganti bajunya. Ia lalu di make up oleh tim rias yang sudah disediakan oleh panitia festival. Setelah semua selesai, Tania lalu berjalan keluar dari ruang ganti untuk menemui Adit yang sedang berada di ruang tunggu.
Adit pun terpesona ketika melihat Tania yang saat ini menggunakan dress panjang dengan lengan pendek berwarna biru elektrik serta sepatu high heels berwarna silver serta polesan make up flawless.
"Hai Dit." sapa Tania, ia lalu duduk di sampingnya.
"H..haii." jawab Adit tergagap.
Mereka sekarang sedang berada di backstage, tepatnya di ruang tunggu peserta yang akan tampil. Berulang kali Tania meremas jemarinya, ia sangat nervous, baru pertama kali ini ia mengikuti lomba festival yang sebesar ini. Biasanya dia hanya mengikuti lomba kecil-kecilan atau sekedar mengisi suatu acara.
"Dit." panggil Tania.
Adit menoleh dan mengangkat alisnya berisyarat apa?
"Gue takut nggak bagus nanti." ujar Tania cemas.
"Kita pasti bisa nampilin yang terbaik kok. Kita harus yakin. Menang kalah urusan nanti." ujar Adit meyakinkan, ia lalu tersenyum ke Tania.
Tania pun membalas senyum itu.
Saat Adit tersenyum tadi, Tania merasa ada rasa aneh yang menjalar di dirinya. Jantungnya perlahan lahan mulai lari dari ritme yang seharusnya. Dan senyuman Adit tadi dapat menenangkan hati Tania.
"Kepada peserta dengan nomor urut 06 diharapkan naik ke atas panggung."
Tania dan Adit pun langsung berdiri dan mereka saling melempar senyum kemudian berjalan naik ke panggung.
Adit mulai mengatur posisi microphone nya, sedangkan Tania sudah duduk manis di depan piano.
Adit lalu menoleh kebelakang dan menganggukkan kepala lalu dibalas senyum Tania.
Tania mulai menekan tuts tuts piano dan terdengarlah alunan piano. Penonton pun hening seketika. Lalu terdengarlah nyanyian merdu dari Adit.
[Verse]
What would I do without your smart mouth
Drawing me in, and you kicking me out
Got my head spinning, no kidding, I can't pin you down
What's going on in that beautiful mind
I'm on your magical mystery ride
And I'm so dizzy, don't know what hit me, but I'll be alright[Bridge]
My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I?m out of my mind[Chorus]
Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
Cause I give you all, all of me
And you give me all, all of you[Verse]
How many times do I have to tell you
Even when you're crying you're beautiful too
The world is beating you down, I'm around through every move
You're my downfall, you're my muse
My worst distraction, my rhythm and blues
I can't stop singing, it's ringing, I my head for you[Bridge]
My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind[Chorus]
Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
Cause I give you all of me
And you give me all, all of you
KAMU SEDANG MEMBACA
When Your Heart Talk [Completed]
Teen FictionKetika logika tidak mampu lagi mengartikannya, biarkan hati yang mengartikan semuanya. Ketika kita tidak bisa menjawab sesuatu, biarkan waktu yang menjawab semuanya. Disaat Tania ingin melupakan seseorang dari masa lalunya, disaat itu pun ia kedatan...