Story 28

3.5K 411 47
                                    

Rumahnya gelap, setiap ruangan kosong. Mau seberapa kalipun dan seberapa keraspun ia berteriak tak ada yang mendengarnya. Air mata terus mengaliri pipinya. Entah sudah berapa hari ia duduk dan menangis seperti ini di lantai rumahnya sendiri

Setiap suara yang didengarnya menjadi horor, seriap gerakan yang terlihat di dalam keremangan membuatnya skeptis. Tak ada yang bisa ia lakukan selain menangis.

Memanggil ayahnya, memanggil ibunya dan juga kakaknya hanya sebuah usaha sia sia. Mereka bahkan tidak mengingatnya sama sekali

Keheningan dan kegelapan yang menemaninya, namun hal itu juga merupakan musuh terbesarnya sekarang

"Seulgi!!! Kang seulgi!! SEULGI-ah!"

Suara membuat seulgi mendapatkan kembali kesadarannya. Gadis itu membuka matanya dan menyadari dirinya bukan di rumahnya seperti dulu

Bibirnya tersenyum melihat siapa yang ada di hadapannya "sehunah.."

^_^

Secepat mungkin ia berjalan menyusuri lorong rumah sakit. Wajahnya pucat, namun kali ini bukan akibat morning sick, melainkan rasa khawatirnya pada seulgi

Bukan main apa yang dirasanya saat mendengar telepon dari rumah sakit mengenai apa yang terjadi pada adiknya itu. Cepat cepat ia menelpon baekhyun dan memintanya untuk pulang dan datang ke rumah sakit

Dengan cekatan baekhyun memegangi istrinya yang tentu saja sangat cemas itu. Jangankan taeyeon, dirinya saja sudah tak tahan ingin melihat sendiri keadaan seulgi

Akhirnya mereka sampai di sebuah ruang perawatan. Kaki taeyeon terhenti saat melihat seseorang duduk di depan pintu itu. Tertunduk dengan memegang ponselnya

"Maaf.." ucap baekhyun memanggil pria itu.

Merasa terpanggil pria itu langsung mengangkat kepalanya dan berdiri sambil membungkuk "anyeonghaseyo, aku kai teman seulgi" ucapnya

"Bagaimana keadaan seulgi?" Tanya taeyeon tak sabar

"Dokter masih memeriksanya, dia tidak sadarkan diri saat aku menemukannya" jelas kai. Wajahnya terlihat sangat sedih bercampur cemas. Ini pertama kali baginya melihat seulgi seperti ini. Dan itu sangat mengerikan

"Sebenarnya apa yang terjadi?" Kini baekhyun yang mengambil alih

"Akupun tidak begitu tahu. Tapi yang pasti aku menemukannya di ruangan latihan yang sudah lama tidak dipakai. Dia terkunci di dalamnya dalam keadaan lampu yang dimatikan. Entah bagaimana dia bisa terkunci di sana" tutur kai

Mendengar itu taeyeon langsung kehilangan kekuatan pada kakinya. Untung baekhyun memeganginya dengan kuat. Suaminya itu langsung membantunya untuk duduk di bangku yang tersedia

"Kau baik baik saja?" Tanya baekhyun

"Bagaimana ini? Dia tidak bisa berada dalam gelap sedikitpun. Ia bahkan ketakutan jika seseorang tiba tiba menutup matanya" tangis taeyeon pecah mengingat fakta tersebut. Fakta yang selalu menjadi luka dan lubang masa lalu dari keluarganya

Mengerti apa maksud taeyeon, baekhyun langsung merangkul wanitanya itu dengan erat "semua akan baik baik saja.. Seulgi gadis yang kuat. Dia akan baik baik saja" ucapnya

Sedangkan di sebrang mereka kai hanya bisa memandang dengan nanar. Ia tidak akan pernah tahu seberapa buruknya keadaan ini jika tidak mendengar perkataan taeyeon.

"Hyung! Noona!" Seru sebuah suara dengan nafas yang memburu "kai-ah...."

"Sehunah.." ucap baekhyun

^_^

Dua orang pria dengan tubuh tingginya berdiri saling menepel ke tembok lorong rumah sakit. Saling berhadapan dalam diam. Meskipun memikirkan hal yang sama

TIME LOVE | SeulHun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang