TIME LOVE | SeulHun ✔

Story 29

Sebelumnya kai sama sekali tidak merasa ada yang aneh saat melihat mina berada di lorong itu. Ia juga tidak mencurigai kakak kelasnya itu sebagai dalang dari semua kejadian yang menimpa seulgi

Tapi setelah ia tahu hubungan seulgi dan sehun membuat semuanya menjadi lebih jelas.

Jelas sekali jika mina yang sudah membuang buang waktunya untuk mengejar ngejar sehun itu akan berang jika mengetahui hubungan mereka yang sebenarnya

Kalau saja kai tidak perlu ke toilet dan terpaksa mengunakan toilet belakang sekolah karena toilet yang biasa terlalu jauh dari ruang latihan, ia pasti tidak akan menemukan seulgi

Ia memang sudah aneh karena seulgi tidak juga datang ke ruang latihan. Lalu ia mendengar suara aneh dan juga isakan teredam di dalam ruang latihan tak terpakai itu

Anehnya saat kai mencoba membukanya tempat itu terkunci. Selama ia bersekolah disana, kai tahu sekali jika ruangan ini tidak pernah dikunci karena sudah layaknya gudang yang kapan saja bisa diperlukan tiba tiba

Dan benar saja saat kai mendobraknya, seulgi tergeletak tak sadarkan dirin. Nafasnya berat, wajahnya pucat, dan dipenuhi keringat dingin. Tak akan ada yang tahu betapa mengerikannya melihat orang yang kau sukai seperti itu

Entah apa yang sehun lakukan pada mina sekarang. Tadinya ia enggan mengangkat telepon dari sehun. Namun ia terus saja menghubungi kai, perlahan kai luluh dan dia takut jika itu adalah berita mengenai keadaan seulgi

Mendengar apa yang ditanyakan sehun. Ia merasa lebih baik ia juga membantu sehun. Sepertinya mereka berada dalam satu perahu sekarang. Perahu yang berusaha untuk berlabuh di hati seulgi

^_^

Sehun memandangnya lekat. Matanya ikut memerah akibat amarah dan juga dirinya yang lupa untuk berkedip. Tak ada yang lebih menyakitkan baginya selain melihat orang yang ia sayangi menderita karenanya

Memang bukan sehun yang mengurung seulgi, melainkan mina. Tapi mina melakukan itu akibat sehun. Dalam kata lain ia juga bertanggung jawab atas apa yang terjadi

Dilepaskannya genggaman erat bahu mina dengan kasar "bersyukurlah bahwa kau adalah seorang yeoja. Kalau tidak, aku tak tahu apa yang akan kulakukan padamu?" Ujar sehun

"Dan jika hal ini terjadi lagi, aku tak akan peduli lagi fakta bahwa kau adalah seorang yeoja" potong sehun "mengerti?"

^_^

Langlah kaki panjangnya membawanya kembali ke rumah sakit. Ia masuk ke dalam ruangan seulgi dimana gadis itu nampak tertidur pulas.

Di sampingnya wendy duduk sambil membaca sebuah buku. Ia menoleh saat melihat sehun datang "kau dari mana?" Tanya wendy

Sehun tidak menjawab sampai ia benar benar berdiri di samping seulgi. Di pandangnya gadis itu penuh rasa bersalah "bertemu orang yang membuat seulgi seperti ini"

Mata wendy langsung membulat "siapa? Katakan padaku siapa dia?"

"Bukan pilihan yang baik memberitahumu siapa dia. Aku yakin seulgi juga tahu siapa dia, dan seulgi pasti punya alasan yang baik mengapa tidak memneritahumu siapa orang itu. Yang terpenting sekarang, aku sudah memperingatkannya dan semoga saja hal ini tidak akan terjadi lagi"

"Jangan sampai terjadi lagi" ucap wendy penuh penekanan. Ia memandang sehun "aku tak tahu bagaimana hubungan kalian sekarang. Tapi jika kau memang mengenal orang itu, aku mohon jaga seulgi darinya"

Sehun tertunduk lesu. Bahkan tanpa wendy mengatakan itu padanya juga ia sudah bertekad untuk melakukannya. Tapi apa hasilnya? Ia kembali kecolongan dan bahkan dampaknya lebih parah