-9-

2.7K 225 12
                                    


Setelah kejadian paman nayoung meninggal nayoung tinggal di rumah eunbi bersama keluarganya, ia juga bekerja di salahsatu cabang restoran keluarga eunbi.

Lee nami bibi nayoung akhirnya kembali membeli rumah lee sangmin yang diberikan pada nayoung dan mengusir nayoung yang tinggal disana jadilah nayoung tinggal bersama eunbi.

Utang ayahnya sudah terbayar setengahnya, ia mendapatkan uang untuk membayar utang ayahnya dari bank. Ya, ia meminjamnya dan entah akan mengembalikannya kapan.

Ia belajar dengan sungguh-sungguh tanpa henti saat menuju ujian akhir.
Bahkan saat bekerja pun ia belajar.

Soal mingyu, nayoung masih dekat dengan migyu, bahkan semenjak kejadian mingyu menenangkan nayoung di rumah sakit mereka jadi lebih dekat. hanya saja karena nayoung belajar dengan sungguh-sungguh ia hanya punya sedikit waktu mengobrol dengan mingyu.

Dan appa mingyu leukimia nya makin parah, ia kini dirawat di rumah sakit myungsei, tempat bekerja eomma nayoung dahulu.

                             °°°°°°

Seorang siswi mengendarai motornya memasuki gerbang sekolah, diboncengnya wanita sebaya dengannya bersurai hitam sepunggung.

Raut wajah kedua siswi tersebut terlihat sangat khawatir.

Salahsatu siswi membuka helm yang ada di kepalanya.

"Nayoungie palli kita sudah telat"
Ucap seorang siswi ber nametag hwang eunbi tersebut seraya memperlihatkan ekspresi khawatir.

"Yak suruh siapa kau tadi mandi lama sekali"
Seorang siswi ber nametag park nayoung kini menyautnya seraya beranjak dari jok pengemudi.

"Kajja!"

Nayoung pun menggenggam tangan eunbi lalu berlari sekuat mungkin,
Eunbi hanya menurut dan ikut berlari.

Mereka sangat terburu-buru karena hari ini adalah hari pengumuman kelulusan siswa-siswi tahun ketiga kirin senior highschool.

Kedua siswi itu akhirnya sampai di mading sekolah. Terlihat kerumunan di depan mading itu.
Ada juga yang menangis bahagia karena dirinya lulus.
Nayoung dan eunbi pun mendesak masuk kedalam kerumunan itu.

Nayoung serta eunbi pun menjelajahi matanya di kertas putih yang bertuliskan nama siswa-siswi yang lulus yang ditempel di mading tersebut.

Nayoung menghentikan pandangannya di salahsatu nama yang tertera di sana.

12-2.              Park Nayoung.         LULUS

Nayoung mematung melihat namanya tertera disana.

"Park nayoung lihatlah aku luluss, bagaimana dengan kau, eoh?"

Nayoung tetap mematung.
Eunbi yang menyadarinya lalu mengganti ekspresinya khawatir.

"Yak jangan bilang kau tidak lulus"
Eunbi pun memutuskan untuk mencari nama park nayoung di kertas tersebut.

Eunbi pun menghentikan pergerakan matanya saat melihat nama nayoung tertera disana.

"AKU LULUUS!!!"
nayoung yang tadi mematung kini berteriak bahagia dan memeluk eunbi membawanya keluar kerumunan eunbi pun memeluk nayoung seraya melompat-lompat bahagia.

"AKU TAK BISA PERCAYA INI, AKU LULUUUS"
"USAHA BELAJAR KITA TERBAYAR NAYOUNGIEE"

Mereka pun melepas pelukannya dan menghentikan aksi melompat-lompat mereka.

                             °°°°°

Mingyu sedang terduduk di samping ranjang, tepat di atas ranjang itu kim taekwang ayah mingyu sedang terbaring lemas.

Marriage ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang