Happy reading, semoga kalian suka sama ceritaku. Jangan lupa tinggalkan jejak ya, vote dan comentnya. xN❤
••••
Lea Pov
Kenalin, nama gue Denisa Putri Qalea atau biasa di panggil Lea. Gue adalah siswi pindahan dari negara London dan sekarang harus ikut bokap nyokap pindah ke Indonesia untuk menyelesaikan bisnisnya di negara ini, tepatnya di kota Jakarta.
Sebenarnya gue lahir di negara ini tapi saat umur lima tahun, gue pindah ke London.
Gue anak ke dua dari dua bersaudara. Gue punya kakak cowok namanya Reno Putra, yang biasa gue panggil Eno. Sebenarnya itu panggilan kesayangan gue buat kak Eno tapi mama dan papa ikut manggil Eno mungkin karena lebih simpel.
Gue dan kak Eno berwajah blasteran karena nyokap dari Indonesia tepatnya di kota Bogor dan bokap dari Inggris tepatnya di kota Leicester.
Oke, sekian dulu perkenal dari gue karena sekarang gue harus berangkat sekolah.
Pagi ini hari pertama gue masuk ke sekolah baru. Setelah beberapa hari lalu bingung mau bersekolah dimana, akhirnya gue memutuskan bersekolah di SMA HARAPAN BARU 02 JAKARTA PUSAT. Karena sekolah negeri yang gue pilih sedang tidak bisa menerima siswa baru akhirnya gue memilih SMA swasta yang memiliki akreditasi baik.
Sedangkan kak Eno di sini bantuin papa mengurus cabang perusahaan yang sedang di rintisnya, di indonesia. Kak Eno di beri kepercayaan mengelolah perusahan karena papa yakin kak Eno yang lulusan S2 itu mampu membantunya.
Oh! iya, nama nyokap gue Milea dan Bokap gue Leon, di masa tuanya mereka masih sangat romantis dan gue berharap bisa menemukan seseorang seperti papa gue.
***
Are Pov
Waktu masih menunjukan pukul enam pagi, belum semua murid datang hanya beberapa saja termasuk gue. Jangan tanya kenapa gue bisa berangkat sepagi ini, karena gue juga tidak mempunyai alasan khusus. Hanya saja malas berada di rumah terlalu lama, aneh bukan? Tapi kenyataan begitu.
Mungkin untuk sebagian siswa di sini bingung termasuk teman-teman gue, karena gue selalu datang lebih awal namun selalu terlambat masuk ke dalam kelas dan akan mendapat omelan dari guru.
Gue punya alasan untuk hal itu. Berangkat pagi kesekolah adalah cara paling ampuh untuk menghilangkan rasa kesepian di rumah. Tapi bukan itu saja, contohnya hari ini adalah hari senin, hari yang paling tidak gue suka karena di pagi hari mata gue harus menatap lurus ke depan papan tulis dengan beberapa rumus matematika yang terlihat seperti sandi rumput. Tau tidak sandi rumput? Sandi yang di tulis menyerupai kode.
Setidaknya jika guru yang mengajar cantik dan ramah gue bakal punya alasan untuk lebih rajin lagi masuk ke dalam kelas tepat waktu. Tapi kenyataan tidak, guru matematika yang satu ini berbadan seksi' dan berkacamata tebal kalian taukan yang gue maksud dengan seksi?. Terdengar kurang ajar memang, tapi otak ini selalu tidak bisa berkonsentrasi pada rumus-rumus yang di tulis oleh guru di papan tulis. Sebenarnya bukan juga karena gurunya hanya saja sejak sekolah dasar gue membenci pelajaran matematika.
Dan pada akhirnya gue lebih memilih menghindari pelajaran matematika dari pada harus mendapati omelan guru yang melihat gue tidak memperhatikan rumus yang di tulisnya dengan susah payah di papan tulis.
Kita belum kenalankan?. Kenalin nama gue Areza Galuh Pratama panggil aja A-R-E bukan are (ejaan dalam bahasa inggris) atau bahkan RERE itu akan terlihat seperti nama perempuan dan gue gak suka.
Gue adalah anak tunggal dari pasangan Rosa dan Thomas tapi sayangnya mereka sudah bercerai sejak umur gue lima tahun.
Perceraian kedua orang tua gue terjadi karena bokap yang ketahuan selingkuh dengan sekertarisnya hingga perempuan yang gue tau namanya Veronika itu hamil. Dan kalian taukan apa yang terjadi selanjutnya. Bokap gue tidak ada pilihan lain untuk bertanggung jawab dengan apa yang di lakukannya dan mama memilih mengalah karena tidak mau di duakan. Entahlah gue sangat tidak tertarik untuk mencari tau tentang apa yang terjadi dengan bokap dan nyokap gue. Yang gue tau sekarang gue harus melindungi mama sebagai anak laki satu-satunya yang mama punya.
Kalian semua pasti tau jika menyandang predikat broken home selalu terkenal urakan? Berandalan? Bad boy? Playboy? Dan masih banyak keburukan lainnya. Tapi gue bukanlah berandalan gue hanya cowok biasa yang sedang mencari jati diri.
Gue juga mendapat predikat bad boy di sekolah, karena seringnya memusuhi guru matematika dan detik itu juga gue terkenal hingga seantero sekolah karena jika mendengar nama A-R-E semua siswa dan guru akan bilang. "Oh! Are anak Ips yang musuhnya guru matematika itu?"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
AREZA & QALEA (COMPLETED/RE-POST/NEW VERSION)
Fiksi Remaja[Ketiban Cinta Bad Boy?] #28 Di Teen Fiction (17/11/16) #34 Di Teen Fiction (08/11/16) #38 Di Teen Fiction (08/11/16) #30 Di Teen Fiction (03/11/16) Are adalah daftar cowok yang langsung di coret oleh Lea dari daftar hidupnya. Bahkan sejak pertama m...