Marriage Contract

-2-

Aku tidak bisa mempercayai ini. Dia? Kim mingyu berada dalam kelas yang sama denganku.
Apakah aku harus menjalankan aksi balas dendam ku? Meracuni makanannya memakai racun tikus, meletakan lem di bangkunya, membakar celana nya, haha.
Oke aku terlalu berlebihan.

Lama bergelut dengan fikiranku dalam diam aku tidak sadar seseorang di sebelah sebrang kananku sedang memperhatikanku dia kim mingyu sedang memperhatikanku. cih, dia fikir aku akan luluh jika diperhatikan seperti itu?
"Apa kau liat liat?"
Lalu bisa kulihat ia tersenyum miring

Kim mingyu POV

Cih aku sekelas dengan gadis pelayan itu, entah mengapa aku senang sekelas dengannya, mungkin ia bisa menjadi mangsaku? Ah tidak sepertinya dia sangat membenciku haha, dia satusatunya wanita di sekolah ini yang membenciku sampai seperti itu, bahkan tadi dia memaki ku hanya karena aku hampir menabraknya, ia juga menendang mobilku. Gila bukan?

Cukup lama aku memperhatikannya bergelut dengan fikiranku.
Ia pun menoleh ke arahku, tatapan kami bertemu, ia sedikit tersentak. Sudah masuk kah ia kedalam perangkapku? Aku menunggu reaksi berikutnya.

"Apa kau liat liat?"
Cih reaksi macam apa itu? Aku tersenyum miring menanggapinya
Dugaanku ternyata salah, ia sama sekali tak masuk dalam perangkapku.
Entahlah ada sensasi tersendiri saat aku mengerjainya.

Park nayoung POV

Bel istirahatpun berbunyi aku beranjak keluar kelas untuk pergi ke kantin.
"Nayoung ah aku pergi ke toilet dulu ne? Tunggu aku di kantin"
Ucap eunbi berlari terburu buru keluar kelas, eunbi adalah temanku saat smp dan kami pernah satu kelas saat kelas 10, ia cukup dekat denganku setidaknya ia tau seluk beluk jalan hidupku.
Saat aku berjalan tibatiba sebuah kaki mengahalangi langkahku dan kaki kananku tersandung kaki itu.
Dan yang menakjubkannya aku terhuyung jatuh dan sukses mencium lantai.
Kudengar tawa menghujaniku akupun dengan sigap berdiri dan melihat siapa pemilik kaki itu. Kulihat ia sudah berdiri dan tertawa melihat aku yang terjatuh.
Sudah kuduga.
"YAKK KIM MINGYUU BRENGSEK"
Aku melayangkan tendanganku ke arah 'anu' nya mingyu dengan sangat keras. Semua orang dikelas tercengang dan menatap sinis ke arahku .
Kulihat mingyu sedang kesakitan memegangi 'anu' nya
" awwww!! Yak bodoh mengapa kau menendang daerah sensitif ku, oh tidak masa depanku" ucapnya sambil terus memegangi daerah vital nya.
"Jika kau berani melakukan hal seperti itu lagi, aku akan membalasnya, jangan kira aku akan diam saja" ucapku lalu bergegas keluar kelas.

---

"Kau benar benar melakukannya? Hahaha kau tetap nayoung pemberani seperti dulu" ucap hwang eunbi tertawa sambil menepuk tangannya
"Tentu saja, ia fikir aku akan diam saja huh yang benar saja seorang park nayoung berandalan sekolah kirin junior high school , pemegang sabuk hitam taekwondo akan diam diperlakukan seperti itu, cih yang benar saja"
Ucapku berapi api sambil menyuapi satu sendok penuh makanan kedalam mulut.
"Kendae, bisakah kau antar aku jalan jalan sepulang sekolah nanti? Aku akan membeli baju untuk acara keluargaku dan aku butuh pendapatmu nayoung ah, ehm?uh?" ucapnya menarik narik lengan bajuku sembari menunjukan aegyo yang menurutnya imut
"Mianhae, aku tidak punya banyak waktu untuk itu, kau tau kan sepulang sekolah aku akan bekerja di restoran teman appaku" dengan cepat eunbi menghentikan tarikannya di lengan bajuku dan mengganti ekspresinya menjadi bt
"Arraseo arraseo aku tau jawabanmu akan seperti itu"
"Mianhae hwang eunbi"
"Arraseo, gwenchana nayoung ah"
Akupun tersenyum dan kembali memakan makan siang ku, aku menghentikan suapan sendok si mulutku saat ada seseorang berdiri di belakang eunbi. cih, manusia itu lagi mau apa dia kesini. Ya,ia kim mingyu sedang berdiri membawa nampan berisi krim sup dan orange juice.

Setelah menatapnya sekilas aku kembali fokus kepada santapan di hadapnku ayolah sekarang aku sangat lapar.

Byurrr!!!
Apa yang baru ia lakukan barusan? Cih benar benar.
Ia menumpahkan krim sup ke kepalaku. Ku tegaskan
Ia.menumpahkan.krim.sup.ke.kepalaku
Aku tercenang dibuatnya nafasku tercekat, aku mendongkak menatapnya. Ia tersenyum miring
"Itu untuk kau yang menendang mobilku"
Apakah ia melakukan aksi balas dendam kepadaku? Cih.
Bisa kulihat semua perhatian orang-orang di kantin tertuju padaku dan mingyu, eunbi hanya menutup mulut dengan kedua tangannya terkaget kaget .