Drrrttt...drrrrrttt...
Alarm yang berasal dari sebuah ponsel diatas nakas terdengar bergetar.Sedangkan nayoung yang sedari tadi terlelap kini mendengar suara getaran itu dan berusaha mati matian melawan rasa kantuknya.
"Arraseo aku akan segera bagun"
Ia pun terduduk dan menggapai ponselnya lalu mematikan alarm yang sedari tadi membangunkannya.
Nayoung pun mengucek matanya dan berjalan gontai ke arah kamar mandi.
Selang beberapa menit ia keluar dari kamar menggunakan hoodie berwarna soft pink dengan rambut ekor kuda serta hotpants berwarna putih.
Ia pun berjalan ke arah dapur berniat menyiapkan sarapan.
Ia mengambil bahan-bahan untuk membuat sarapan.Hari ini ia akan membuat sandwitch isi bulgogi.
Saat ia sedang menyiapkan bahan-bahan tiba-tiba kwon ahjumma datang."Nayoung-ssi biar ahjumma yang menyiapkannya kau hanya perlu duduk"
"Gwenchana ahjumma, aku sudah biasa melakukannya"
Nayoung bersikukuh menyiapkan sarapan pagi ini.kwon ahjumma pun tersenyum dan berlalu merapihkan meja makan.
Tidak lama kemudian nayoung membawa sandwitch hasil karya nya ke meja makan.
"Biar bibi yang melakukannya"
Kwon ahjumma pun merebut nampan yang ada di tangan nayoung."Kalau begitu aku akan membangunkan mingyu"
Nayoung pun berjalan ke arah tangga dan membuka pintu kamar mingyu."Mingyu-ah"
Nayoung sedikit berbisik.Ia pun berjalan menghampiri mingyu yang sedang terlelap.
"Yak!"
Nayoung menepuk nepuk pipi mingyu."Mmmm"
Mingyu bergumam di dalam tidurnya."Mingyuu palli bangun kau harus ke kantor hari ini"
Nayoung sudah tidak berbisik kali ini.
Ia terus menempuk nepuk wajah mingyu, tapi mingyu enggan untuk membuka matanya dan bangun.Nayoung pun geram karena mingyu tidak juga bangun.
"YAK JIKA KAU TIDAK BANGUN AKU AKAN--- AAK!"
Nayoung berteriak tapi teriakannya terpotong oleh tangan mingyu yang tiba tiba menarik tangan nayoung dan membawanya ke atas tubuh kekar mingyu.Nayoung sangat terlonjak.
Ia terus memerhatikan wajah bangun tidur mingyu yang 10 kali lebih errr.. Hot dari biasanya.Jantungnya berdebar tak karuan.
"Jika aku tidak bangun kau akan melakukan apa?"
Mingyu bertanya masih dengan mata yang tertutup.
tangan kananya memegangi punggung nayoung di atasnya.Nayoung mematung.
Tatapannya masih tertuju pada wajah tampan mingyu.
Lidahnya kelu enggan mengeluarkan kata-kata.
Rona merah juga menghiasi kedua pipinya.Mingyu membuka matanya.
"Wae kau diam? Apa kau akan menciumku kalau aku tidak bangun? Baiklah kalau begitu aku tidak akan bangun"
Rona merah makin terlihat jelas di kedua pipi nayoung.
Jantungnya makin berdetak tak karuan.Nayoung tiba-tiba beringsut menjauhi tubuh kekar mingyu dan berdiri di sebelah ranjang mingyu.
Pipinya masih memperlihatkan rona merah.
Jantungnya masih berdetak tak karuan."P..pa..palli bangun, a..aku sudah menyiapkan sa..sarapan"
Nayoung pun berlari ke arah pintu dan menutup kasar pintu.
Braak!
Ia berdiri di balik pintu lalu memegangi dadanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract
FanfictionTerimakasih telah hadir dalam hidupku -park nayoung Cast : SEVENTEEN kim mingyu as mingyu Lee haeun as park nayoung TWICE Tzuyu as chou tzuyu Genre: romance, marriage life