"Kalian tau madu dan racun keduanya saling berkaitan tapi memiliki kegunaan yang berbeda, sama halnya dengan jatuh cinta ada jatuh dan cinta memiliki arti yang berbeda."
••••
Are Pov
Hari senin telah datang hari yang seharusnya gue hindari tapi entah kenapa tiba-tiba menjadi hari yang paling gue tunggu-tunggu karena gue bisa melihat wajah Lea lebih lama saat di sekolah.
"Lah! Re. Kok lo duduk di tempat gue sih?" tanya Zelia yang baru masuk ke dalam kelas.
"Ini sekarang jadi tempat duduk gue. Lo duduk sama G aja."
"Dasar! Gak mau ngalah sama cewek!"
Setelah itu semua murid mulai berdatangan dan waktu menunjukan pukul tujuh artinya pelajaran yang gue benci harus di mulai.
"Selamat pagi anak-anak!"
"Pagi bu!"
"Kita mulai pelajaran matematika hari ini kalian buka halaman 160."
15 menit
Gue masih bisa semangat.
30 menit
Gue mulai ngantuk.
Dan menit-menit selanjutnya apa yang di jelaskan guru di depan kelas hanya lewat di kepala gue dan tidak ada yang masuk satu pun.
Gue terkejut saat ada tangan berisi permen tepat di depan muka karena kantuk yang mulai menyerang membuat kosentrasi gue langsung hilang.
"Makan permennya biar gak ngantuk."
"Cie! Perhatian."
"Gak usah mulai. Dari pada lo di suruh maju ngerjain soal karena guru lihat lo tidur di kelas."
Gue menerima permen pemberian Lea dan langsung memakannya. Entah rasa nyaman saat bersama Lea begitu terasa.
Tapi tetap bayangan dia-cinta pertama gue masih belum sepenuhnya hilang apa lagi setelah melihat cewek mirip dia di taman komplek kemarin.
"Saya akhiri pelajaran hari ini jangan lupa tugas yang hari jum'at lalu saya beri besok jum'at harus di kumpulkan."
Lea berdiri dari duduknya akan melangkah pergi tapi dengan cepat langsung gue cegah.
"Ada apa?"
"Temenin gue."
"Lo gak ikut ke kantin?"
"Gue pengen di kelas berdua sama lo."
Akhirnya Lea duduk kembali di samping gue. Perasaan yang telah lama tidak pernah ada sekarang datang kembali mengisi hati gue kehadiran Lea di hidup gue membuat perubahan besar.
"Gue laper Re."
"Yaudah. Lo ke kantin sekarang tapi ada syaratnya nanti lo pulang sama gue."
"Lihat aja nanti. Yaudah gue ke kantin dulu udah laper banget."
Hari ini pelajaran jam kedua kosong karena guru sejarah berhalangan hadir maka dari itu mereka istirahat sebelum waktunya. Walaupun di sekolah gue ada peraturan di larang ke kantin sebelum jam istirahat tapi akhirnya guru membiarkan ke kantin dari pada ribut di dalam kelas dan mengganggu kelas lainnya.
***
Author Pov
Lea berjalan menyusuri lorong untuk menuju kantin setelah di tahan oleh Are. Tanpa Lea sadari bahwa ada sepasang mata yang memperhatikan dirinya dan Are dari luar jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
AREZA & QALEA (COMPLETED/RE-POST/NEW VERSION)
Novela Juvenil[Ketiban Cinta Bad Boy?] #28 Di Teen Fiction (17/11/16) #34 Di Teen Fiction (08/11/16) #38 Di Teen Fiction (08/11/16) #30 Di Teen Fiction (03/11/16) Are adalah daftar cowok yang langsung di coret oleh Lea dari daftar hidupnya. Bahkan sejak pertama m...