Mobil yang dikendarai mingyu sudah terparkir di area parkir rumah sakit myungsei.
Sementara nayoung masih terlelap.
"Cih benar-benar.."
Mingyu mengumpat.Ia pun mengulurkan tangannya ke pipi nayoung dan memukulinya ringan.
"Hmmm..."
Nayoung bergumam."Y..yak palli ireona"
"Hmmm.. 5 menit lagi kumohon, hari ini aku sangat lelah"
Nayoung bergumam dalam tidurnya."Yak irreona!"
Mingyu sedikit berteriak.Beberapa saat kemudian nayoung bergerak dari tidurnya dan membuka matanya.
"Eodiga?"
Nayoung merenggangkan otot-otot lengannya.
Mingyu menghadapkan badannya ke arah nayoung dan menatap nya tajam.
"Ayah baru dipindahkan lagi ke rumah sakit myungsei. kau tau ayah ingin bertemu denganmu aku tidak mau membuat ayah menunggu"
Nayoung yang memerhatikannya pun tersenyum simpul.
"Ini kalimat terpanjang yang kau keluarkan"
Mingyu terdiam dan akhirnya membuka pintu mobil lalu berlalu.
"Yak! Tunggu aku"
Nayoung berlari mengikutinya.
.
.Nayoung terduduk di sofa sebelah ranjang yang ditiduri ayah mingyu.
Hanya ada mereka berdua di dalam kamar ini.
Kedua Tangan nayoung menggenggam tangan kanan ayah mingyu.
Kabel-kabel infus terlihat menghiasi tangan ayah mingyu.
Ayah mingyu juga terlihat sangat lemas lain dari biasanya.
"Aboji, maafkan aku karena jarang menjenguk"
Ayah mingyu terlihat mengangguk lemas dan tersenyum.
"Rumah tangga kau dan mingyu baik-baik saja kan?"
Nayoung mematung.
Sebenarnya ia ingin sekali memberitahu ayah mingyu perihal kelakuan mingyu akhir-akhir ini.
Tapi gerakan tubuhnya bertolak belakang dengan apa yang dikatakan hatinya.
Ia malah menganggukan kepalanya mantap.
"Berhati-hatilah.."
"Pasti ada banyak orang yang ingin menyingkirkan posisimu.."
Suara kim taekwang ayah mingyu terdengar lirih."Kau harus kuat menghadapi masalah yang datangnya tiba-tiba, aku yakin kau seperti ibumu"
Nayoung tersenyum simpul.
"Ibumu dulu saat sma kerja paruh waktu habis-habisan untuk membiayai kuliah kedokterannya, eomma dan appanya tidak mau membiayai kuliah ibumu karena mereka tidak setuju anaknya menjadi dokter"
"Eomma memang sangat mirip denganku"
"Aku berharap banyak darimu.. Kau jagalah mingyu sepenuhnya dari orang-orang yang ingin merebut posisinya sebagai CEO"
"Hadapi bersama-sama jangan sampai terpecah belah"
"Aku ingin kau bersama terus bersama mingyu walaupun aku sudah mati"
"Umurku tinggal sebentar lagi.."
"Jangan bicara seperti itu"
Nayoung angkat bicaraSetelah beberapa menit berbincang-bincang nayoung keluar dari kamar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract
FanficTerimakasih telah hadir dalam hidupku -park nayoung Cast : SEVENTEEN kim mingyu as mingyu Lee haeun as park nayoung TWICE Tzuyu as chou tzuyu Genre: romance, marriage life