Story 35

4K 407 45
                                    

Satu persatu setiap siswa maju untuk mengambil raport mereka. Berbagai reaksi ada disana. Entah senang maupun kecewa.

Tapi berbeda dengan ekspresi dua namja tampan ini. Dengan cemas mata keduanya melihat kearah pintu kelas. Menunggu seseorang yang tak kunjung juga datang

"Bagaimana ini? Sebentar lagi giliran sehun" bisik chanyeol yang duduk di depan kai. Kai sendiri menggeleng bingung. Ia tak bisa mengeluarkan ponselnya untuk menelpon sehun. Bisa bisa ia dimarahi gurunya yang ada di depan kelas

"Kau yakin dia datang?" Tanya chanyeol

"Kemarin dia bilang jika ia akan mengambilnya sendiri seperti biasa" kai balas berbisik

"Oh sehun!" Seru gurunya

Chanyeol dan kai langsung menegang dI tempat. Matanya menatap gurunya cemas.

"Oh sehun? Dimana oh sehun?" Tanya gurunya. Namun tak ada yang menajwab. Langsung saja mata guru itu menatap kai dan chanyeol "dimana dia?" Tanyanya langsung

"Ah itu.. Dia.." bata chanyeol

"Sakit, dia sakit" lanjut kai

"Ia benar, diare pagi tadi dia tiba tiba diare" tambah chanyeol

"Jadi dia tak bisa datang.. Sepertinya" pungkas kai

Guru itu memandang kai dan chanyeol penuh curiga. Keningnya berkerut dalam.

"Anyonghaseyo" sebuah suara berat dan dalam langsung membuat semua orang yang ada di kelas menoleh

"Sehunah!" Seru kai dan chanyeol. Tamatlah mereka, keduanya akan teryangkap basa telah berbohong

"Oh sehun! Darimana saja kau?" Tanya gurunya itu cepat. Dipandangnya keadaan sehun yang berantakan. Seragam bajunya keluar, rambutnya berantakan, dia juga tak memakai almamater ataupun tasnya "apa apaan ini? Kenapa kau berantakan seperti ini!"

"Kan sudah aku katakan saem, kalau dia kena diare. Dia pasti berantakan karena harus bulak balik ke toilet" cerocos chanyeol langsung berusaha menyelamatkan dirinya. Meskipun dalam hati juga ia bingung mengapa sehun berpenampilan seperti itu

"Benarkah oh sehun?" Tanya gurunya. Tapi sehun tak menjawab sama sekali. Dia berantakan, keringat masih menempel di keningnya, dan dia juga nampak pucat "kau terlihat buruk" ucap gurunya mulai percaya "baiklah ambil raportmu ini dan pulang. Kau harus beristirahat" ucapnya

^_^

"Ya! Kau benar benar membuat kami hampir dalam masalah" seru chanyeol setelah setelah semua raport mereka telah dibagikan. Dan ketiganya berbincang di lorong depan kelas mereka

"Ia benar, dari mana kau sebenarnya?" Tanya kai sambil memandang sehun

Tapi belum sempat menjawab seorang wanita paruh baya masuk ke perbincangan mereka

"Nak sehun?"

Meskipun hanya sehun yang dipanggil, namun ketiganya sama sama menoleh. Mata sehun membulat mendapati ibu seulgi ada di depannya

Wanita itu tersenyum "sudah lama tidak bertemu, apa kabarmu?" Tanyanya

Sehun tak sanggup berkedip, banyak pertanyaan berlarian ingin keluar dari mulutnya "eomonie" seru sehun "seulgi.. Kemana seulgi? Kenapa ia pergi?"

Ekspresi nyonya kang nampak kaget. Ia tidak tahu akan mendapat respon seperti ini. Ia pikir sehun tahu mengenai kepergian seulgi. Dan meskipun tidak, kenapa ia harus sehisteris ini?

"Seulgi ke amerika untuk meneruskan sekolahnya disana. Kau tahu sendiri kan mimpinya adalah untuk mempelajari seni lebih dalam. Tapi.. Apa kau tak tahu? Eomonie pikir kau tahu" jelasnya, ia lalu menoleh kearah kai "ah nak kai, kau juga ada disana kan. Saat seulgi diberitahu hal ini, apa seulgi menceritakannya padamu?" Tanyanya

TIME LOVE | SeulHun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang