Story 8

4.3K 416 16
                                    

"APA?!??" Sehun dan seulgi langsung kompak berseru. Apa yang baru saja mereka dengar benar benar membuat akal sehat mereka tidak berfungsi

Seulgi memandang ibunya yang duduk di sampingnya. Perempuan lembut itu langsung mengelus kepala seulgi sambil tersenyum "ia.. Kalian berdua akan di jodohkan. Perjodohan ini sebenarnya sudah diatur sejak kau masih kecil sayang"

Mata seulgi yang kecil bahkan kini sudah membulat "tapi.."

"Kau tidak pernah mengatakan kalau kau menolaknya kan" kini ayahnya yang bersuara. Ya benar, seulgi memang tidak pernah mengatakan jika ia tidak setuju. Tapi itu semua karena itu adalah perjanjian yang harus ia tanggung. Dan sekarang orang itu adalah sehun?

Kini kepala seulgi beralih pada kedua kakaknya. Dan mereka hanya tersenyum tak bersalah "jadi unnie dan oppa juga sudah tahu jika orangnya adalah sehun?"

Taeyeon dan baekhyun mengangguk bersamaan.

"Kalian juga satu sekolah kan? Jadi kalian pasti tidak terlalu asing sayu sama lain. Bukankah begitu?" Tuan kang bersuara kembali

"Tapi.. Tapi kami tidak sekelas. Jadi kami tidam tahu satu sama lain" jawab seulgi. Ia memandang sehun yang sedari tadi hanya diam saja. Ada apa dengan anak itu? Kenapa dia tidak berkutik? Apa dia akan menerima begitu saja perjodohan ini?

"Tapi kan kalian sudah bertemu kemarin. Bahkan pergi keluar bersama" celetuk baekhyun tidak membantu

"Benarkah? Kalian pergi keluar bersama kemarin?" Tanya tuan oh pada anaknya

Sehun terlihat sedikit kaget saat menyadari pertanyaan ayahnya. Ia langsung mengangguk "Ah itu... Ia"

"Kami hanya berremu tak sengaja di jalan" jelas seulgi cepat

"Ya, daripada dengan seseorang yang benar benar tidak kau kenal sama sekali. Bukankah lebih baik dengan orang yang kau kenal seperti sehun?" Tuan kang tersenyum pada sehun. Membuat namja tampan itu hanya bisa tersenyum canggung

Di tempatnya seulgi hanya bisa menghela nafasnya. Sejujurnya ia sendiei bingung, pada awalnya ia hanya akan masa bodoh dan menweima perjodohan ini. Tapi saat orang itu muncul sebagai sehun, membuatnya menjadi tergagap.

Apa yang salah dengan sehun? Pertama, pertemuan pertama mereka tidaklah baik. Kedua, dia mesum. Ketiga, sampai sekarang hubungan mereka masih tidak baik dan dia masih saja mesum

Seulgi memegang kepalanya. Di pandangnya sehun yang diam saja. Ada apa sebenarnya dengan sehun? Kenapa dia diam saja?

^_^

Bukan hatinya yang membuatnya membisu, bukan suasana yang nenbuatnya terdiam, melainkan ayahnya yang duduk di sampingnya. Bukan, dia tidak tampak seperti ayahnya, dia adalah bos di kehidupannya

Sungguh malu baginya untuk terlihat seperti ini di depan seulgi, tapi keberadaan ayahnya bisa mendominasi seluruh otak dan perilakunya

Sehun menuadari tatapan seulgi di sebrangnya. Namun ia hanya bisa berusaha acuh dan membuang pandangannya ke lain tenpat, hingga..

Dukk!

"Awwww!" Jeritan tertahan sehun membawa seluruh perhatian padanya. Ia lalu memandang seulgi kaget dan kesal yang sudah menginjaknya dengan sengaja di bawah meja

Seulgi tersenyum "appa eomma om, aku permisi ke toilet sebentar ya" ucap seulgi lalu memberikan sinyal lada sehun untuk mengikutinya

Seulgi lalu berdiri, diikuti sehun yang entah mengapa mau saja menurut pada seulgi yang sudah menginjaknya. Mungkin dia takut seulgi akan menyiksanya lagi

TIME LOVE | SeulHun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang