11-2

2.7K 214 8
                                    

Di ruang tengah rumah mingyu yang bernuansa putih abu, terlihat 4 orang sedang berkumpul seperti membicarakan hal serius.

Park nayoung,kim mingyu,kim hyuna dan kim taekwang.

Nayoung hanya memainkan jari tangannya gugup di sebelahnya ada mingyu yang hanya terdiam santai lalu di sofa sebrangnya ada kim hyuna dan kim taekwang  menatap kedua insan didepannya serius.

"Kalian saling mencintai?"
Hyuna angkat bicara

Nayoung menghentikan kegiatan memainkan jarinya dan mendongkak.
"A..ani kami tidak.."
"Ya, kami saling mencintai sudah lama appa"
Belum selesai nayoung berbicara mingyu memotong ucapannya.

Nayoung menatap mingyu dengan tatapan 'apa maksudmu'. Setelah nayoung berfikir dan tau apa maksud mingyu ia pun kembali berbicara.

"Ne, ahjussi kami sudah saling mencintai"

Hyuna menatap mingyu dan nayoung bergantian.

"Eyyy, aku sudah lama tidak merasakan pacaran seperti kalian, aku iri"
Hyuna meledek mingyu dan nayoung.

Kim taekwang menghela nafas.
"Baiklah jika kalian saling mencintai, anak buah appa akan menyiapkan semuanya, upacara pernikahan akan dimulai 3 minggu lagi"

"MWO?!"

"Lebih cepat lebih baik bukan?"
Kini hyuna angkat bicara.

                                °°°°

Seorang pria tinggi berkulit tan mengenakan kemeja hitam dan celana selutut sedang berdiri menunggu sesuatu keluar dari balik tirai ruang ganti besar di depannya.

Ya, dia mingyu.

Dan di dalam ruang ganti itu ada nayoung yang sedang mencoba gaun pengantin.

Sudah sekitar 5 menit mingyu berdiri sambil sekali-kali memainkan ponsel nya.

Sreeeekk

Tirai dibuka menampakan seorang gadis berkulit putih bersih dengan make up tipis di wajahnya,bersurai coklat lurus sepunggung sedang terududuk di bangku mengenakan gaun pengantin yang sungguh indah. Gaun pengantin itu panjang menutupi kakinya yang jenjang, bahunya terekspos menampakan kulit putih halus, dengan desain yang sederhana namun sangat menawan. Apalagi yang mengenakannya adalah gadis secantik dan semenawan park nayoung.

"Sudah selesai eoh?"
Mingyu bertanya seraya memainkan ponselnya.
Ia belum melihat ke arah nayoung.
Dan 2 detik kemudian kepala mingyu mendongkak memerhatikan nayoung di depannya.

Ia diam mematung
Ia terpaku melihat wanita iblis cerewet  yang menjelma menjadi malaikat cantik di depannya.

Apa kabar dengan jantungnya? Tentu sudah berdebar tak karuan melihat calon istrinya secantik malaikat.

Mingyu mematung dan terdiam sekitar 7 detik.

"Apakah jelek?"
Nayoung sedikit risih dipandangi mingyu seperti itu.

Mingyu kembali tersadar.
"Me..menurutku bi..biasa saja, apapun yang dipakai olehmu pasti hasilnya biasa saja"
Bohong, mingyu bohong.
Karena melihat nayoung memakai gaun indah itu jantung nya berdebar tak beraturan seperti tadi. Dan ia bilang penampilan nayoung biasa saja? Yang benar saja.

"Arraseo, aku tau aku memang jelek, aku akan memilih gaun lain"

"Aniya, gwenchana gaun itu tidak buruk dipakai olehmu. Jika kau memakai gaun lain kau akan lebih buruk"

Nayoung menatap mingyu sinis.

.
.
.

Hari itupun tiba. Ya, hari pernikahan nayoung dan mingyu.

Marriage ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang