Story 32

3.5K 377 37
                                    

Malam belum terlalu larut. Tapi gadis berdarah amerika itu memilih untuk istirahat lebih cepat karena besok ia akan mulai pemotretan untuk fashion di perusahaan baekhyun

Layaknya seorang model, tentu saja ia harus menjaga kesehatan kulitnya. Dia menempelkan masker di wajahnya secara perlahan di depan cermin, sampai..

Ting tong..

Bel kamar hotelnya berbunyi. Ia menoleh tapi dengan ekspresi bingung. Siapa yang bertamu padanya jam segini? Pertama, dia tidak punya teman siapapun, dan yang kedua hanya orang di perusahaannyalah yang tahu hotelnya. Eh tunggu.. Jangan jangan..

Bella cukup kaget saat melihat siapa yang datang. Dengan wajahnya yang kusut sehun berdiri di depan pintu bella. Ia tertunduk lesu. Cepat cepat bella membukakan pintu untuk sahabatnya itu

"Hey ada apa?" Tanyanya kaget

Sehun masuk tanpa menunggu bella mempersilahkannya. Ini pertama kalinya ia masuk ke hotel bella meskipun ia sudah pernah mengantarnya kesini

Pria itu duduk di salah satu sofa empuk hotel. Hanya dengan melihat keadaannya bella sudah tahu jika apa yang dialaminya pasti sangat buruk.

Tangan bella menarik masker yang menempel di mukanya "kau tunggu sini, biar aku ambilkan minuman hangat"

"Apa kau punya alkohol?" Tanya sehun

"Apa?"

"Kau tahukan, di amerika umur seperti kita sudah boleh minum" ucap sehun

"Tapi kita sedang tidak di amerika sehun" ucap bella tegas. Meskipun ia baru sekali ini datang ke korea, tapi ia tahu jika alkohol masih dilarang untuk anak sma. Dan juga alkohol tidak baik untuk kesehatan

Bella masuk kedapur dan membawakan air hangat untuk sehun. Disimpannya gelas itu dihadapan sehun, lalu dirinya menjatuhkan diri tepat di samping pria putih tinggi itu

"Sekarang ceritakan padaku, ada apa sebenarnya?" Tanya bella

Sehun tersenyum tipis penuh kesedihan "sepertinya karmaku datang dengan cepat"

Flashback : on

"Ekhem" bella mendeham. Ia menyangga kepalanya dengan kedua tangan di bawah dagu. Memandangi sehun yang duduk dihadapannya

Pria itu tersenyum "Ada apa? Kau mau tambah?"

Bella menggeleng "aku senang kau sudah punya teman dekat yang kau perhatikan seperti itu" ucapnya, ada nada jahil dari perkataannya

"Maksudmu?"

"Selama ini kan kau hanya berteman denganku. Kau menjuh dari sekitar, dan sekarang kau bahkan punya teman yang bisa membuatmu langsung berlari saat mengetahui dia masuk rumah sakit" jelas bella

Sehun tertunduk malu. Bersama sahabatnya itu ia bisa menunjukan semua emosinya. Terkadang ia yang jelas jelas lelaki dan lebih tua dari bella bisa terlihat seperti anak kecil dihadapannya. Karena terkadang ja menganggap bella sebagai pengganti ibunya

Bella merendahkan kepalanya, memansang sehun dengan lebih dekat "apa dia begitu spesialnya bagimu?"

Mendapat pertanyaan itu sehun langsung terkesiap. Dipandangnya bella dengan wajah terkejut. Membuat gadis itu langsung terkekeh

"Kau selalu membuat banyak hal sangat jelas padaku" tuturnya. Ia menghela nafasnya "jadi sekarang posisiku di hatimu akan tergeser.. Aku sedikit merasa sedih akan hal itu" ucapnya "tapi aku senang karena orang itu adalah seulgi. Dia gadis yang baik, cantik, dan juga asyik. Aku ingin memiliki kakak ipar seperti itu" cengirnya

TIME LOVE | SeulHun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang