Di part ini ada sedikit adegan dewasa yaa.
Tapi ga terlalu dewasa jugasi😂 pokonya Happy reading!!Sudah beberapa hari ini nayoung tidak mengajak berbicara mingyu.
Begitu pula mingyu, ia juga enggan memulai pembicaraan dengan nayoung atau sekedar menyapa.Ketahuilah, mereka tidak ingin hal itu terjadi lama-lama pada mereka.
Hanya karena faktor gengsi lah yang membuat mereka seperti itu.Waktu menunjukan pukul 22:00 tapi kim mingyu sang CEO TK group masih berkutat dengan laptop di meja kerja nya.
Wajahnya terlihat kusam, rambutnya terlihat sedikit berantakan,bulu-bulu halus terlihat sedikit tumbuh di area sekitar mulutnya.
Wajar saja, ia bekerja full day non stop hanya karena ingin memajukan perusahaan yang ditanggung jawabkan kepadanya.
Baru beberapa hari mingyu menjabat sebagai CEO di TK grup keuangan perusahaan yang tadinya sedikit buruk kini menjadi stabil.Siapa yang percaya, kim mingyu yang dulunya anak remaja pembuat masalah yang mulutnya tak pernah di sekolahkan kini berhasil memajukan perusahaan terbesar nomer 7 di korea selatan.
Bahkan lee ji hoon siswa terpintar di kelasnya yang dulu mengajar untuk mingyu dan teman-temannya kini memjadi bawahannya.Setelah lama berkutat dengan laptop nya Mingyu yang merasa lelah kini merenggangkan ototnya, dan menengadahkan kepalanya serta menutup matanya lalu bersandar di kursi kerja nya berniat mengistirahatkan tubuh.
"Park nayoung, kenapa kau buat aku seperti ini"
Mingyu bergumam sendiri masih menutup matanya.
Setelah beberapa menit mengistirahatkan tubuhnya ia pun kembali terduduk tegak dan meggapai ponsel nya di sebelah laptop.
"Jihoon-ah temani aku minum"
"Tak bisa, aku sedang ada urusan penting. Kututup tuutt..tuutt."
Jihoon disebrang sana terdengar terburu-buru lalu memutuskan sambungan telefon.
°°°°
Mingyu masih meneguk gelas kecil berisi minuman alkohol di sebuah bar.
Entah sudah berapa botol ia habiskan untuk menghilangkan stress akhir-akhir ini.Masalah perusahaan, masalah ayahnya yang sebentar lagi mungkin akan mati dan juga masalahnya dengan nayoung.
Ya, masalahnya dengan nayoung. Sebenarnya itu penyebab besar mingyu seperti itu.
Matanya sayu, ia sedikit mabuk.
Tapi belum sepenuhnya mabuk.
Siapa yang tidak kenal kemampuan minum-minum kim mingyu si CEO tampan dari TK grup.
10 botol ia habiskan, baru ia akan mabuk berat.Dan kali ini ia baru menghabiskan 2 botol alkohol.
Difikirannya kali ini hanyalah nayoung, nayoung dan nayoung.
Bagaimana nayoung berteriak terakhir kali padanya dan bagaimana nayoung menangis rapuh di depannya.
Ia sangat ingin memeluknya pada saat itu. tapi entahlah, tubuhnya tak menurut dengan apa yang diperintahkan otaknya.
Merasa Bersalah, mungkin itu rasa yang paling tepat yang menggambarkan suasana hati mingyu.
Sementara itu di kediaman mingyu dan nayoung di daerah gangnam.
Nayoung sedang terduduk di meja makan dengan hidangan makan malam di depannya yang mulai dingin.Siapa sangka nayoung yang sedang kesal terhadap mingyu kini tengah menunggu suaminya untuk makan malam bersama.
Bukan sekedar makan malam bersama sebenarnya.
Ada yang akan ia bicarakan dengan mingyu.
Ia sudah memantapkan hatinya untuk meminta maaf terlebih dahulu mengenai masalah yang ditimbulkannya tempo hari.

KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract
FanfictionTerimakasih telah hadir dalam hidupku -park nayoung Cast : SEVENTEEN kim mingyu as mingyu Lee haeun as park nayoung TWICE Tzuyu as chou tzuyu Genre: romance, marriage life