"Namanya jatuh itu sakit, tapi kenapa harus ada yang di namakan jatuh cinta?"
••••
Lea Pov
Gue langsung melempar ponsel keatas nakas, setelah membaca pesan terakhir yang di kirim oleh nomor yang tidak di kenal.
"Gangguin orang tidur aja!"
***
Waktu menunjukan pukul lima pagi. Gue langsung bangun dari tidur dan mandi setelah itu mempersiapkan diri untuk berangkat sekolah. Gue melihat ponsel tidak ada pemberitahuan pesan masuk mungkin orang yang kemarin hanyalah orang salah sambung.Gue langsung keluar dari kamar. Setelah memutar diri di depan cermin, memastikan agar seragam yang gue pakai rapi dan tidak lupa menyemprotkan parfum beraroma vanila.
"Lea! Ayo sarapan nanti keburu siang!" teriak mama dari lantai satu dan gue langsung berlari menuruni tangga, untuk bergabung sarapan di meja makan. "Iya ma!"
Setelah sampai meja makan. Gue langsung mengambil dua lembar roti dan mengoleskan selai coklat.
Waktu menunjukan pukul enam lebih lima belas menit, itu artinya gue dan kak Eno harus segera berangkat sebelum terjebak macet.
"Ma-pa. Aku dan kak Eno berangkat dulu." Pamit gue dengan menutup pintu rumah. "Iya sayang hati-hati." Ucap mama dari ruang makan.
Gue langsung berlari menyusul kak Eno yang sudah lebih dulu masuk ke dalam mobil, sebelum kak Eno berubah menjadi cerewet dan menyebalkan
"Nanti di jemput jam berapa?" tanya kak Eno dengan menyalakan mesin mobilnya. "Jam dua seperti biasa, kak." Ucap gue dengan memasang sabuk pengaman.
Mobil kak Eno membelah kota jakarta dengan lancar, karena belum terjadi kemacetan. Hanya macet ketika berada di lampu merah, karena harus bergantian dengan pengendara lainnya untuk menerobos lampu hijau. Setelah menembus jalanan jakarta, saat ini gue sudah sampai di sekolah. "Lea masuk dulu, kak." Ucap gue dengan menutup pintu mobil. "Iya, belajar yang bener!." gue hanya mengangkat jempol untuk membalas ucapan kak Eno.
Gue berjalan melewati lorong-lorong sekolah yang sudah sedikit ramai dengan hati riang. Entah kenapa pagi ini tiba-tiba gue merasakan mood yang baik.
Setelah sampai di dalam kelas, gue langsung duduk di bangku tempat gue biasanya duduk dan memasang headset di ponsel setelah itu mulai memutar lagu-lagu favorit.
Gue mulai hanyut dengan alunan lagu milik penyanyi taylor swift berjudul teardrops on my guitar, saat lagu akan berakhir tiba-tiba gue merasakan ada tangan jail yang melepas headset dari telinga gue.
"Eh. Enak aja lo, main pakai-pakai headset gue!" ucap gue dengan melotot kearah Are.
Are langsung duduk di samping gue dan mendengarkan lagu yang selanjutnya berputar. Lagu milik one direction berjudul love you good bye.
KAMU SEDANG MEMBACA
AREZA & QALEA (COMPLETED/RE-POST/NEW VERSION)
Ficção Adolescente[Ketiban Cinta Bad Boy?] #28 Di Teen Fiction (17/11/16) #34 Di Teen Fiction (08/11/16) #38 Di Teen Fiction (08/11/16) #30 Di Teen Fiction (03/11/16) Are adalah daftar cowok yang langsung di coret oleh Lea dari daftar hidupnya. Bahkan sejak pertama m...