-25-

2.6K 227 20
                                    

Mingyu terduduk di ruang tunggu dengan gelisahnya.
Pasalnya kedua orang yang sangat dicintainya sedang dalam keadaan kritis.

Pertama kim taekwang ayah mingyu.
Ia sedang tidak sadarkan diri didalam kamar inapnya dan sedang diberi perawatan intens oleh dokter yang merawatnya.

Kedua.
Park nayoung istri mingyu, ia juga sedang dalam keadaan kritis dan diberi pertolongan intens oleh dokter di ruang UGD.

Mingyu hanya bisa tertunduk dan sesekali memijit keningnya frustasi.

"Apa yang harus ku lakukan.."

Penampilan mingyu kini sangatlah buruk.

Rambut berantakan, warna hitam yang menghuni bawah matanya juga terlihat sangat jelas.

Suara ketukan sepatu kets dengan lantai lorong rumah sakit dimana mingyu berada terdengar mendekat.

Mingyu tidak mengindahkannya dia terus menunduk frustasi menyesali apa yang telah di perbuatnya.

Entahalah, padahal dia tidak benar-benar membuat kesalahan yang menimbulkan dua orang yang sangat dicintainya dalam keadaan kritis.

"Kau sudah berusaha.."
Ucap seseorang dengan suara beratnya, orang itu rerduduk di sebelah mingyu.

Merasa mengenali suara itu mingyu pun mengangkat kepalanya dan menoleh ke arah orang itu.

"Jeon wonwoo?"

"Uhm, ini aku. Minumlah ini"
Wonwoo tersenyum dan menyerahkan kantung berisi sebotol air mineral dan obat sejenis vitamin.

Mingyu memerhatikan kantung itu.

"Minumlah... kau terlihat kelelahan"
Ucap wonwoo menatapnya khawatir(i c meanie)

Mingyu mengambil kantung yang diberikan wonwoo lalu menuruti apa yang diperintahkan wonwoo tadi.

"Nayoung akan baik-baik saja, paling parah dia akan mengalami kereratakan pada tulang bagian punggung dan mengalami operasi pemasangan implan sejenis sekrup dan penyangga di bagian yang retaknya, dia tidak akan mati"

"Kau tau darimana semua itu?"

"Kau lupa? Aku ini calon dokter sama seperti nayoung"

"Ahaha aku lupa, jangan coba-coba mendekati nayoung lagi. Aku tau kau menyukai nayoung dulu"
Wajah mingyu sedikit berseri.

Setelah cukup lama wonwoo dan mingyu berbincang seorang dokter wanita keluar dari ruangan UGD.

Mereka pun menghampiri dokter yang menangani nayoung tersebut.

"Bagaimana kondisi istri saya dok"

"Anda walinya? Ayo kita bicarakan ini di ruangan saya"

Mingyu pun berjalan mengikuti dokter wanita itu.

Sementara wonwoo kembali duduk di ruangan tunggu.

Perhatiannya teralihkan kepada seorang wanita yang terlihat stylish yang berjalan dengan raut wajah khawatir.

Itu kim hyuna kaka perempuan mingyu.

Tetapi wonwoo tidak mengetahui dia adalah kaka dari mingyu.

Cantik, fikirnya.

Wonwoo mencari kesempatan dengan berjalan menyusulnya.

Hyuna yang menyadarinya pun menoleh ke arah wonwoo.

"Ada yang bisa saya bantu?"

"Ah, anda petugas rumah sakit? Aku sedang mencari ruangan kim taekwang"
Hyuna menghentikan langkahnya.

Marriage ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang