Story 25

4.6K 424 44
                                    

Pagi menyapa, seulgi membalikkan tubuhnya yang terbaring nyaman di atas ranjang. Kepalanya menyesuaikan diri dengan bantal yang dipakainya. Tapi terasa ada yang berbeda, bentuk yang terasa dikepalanya asing, namun nyaman

Pada akhirnya seulgi memaksa mata beratnya itu untuk terbuka. Untuk sekian lama matanya masih menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya, membuat halisnya berkerut.

Hanya dalam beberapa detik matanya sudah berada dalan kondisi normal. Dan mata itu langsung membulat kaget saat melihat apa yang ada di hadapannya

 Dan mata itu langsung membulat kaget saat melihat apa yang ada di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Otaknya terus mengolah apa yang dia lihat. Dimana ia sekarang? Kenapa sehun ada di sampingnya? Kenapa? Kenapa?

"Kau akhirnya bangun?" Tanya sehun. Ia menatap seulgi yang malah bengong kebingungan

Seulgi menggeser kepalanya, menyadari yang menjadi bantalnya adalah lengan sehun sendiri. Dengan cepat seulgi duduk, lalu kembali memandang sehun dengan kaget bercampur bingung

Sehun ikut terduduk. Ia memutar mutar lengan atasnya. Semalaman tangannya menjadi bantal seulgi dan itu cukup membuatnya sangat pegal. Tapi ia tak berani menggerakkan tangannya sedikitpun karena takut gadis itu terbangun dan kembali ketakutan

"Kenapa kau ada disini?" Tanya seulgi akhirnya "ya! Kenapa kau tidur bersamaku!!" Kini ia berseru karena sudah kembali pada alam sadarnya. Mana mungkin seorang gadis bisa tertidur bersama pria di atas ranjang yang sama seperti ini??

"Kau lupa? Yang makan obat kan aku. Kenapa kau yang tepar duluan" ucap sehun "kau sendiri yang tertidur saat mati lampu. Dan aku mau tak mau akhirnya ketiduran juga akibat reaksi obat yang kumakan" lanjutnya "tidak ada yang terjadi, jadi tenang saja" sehun diam sejenak "Ah atau kau mau terjadi sesuatu?"

Sekuat tenaga seulgi memukul sehun "ya! Apa kau bilang huh? Mau mati kau ya?"

Sehun malah terkekeh lalu keluar dari ranjang. Meregangkan tubuhnya yang membuat banyak gadis ingin bersandar itu "sebaiknya kita siap siap dan turun. Sebelum noona atau hyung sendiri yang datang kesini" usul sehun

^_^

Sehun mengenakan pakaian yang dia bawa dari rumahnya sebagai baju ganti. Tubuhnya sudah kembali segar sehabis mandi, dan keramas. Butiran air terlihat masih membasahi rambutnya yang gelap itu

Sebenarnya ia tidak terlalu bisa tidur semalaman. Bagaimana dirimu bisa tidur jika di sebelahmu ada seseorang yang belakangam ini membuatmu ingin selalu memandanginya. Dan itulah yang sehun lakukan

Tak lama setelah seulgi tertidur sebenarnya lampu sudah kembali menyala. Dia jadi bisa memandang wajah seulgi yang terpejam dengan jelas.

Sehun memindahkan tangan yang bahunya jadi tumpuan kepala seulgi ke punggung gadis itu. Memindahkan tumpuan seulgi menjadi ke lengan dan juga dadanya.

Seperti yang ia sudah tahu, seulgi sangat kuat dalam hal tidur. Sudah seperti itupun dia masih saja terlelap. Sehun sebenarnya ingin memindahkan seulgi untuk tertidur nyaman di atas bantal. Namun posisinya membuat dirinya sulit melepaskan gadis itu.

TIME LOVE | SeulHun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang