TIME LOVE | SeulHun ✔

Story 2

Langkahnya tak pernah tak diikuti pandangan orang orang. Terutama para namja. Mereka akan memandangnya dengan penuh kagum, dan bahkan memanggilnya hanya agar mendapat perhatiannya

Namun ia sudah tahu hal itu, dan mulai membanci semua hal itu. Bukan, bukan karena ia sombong atau apapun. Justru ia hanya ingin seperti yang lainnya. Berteman, bermain bersama, belajar bersama, tapi mereka selalu memperlakukannya berbeda dan spesial. Itu semua membuatnya tak suka dan lebih memilih untuk menghindar

Satu satunya yang selalu apa adanya hanyalah wendy, temannya sejak kecil. Mereka memang tak pernah terpisahkan, entah bagaimana mereka selalu satu sekolah bahkan satu kelas

"Aku lapar" ujar wendy di samping seulgi

"Aku lebih lebih lagi" timpal seulgi

"Tapi bagaimana bisa tubuhmu tetap ramping meskipun makanmu seperti babi?"

"Ya! Enak saja kau bilang aku makan seperti babi!" Seru seulgi "itusih kaunya saja yang buruk dalam olahraga, jadi lemakmu menumpuk!" Balas seulgi yang langsung mendapat pukulan dari wendy

"Ya! Awas kau!" Seru wendy yang langsung mengejar seulgi yang berlari sekencamg mungkin setelah mendapat pukulan dari wendy

Seulgi sangat tahu jika wendy sudah marah dia akan sangat menyeramkan. Jadi lebih baik ia melarikan diri sebelum mendapat bombardir pukulan dari yeoja blasteran korea canada itu

"Ya! Kang seulgi berhenti kau!" Teriak wendy masih berusaha mengejar seulgi yang sangat lincah itu. Bagaimana tidak? Dia selalu menari empat jam sehari! Tubuhnya sangat fit

Sambil tersenyum puas seulgi menoleh kebelakang sambil terus berlari. Lalu menjulurkan lidahnya pada wendy

Brughh!

Semuanya terjadi tiba tiba dan sekejap. Seulgi sadar ia menabrak. Tapi yang ia tahu sekarang hanyalah posisinya yang mambuat semua orang memandangi mereka

Orang yang ia tabrak jatuh terduduk di lantai. Sedangkan dirinya terjatuh tepat diatas tubuh orang itu. Menempel tanpa sengaja dengan kedua tangannya menahan di dada orang itu

Dengan kaget seulgi langsung melihat wajah orang itu

"Jadi sekarang sebenarnya siapa yang mesum?" Ujar orang itu membuat mata sipit seulgi menbulat. Dengan cepat ia berdiri lalu mundur

"Yak! Apa yang kau lakukan?" Seru seulgi. Ditatapnya sehun yang kini berdiri. Dua namja lain berdiri di kedua samping sehun. Mereka berdiri layaknya tembok di hadapan seulgi "kau mesum! Jangan dekat dekat aku lagi mengerti?!" Serunya

"Apa? Kau masih memganggapku mesum? Kau sendiri yang menabrak dan jatuh padaku. Dan kau bilang aku mesum?" Kesal sehun. Ia menolak pinggangnya sambil memandang seulgi

"Hey, jangan mengambil kesempatan disaat orang lain lengah ya! Jangan pikir aku sudah memaafkanmu hanya karena aku melepaskanmu semalam!" Seru seulgi

"Seulgi-ah, kau tak apa?" Tanya wendy yang akhirnya dapat menyusul seulgi. Ditatapnya seulgi, namun ia tak mendapat jawaban. Sahabatnya itu tengah sibuk memandang kesal namja yang ada di hadapannya

"Wah aku tak manyangka ada gadis sepertimu di dunia ini" ucap sehun tak percaya

"Tentu saja tak akan ada jika di duniamu. Makanya segera kembalilah ke duniamu. Karena pria mesum sepertimu tinggal di neraka" ucap seulgi langsung menarik tangan wendy untuk pergi

Tapi sebelum berhasil pergi sehun dengan cepat mengambil tangan seulgi dan menariknya lebih dekat. Membuat jarak diantara mereka hanya terpaut beberapa centi saja. Mata mereka bertemu, manik mata mereka saling merefleksikan satu sama lain