SEMBILAN

22.6K 1.3K 5
                                    

"Ada salah satu pelajaran IPA yang mirip dengan cinta, jika di IPA ada bayangan semu jika cinta ada cinta semu."

••••

Author Pov

"Lo ikut kita rapat atau langsung pulang Lee?"

"Gue kalau cuma nungguin kalian gak enak sama yang lain mending gini aja setelah rapat kalian main ke rumah gimana?"

"Iya bener juga. Oke nanti kita ke rumah lo agak malam gak papa?"

"Iya gak papa lagian besok hari sabtu kita libur."

Lea merasakan ponselnya di dalam saku bergetar.

No name
Gue tunggu lo di depan gerbang.

Seketika Lea mengerutkan keningnya setelah membaca pesan yang masuk ke dalam ponselnya.

No name (send)
Lo siapa sih!

No name
Ntar lo juga tau.

"Dih. Iseng banget!"

"Lo kenapa?" tanya Zelia.

"Nih ada orang iseng gangguin gue mulu dari kemarin."

"Si Are tuh kemarin lusa dia cegat gue buat minta nomor lo."

"Yaelah.... Yaudah gue pulang dulu nanti jangan lupa main ke rumah gue."

"Oke. Hati-hati di jalan Lee."

Lea berjalan menuju gerbang sekolah tiba-tiba ponselnya bergetar.

No name
Cepet!

No name (send)
Ya

Saat sampai di gerbang sekolah mata Lea melihat motor berwarna merah dan Lea tau siapa yang sedang duduk di atas motor merah itu.

"Ada apa?" tanya Lea saat sampai di samping Are.

"Ayo pulang."

"Gue di jemput. Emang lo gak pulang bareng Bima sama Rangga."

"Bima sama Rangga rapat. Soalnya bentar lagi sekolah kita ada acara debat antar sekolah."

Tidak sampai beberapa menit ponsel Lea bergetar.

Kak Eno
Dek. Gue ada meeting di bogor jadi gak bisa jemput, lo naik taksi aja ya.

Kak Eno (send)
Iya kak.

Are menaikan alisnya melihat eskpresi wajah Lea.

"Kenapa? Gak jadi di jemput?"

"Hemmm!"

"Ayo naik."

Dengan terpaksa Lea menerima tawaran Are untuk mengantarnya pulang.

Are langsung memacu kendarannya dengan kecepatan sedang.

"Rumah lo di perumahan INDAH DUA-kan?"

"Kok lo bisa tau?"

"Rumah gue perumahan INDAH LIMA kita tetanggan meskipun agak jauh."

"Oh!"

"Gue sering lihat lo di antar cowok. Itu cowok pacar lo?"

"Itu abang gue."

"Oh! Baguslah gue jadi gak ada saingannya."

"Maksud lo?"

Are hanya diam tidak menjawab pertanyaan Lea.

"Makasih." Ucap Lea dengan turun dari atas motor Are.

AREZA & QALEA (COMPLETED/RE-POST/NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang